1. PILIH WAKTU DAN TEMPAT YANG TEPAT

Pelatihan karyawan dan pelatihan pengembangan SDM yang diselenggarakan demi meningkatkan kompetensi karyawan ini tentu membutuhkan waktu. Tak hanya satu atau dua jam dalam sehari, mungkin saja akan makan waktu sampai beberapa jam. Bahkan banyak perusahaan melakukan pelatihan dan pengembangan SDM  beberapa hari, hingga mereka harus menyewa tempat khusus agar lebih fokus. Kadang, yah, sambil refreshing juga di luar kantor. Banyak yang mengadakan pelatihan karyawan ini di lokasi-lokasi wisata yang adem dan nyaman. Ada beberapa jenis pelatihan soft skil untuk karyawan yang memang bisa dilakukan di dalam ruangan, namun ada pula pelatihan untuk karyawan yang paling baik jika dilakukan di luar ruangan atau outdoor.

Biasanya jenis pelatihan interpersonal skill ini paling bagus jika dilakukan sambil outbond atau camping. Di mana pun yang diputuskan perusahaan  untuk tempat dll tentu ini menjadi pertimbangan masing-masing. Yang penting adalah hasil akhir yang harus sesuai dengan yang diharapkan. Untuk waktunya, bisa disesuaikan dengan workload masing-masing karyawan ataupun divisi. Banyak lembaga yang mempunyai program training outdoor atau outbound, salah satunya adalah Improvement Focus jasa konsultan pelatihan dan peningkatan profit serta kinerja karyawan terbaik di Surabaya.

 

  1. KETAHUI KEBUTUHAN KARYAWAN

Karena yang terpenting di pelatihan dan pengembangan SDM ini adalah karyawan mampu mengaplikasikan di perusahaannya, maka sebagai atasan harus mengetahui dulu dengan pasti, apa yang menjadi kebutuhan karyawannya dalam meningkatkan kompetensi mereka. Kemampuan dan skill seorang karyawan tentulah berbeda satu dengan yang lainnya, pun yang menjadi kebutuhan masing-masing bagian atau divisi juga berbeda.

Maka dari itu, dari pihak HR sendiri harus mengetahui dulu kekuatan maupun kelemahan karyawan dalam divisi masing-masing ini. Saat kekuatan dan kelemahan sudah bisa diketahui dengan pasti, saat itulah akan bisa diketahui pula pelatihan dan pengembangan SDM seperti apa yang dibutuhkan.

 

  1. UKUR KOMPETENSI SEBELUM PELATIHAN DIADAKAN

Sebelum melakukan pelatihan dan pengembangan SDM benar-benar dilaksanakan, lakukan dulu semacam pretest terhadap kompetensi karyawan untuk mendapatkan data-data terkait kondisi sebelum ada training. Hal ini penting untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas training nantinya. Apalagi pelatihan untuk karyawan baru sangat penting mengetahui kemampuannya.

Akan lebih baik jika perusahaan bekerja sama dengan lembaga-lembaga penyedia jasa pelatihan pelatihan dan pengembangan karyawan, karena metode dan hasilnya biasanya akan lebih objektif. Pastikan materinya benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh karyawan.

 

  1. KENALI JENIS-JENIS PELATIHAN

Ada beberapa jenis pelatihan karyawan yang umum diberikan untuk meningkatkan kompetensi karyawan, di antaranya training orientasi, training product knowledge, training manajerial, training teknis, training keuangan, dan lain-lain.

Pihak HR dapat memilih dan menentukan jenis pelatihan ini yang sesuai dengan kebutuhan karyawan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Mungkin saja membutuhkan diselenggarakannya beberapa pelatihan, namun tidak harus sekaligus dalam satu waktu. Tentukan prioritas sesuai dengan kebutuhan.

 

  1. LAKUKAN OBSERVASI SETELAH PELATIHAN

Setelah selesai pelatihan karyawan dilaksanakan, maka tiba waktunya untuk melakukan observasi, apakah menampakkan hasil seperti yang diharapkan. Perhatikan apakah ada perubahan yang lebih baik, berapa lama efek dari pelatihan yang sudah diadakan akan bertahan, kemudian lakukan evaluasi bersama atasan masing-masing divisi.

