Motivasi karyawan tentunya sangat bergantung pada bagaimana cara meningkatkan kinerja kerja yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya karyawan yang memiliki motivasi tinggi tentunya berdampak pada peningkatan kinerja dan produktivitas. Adapun macam-macam motivasi adalah,

  • Motivasi intrinsik
    Merupan motivasi yang menggali kembali semangat dan motivasi dari dalam diri seseorang. Setiap orangpastilah memiliki semangat kerja sendiri untuk mencapai tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan
  • Motivasi ekstrinsik
    Motivasi yang berkaitan dengan semangat kerja atau motivasi individu yang dipengaruhi oleh sesuatu dari luar dirinya. Meskipun rangsangan motivasi ini dipengaruhi oleh hal-hal dari luar diri individu, kebanyakan jenis motivasi yang satu ini memiliki pengaruh besar mengembalikan semangat seseorang dalam melakukan pekerjaan.

Adapun cara untuk meningkatkan motivasi karyawan diantaranya,

  • Tingkatkan keberanian

Biasanya seorang karyawan menjadi tidak bersemangat dalam bekerja karena ketakutan terhadap sesuatu, baik dari dalam atau dari luar dirinya. Misalnya takut melakukan kesalahan, takut dipecat ataupun takut kalah bersaing dengan rekan kerja. Sehingga perlu dilakukan motivasi agar mau memecahkan ketakutan tersebut dan mengubahnya menjadi motivasi untuk maju dan menjadi lebih baik. Untuk meningkatkan keberanian dapat dilakukan dengan outbond training, untuk melatih leadership maupun keberanian karyawan

  • Pemberian penghargaan
    Memberikan rewardkepada karyawan yang memiliki kinerja kerja sangat bagus juga dapat menjadi motivasi tersendiri bagi karyawan. Karena karyawan akan merasa kerja kerasnya dalam memajukan perusahaan turut dihargai.
  • Menciptakan suasana baru
    Perubahan tatanan ataupun dekorasi area kerja menjadi lebih menyenangkan ataupun pemberian seragam baru bagi karyawan tentunya dapat meningkatkan semangat karyawan
  • Pelatihan Motivasi Karyawan
    Program pelatihan karyawan juga sangat berpengaruh terhadapa motivasi karyawan. Dengan adanya ilmu dan pengetahuan baru tentunya dapat membakar kembali semangat karyawan. Training motivasi karyawan ini dapat dilakukan di dalam kelas maupun dengan metode gathering sehingga karyawan mendapatkan suasan baru yang tentunya dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan. Materi pelatihan karyawan tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan karyawan perusahaan.

Jika Anda membutuhkan bantuan pihak ke-3, yaitu lembaga pelatihan karyawan tentunya Improvement Focus® dapat dijadikan pilihan. Kami memiliki program pelatihan motivasi untuk karyawan yang beragam tentunya dengan metode pelatihan karyawan yang mudah dimengerti dan menyenangkan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pengembangan skill karyawan merupakan hal wajib yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar tetap mampu bersaing dengan para kompetitornya. Apa saja jenis pengembangan karyawan yang harus dilakukan oleh perusahaan

Memotivasi karyawan

Pertama kali yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan cara memberi motivasi pada karyawan yang dimiliki. Berikan motivasi tentang manfaat pengembangan karyawan bagi perusahaan maupun bagi karyawan sendiri dan apa yang dimaksud pengembangan karyawan itu. Agar karyawan dengan senang hati dan bersemangat mengikuti program pengembangan dan pelatihan karyawan yang diadakan oleh perusahaan,

Program pelatihan karyawan

Salah satu cara meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki, perusahaan harus memiliki strategi dan rencana pelatihan karyawan yang jelas. Biasanya program ini akan disusun oleh bagian HRD. Indentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan karyawan. Selain itu evaluasi pelatihan karyawan perlu dilakukan setelah pelatihan karyawan selesai diadakan untuk mengetahui efektivitas pelatihan karyawan itu sendiri.

Tujuan dan target yang jelas

Perusahaan harus memiliki target jelas, target ini ditetapkan dengan perhitungan yang detail, dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan kemampuan karyawan yang dimiliki. Ketidakjelasan target pada level karyawan bisa menjadi faktor utama turunnya produktivitas karyawan.

Apresiasi

Setiap karyawan pasti akan senang saat apa yang dikerjakan diapresiasi oleh perusahaan. Hal ini bisa menjadi cara meningkatkan produktivitas dan sense of belonging pada karyawan. Memberikan apresiasi perlu dilakukan agar karyawan merasa berpartisipasi dalam pencapaian perusahaan. Berbagai bentuk apresiasi bisa yang bisa diberikan kepada karyawan diantaranya, pemberian status karyawan terbaik, insentif tambahan, atau tiket liburan hingga promosi jabatan. Selain itu membuat suasana kerja menjadi nyaman dan menyenangkan tentunya dapat mendukung sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan.

 

 

 

Program pelatihan karyawan merupakan hal penting sebagai cara meningkatkan kinerja kerja maupun produktivitas. Untuk itu perlu sekali diperhatikan apa saja indikator pelatihan karyawan, apa saja?

Indikator-indikator pelatihan karyawan menurut Mangkunegara (2006) diantaranya:

  1. Instruktur

Mengingat pelatih umumnya berorientasi pada peningkatan skill, maka para trainer yang dipilih untuk memberikan materi pelatihan karyawan harus benar-benar memiliki kualifikasi yang memadai sesuai bidangnya, personal dan kompeten, selain itu pendidikan intruktur pun harus benar-benar baik untuk melakukan pelatihan untuk karyawan.

  1. Peserta

Peserta pelatihan karyawan tentunya harus diseleksi berdasarkan persyaratan tertentu dan kualifikasi yang sesuai, selain itu peserta pelatihan juga harus memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan bagi karyawan.

  1. Materi

Materi pelatihan karyawan SDM merupakan materi atau kurikulum yang sesuai dengan tujuan pelatihan karyawan SDM yang hendak dicapai oleh perusahaan dan materi pelatihan karyawan pun harus update agar si peserta dapat dapat memahami masalah yang terjadi pada kondisi yang sekarang.

  1. Metode

Metode pelatihan karyawan akan lebih menjamin berlangsungnya kegiatan program pelatihan sumber daya manusia yang efektif apabila sesuai dengan jenis materi dan komponen peserta pelatihan.

  1. Tujuan Pelatihan

Merupakan tujuan yang ditentukan, khususnya terkait dengan penyusunan rencana aksi (action play) dan penetapan sasaran, serta hasil yang diharapkan dari pelatihan yang akan diselenggarakan, selain itu tujuan pelatihan karyawan harus disosialisasikan sebelumnya pada para peserta agar  dapat memahami pelatihan karyawan perusahaan tersebut.

  1. Sasaran

Sasaran pelatihan untuk karyawan perusahaan harus ditentukan dengan kriteria yang terinci dan terukur (measurable).

Dengan adanya indikator pelatihan karyawan tersebut diharapkan efektivitas pelatihan karyawan dapat tercapai sehingga dapat dirasakan manfaat pelatihan karyawan tidak hanya bagi karyawan namun juga dapat dirasakan manfaat training karyawan dapat memberikan dampak perubahan bagi perusahaan.

 

Progam pelatihan dan pengembangan karyawan selalu dijadikan sebagai patokan untuk menjadi cara meningkatkan kinerja kerjaPengembangan karyawan sendiri memiliki artian suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan.

Pelatihan karyawan diperlukan bagi perusahaan yang ingin bersaing dalam persaingan bisnis secara adil dan program pengembangan karyawan juga membantu meningkatkan keuntungan bisnis sekaligus kepuasan pelanggan. Berikut manfaat pengembangan karyawan bagi perusahaan,

  • Sebagai cara meningkatkan produktifitas Kerja

Peranan pengembangan karyawan sangat besar dalam meningkatkan produktifitas kerja karyawan, kualitas dan kuantitas produksi semakin baik. Hal ini dikarenakan technical skill, human skill, dan managerial skill karyawan yang semakin baik.