Perusahaan dapat melakukan review terhadap hasil pelatihan ini secara periodik. Buka diskusi dengan para atasan pun dengan karyawan yang mengikuti pelatihan, apakah hasil pelatihan sudah bisa mereka rasakan manfaatnya ataukah perlu dilakukan pelatihan lanjutan lagi.

Pelatihan motivasi karyawan di sebuah perusahaan sangat penting. Jika Anda seorang atasan, anda harus selalu berusaha memotivasi karyawan anda bisa dengan mengikutkan seminar motivasi dan lain-lain .Selain meningkatkan kerja sama tim, karyawan yang termotivasi akan membantu Anda meraih profit yang ditargetkan secara elegan.Ada beberapa cara bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi karyawan.

  1. Dengarkan dan hargai ide-ide baru karyawan.

Setiap orang ingin didengarkan, tak terkecuali karyawan Anda. Berikan waktu Anda untuk mendengarkan ide-ide baru karyawan. Maka pelatihan motivasi karyawan adalah pilihan terbaik.

Hal ini membuktikan Anda seorang atasan yang berwibawa dan bijaksana. Perusahaan yang baik memberi kesempatan untuk pengembangan karir karyawan baru nya melalui ide-ide baru karyawan. Setiap pendapat, pemikiran atau ide adalah hasil dari buah pikiran.Jadi terdapat sebuah proses berpikir sebelum pendapat atau ide itu muncul di kepala karyawan Anda. Hargailah setiap pendapat atau ide yang diajukan oleh karyawan otomatis karyawan akan memiliki motivasi bekerja

2. Pelihara hubungan sosial yang baik.

Komunikasi dan interaksi yang baik antara Anda dan karyawan akan menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Itulah salah satu cara pengembangan potensi karyawan Sikap peduli Anda akan membuat karyawan merasa segan karena mereka diperhatikan oleh Anda dan semakin termotivasi dan semangat.Jika Anda marah-marah atau depresi, emosi ini akan berpengaruh kepada karyawan Anda.

3. Bantu pengembangan karier karyawan.

Tentu setiap karyawan ingin naik jabatan sehingga kariernya lebih baik. Jangan tutup mata terhadap karier karyawan Anda. Lakukan pelatihan karyawan. Rencanakan pelatihan karyawan yang sesuai untuk pengembangan potensi karyawan dan keterampilan yang merupakan kelebihan karyawan tersebut, tidak hanya fokus pada kekurangan karyawan.

4. Jelaskan peran karyawan terhadap perusahaan.

Karyawan ingin mendapat pengakuaan bahwa mereka berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan nilai perusahaan.Buatlah karyawan merasakan bahwa tujuan pengembangan karyawan bagi perusahaan adalah tujuan mereka.

Dengan kata lain, visi, misi, dan nilai perusahaan adalah milik mereka sehingga mereka berusaha untuk turut serta mewujudkannya.

5. Apresiasi peningkatan kinerja sekecil apa pun’ Anda sebaiknya memperhatikan setiap peningkatan kinerja karyawan Anda. Sekecil apa pun hal positif atau peningkatan keterampilan yang telah diupayakan oleh karyawan, Anda harus mengapresiasinya. Pemberian apresiasi ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi kerja mereka. Jangan hanya menuntut karyawan meningkatkan keterampilan di bidangnya.

Bagaimana cara  mengembangkan karir dan kinerja karyawan ?

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengembangkan karir dan kinerja karyawan baru, berikut akan kita ulas beberapa hal yang dapat anda lakukan :

  1. Memiliki Rencana

Jika Anda gagal untuk merencanakan artinya Anda berencana untuk gagal. Pelatihan motivasi karyawan  sangat penting, bahkan Pembicara motivasi dan pelatih kehidupan, Anthony Robbins, mengatakan itu yang terbaik, “Jika Anda tidak memiliki rencana sendiri, orang lain akan membuat Anda masuk ke dalam rencana mereka.”

Dalam bukunya, The 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, Stephen Covey mengatakan, “jika Anda tidak menetapkan tujuan Anda berdasarkan pernyataan misi Anda, Anda mungkin akan mendaki tangga kesuksesan hanya untuk menyadari, ketika Anda sampai ke puncak, Anda berada di BANGUNAN SALAH”.

  1. Tingkatkan Kinerja

Salah satu alasan mengapa Anda tidak diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan lebih mendalam adalah kemungkinan atasan melihat kinerja Anda yang tidak begitu baik. Untuk itu, datanglah ke kantor lebih awal, setidaknya tidak melebihi waktu kedatangan yang ditentukan, dan bekerjalah lebih fokus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Itulah salah satu manfaat pelatihan karyawan.

  1. Tahu dan Pelajari Budaya Organisasi Anda

Budaya adalah organisasi tradisi, adat dan gaya. Pelatihan karyawan bagi organisasi juga sangat penting. Budaya organisasi bervariasi dari satu negara ke negara, seperti bahasa dan tradisi. Terserah Anda untuk belajar budaya perusahaan Anda. Budaya ini mencakup segala sesuatu dari kode pakaian dengan bagaimana kita berkomunikasi satu sama lain.

  1. Perbanyak Wawasan

Para atasan percaya bahwa karyawan mereka yang cerdas dan berwawasan luas akan sangat membantu proyek-proyek yang sedang dijalankan. Oleh karena itu dibutuhkan pelatihan karyawan yang sesuai. Karyawan yang cerdas ibarat sebuah GPS bagi mereka yang akan menjadi informan kemana perusahaan harus bergerak. Misalkan saja Anda bekerja di bidang finance, maka usahakan Anda selalu mengikuti perkembangan berita seputar keuangan. Anda bisa membuka beberapa portal berita untuk menambah wawasan sebelum mulai bekerja.

  1. Jadilah Team Player

Dalam bisnis apapun dibutuhkan sebuah kerja sama tim. Pelatihan soft skill untuk karyawan sangat penting. Bahkan Lone Ranger membutuhkan Tonto disampingnya pada saat dia membutuhkannya. Untuk mencapai dan melampaui tujuan perusahaan Anda membutuhkan semua orang yang bekerja bersama sebagai sebuah tim.

Layaknya sebuah ikatan rantai yang sambung-menyambung, atau dalam olah raga Anda bisa melihat bahwa setiap tim olahraga (baseball, basket, sepak bola) terlihat bagaimana bahkan seorang pemain bintang pun membutuhkan rekan-rekannya untuk bermain dengan baik. Menjadi bagian dari sebuah tim bukan berarti bahwa Anda tidak bisa bersinar, itu hanya berarti Anda harus siap untuk menyesuaikan diri dengan model tim.

  1. Perluas Jaringan

Dengan mengenal dan dekat dengan lebih banyak klien, Anda akan menjadi aset perusahaan dimana atasan akan mulai bergantung pada Anda sebagai perantara antara klien dan perusahaan. Jadi, gunakanlah kesempatan yang ada sebaik mungkin. Jika Anda diundang ke dalam sebuah pertemuan dengan klien, jalinlah hubungan yang baik dan usahakan klien nyaman dengan kehadiran Anda, sehingga nama Anda akan diingat oleh klien tersebut.

  1. Follow Up dan Follow Through

Kembangkan reputasi sebagai seseorang yang dapat diandalkan – menjadi orang yang efisien bahwa rekan-rekan Anda dan atasan dapat mengandalkan Anda. Jangan hanya menyelesaikan pekerjaan tapi juga dilakukan tepat waktu, sesuai anggaran, dan benar. Tidak ada yang dapat merusak reputasi lebih cepat daripada memiliki rekan percaya Anda tidak dapat diandalkan. Selalu menindaklanjuti segala sesuatu apakah itu sebuah tugas atau relawan kerja.