  • Efisiensi

Salah satu tujuan pengembangan karyawan adalah untuk meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin-mesin. Serta mengurangi pemborosan-pemborosan yang ada di area kerja

  • Mengurangi Kerusakan

Pengembangan karyawan di perusahaan juga dapat mengurangi kerusakan barang, sehingga biaya produksi pun berkurang.

  • Mengurangi angka kecelakaan kerja

Peranan pengembangan karyawan juga dapat mengurangi tigkat kecelakaan kerja.

  • Meningkatkan pelayanan

Fungsi pengembangan karyawan adalah memberikan pelatihan karyawan dalam menangani customer sehingga dapat dilakukan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan yang berakibat pada meningkatknya kepuasan pelanggan

  • Pengembangan Karier

Pengembangan karir karyawan juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan karier karyawan, dengan adanya peningkatan keahlian, keterampilan dan prestasi kerjanya lebih baik.

  • Meningkatkan Kepemimpinan

Pengembangan karyawan operasional dan manajerial dapat meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan karyawan dan hubungan antar karyawan pun semakin solid, selain itu pemimpin pun semakin cakap dan cepat dalam mengambil keputusan.

Baik program pelatihan karyawan maupun pengembangan karyawan sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan dan perlu dilakukan secara rutin karena akan meberikan manfaat bagi perusahaan, karyawan, dan konsumen.

 

Setelah proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru, maka masih ada beberapa proses lagi yang harus dilalui. Diantaranya ada orientasi karyawan dan pelatihan untuk karyawan baru.

Orientasi karyawan  baru adalah proses dimana karyawan baru mendapatkan pengetahuan mengenai latar belakang, budaya kerja maupun visi-misi perusahaan. Tujuan orientasi karyawan baru adalah

  1. Membuat karyawan baru merasa diterima dan menjadi bagian dalam tim
  2. Memastikan karyawan baru memiliki informasi dasar agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik
  3. Membantu karyawan baru mengerti organisasi secara luas (misalnya visi, misi, budaya, dan nilaiperusahaan)
  4. Membantu karyawan baru untuk memulai bersosialisasi dalam perusahaan

Setelah proses orientasi karyawan baru selesai maka proses selanjutnya adalah program pelatihan untuk karyawan baru. Tujuan pelatihan karyawan baru adalah peningkatan kemampuan yang dibutuhkan karyawan baru dalam melakukan pekerjaannya. Berikut proses pelatihan karyawan baru yang bisa digunakan dalam perusahaan

  1. Analysis

Perusahaan harus mengetahui dan menganalisa kebutuhan pelatihan karyawan yang juga disesuaikan dengan kompetensi karyawan.

  1. Design

Di tahap ini perusahaan harus memiliki rencana pelatihan karyawan secara keseluruhan, termasuk objektif, metode pelatihan karyawan, dan evaluasi training karyawan.

  1. Develop

Perusahaan perlu membuat konten dan materi pelatihan karyawan baru, mendesain bagaimana metode instruksional yang spesifik (apakah dengan lecture, case study, atau Web), memikirkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelatihan karyawan perusahaan. Atau menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan.

  1. Implementation

Tahap implementasi, perusahaan harus mengembangkan prosedur pelatihan karyawan baru untuk melatih fasilitator dan karyawan. Prosedur untuk fasilitator mencakup materi pelatihan karyawan, metode pelatihan karyawan yang digunakan, dan sistem pengujian. Sedangkan prosedur untuk karyawan meliputi persiapan karyawan saat menggunakan alat pelatihan.

  1. Evaluation

Evaluasi pelatihan karyawan dapat dilihat efektivitas pelatihan karyawan. Apakah manfaat pelatihan untuk karyawan baru terlihat atau adanya hambatan dalam pelatihan karyawan. Sehingga dapat dilakukan strategi pelatihan terhadap karyawan baru yang efektif dan sesuai.