Saat karyawan tidak produktif, maka berbagai kegiatan operasional perusahaan akan terhambat, tentunya berpengaruh terhadap penurunan profit perusahaan. Untuk itu cara meningkatkan produktivitas karyawan merupakan salah faktor paling penting yang menunjang keberlangsungan bisnis dan juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan profit usaha.

Sebagai pemilik usaha maupun leader, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan

1. Kenali kemampuan dan minat karyawan

Karyawan Anda akan sulit bekerja secara produktif ketika mereka diminta mengerjakan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan dan ketertarikannya. Untuk itu mengenali minat dan kemampuan karyawan sangat diperlukan apakah ia benar-benar orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan ini? Jika tidak, maka sebaiknya cari orang yang lebih cocok untuk mengerjakannya.

  1. Mengadakan pelatihan karyawan

Jika Anda berpikir bahwa pelatihan pegawai tidak terlalu dibutuhkan dan hanya membuang-buang uang perusahaan. Meniadakan training karyawan juga dapat menimbulkan lebih banyak masalah bagi perusahaan.

Program pelatihan karyawan yang tepat dan juga pelatihan yang dibutuhkan karyawan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Jika perusahaan memiliki biaya yang sangat terbatas, maka bisa memberikan pelatihan karyawan melalui inhouse training dengan para leader sebagai pembicaranya.  Jika memang diperlukan bantuan dari lembaga pelatihan karyawan, tentunya Anda harus memilih yang memilki metode pelatihan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

  1. Sediakan Fasilitas yang Mendukung

Produktivitas karyawan akan sulit ditingkatkan ketika karyawan tidak mendapatkan fasilitas yang mendukung di tempat kerja. Seperti : koneksi WiFi yang lambat atau komputer yang sering error akan mempersulit karyawan untuk menyelesaikan tugas mereka.

  1. Pemberian Insentif

Memberikan insentif dianggap sebagai salah satu motivasi paling efektif sebagai cara meningkatkan produktivitas kerja. Berbagai jenis insentif menarik lainnya yang dapat ditawarkan misalnya, memberikan kupon makan siang gratis kepada mereka yang menjalankan pekerjaannya dengan baik, kupon taksi gratis atau hari libur tambahan untuk mereka yang bersedia bekerja lembur, program kesehatan untuk mengurangi jumlah hari sakit atau biaya asuransi kesehatan.

  1. Rayakan Keberhasilan Karyawan

Mengapreasiasi karyawan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Melalui apresiasi, akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan semangat mereka dalam bekerja sehingga mereka termotivasi untuk mencapai hasil yang lebih tinggi di kemudian hari

6. Lakukan Evaluasi Kinerja Secara Berkala

Untuk mengukur kinerja karyawan, evaluasi secara berkala perlu untuk dilakukan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara pembuatan KPI (Key Performance Individual). Nah, kalau Anda tertarik untuk mempelajari pembuatan KPI yang efektif hubungi Improvevement Focus® sebagai konsultan bisnis yang akan membantu Anda dalam pengaplikasian KPI di perusahaan Anda.

 

Pelatihan karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan. Mengingat karyawan merupakan salah satu asset berharga bagi perusahaan yang tentunya harus dikembangkan dan diperhatikan. Tidak terkecuali untuk para karyawan hotel. Training untuk karyawan hotel juga tidak kalah memiliki peranan penting dan sudah seharusnya para pemilik usaha hotel memperhatikan hal mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan tersebut.

Tujuan pelatihan untuk karyawan hotel adalah membantu menemukan sudut pandang baru tentang pekerjaannya. Sehingga pegawai hotel bisa memahami sudut pandang tamu, atasan, rekan satu timnya maupun rekan beda departemen terhadap dia dan pekerjaannya. Selain itu juga memberikan gambaran-gambaran yang disesuaikan dengan cita-cita karyawan tersebut. Dengan begitu akan membuka kesadaran baru tentang pekerjaan yang digelutinya dan juga sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

Manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan hotel jika melakukan kegiatan pelatihan pegawai secara berkesinambungan adalah:

  • Cara meningkatkan produktivitas karyawanDengan adanya training pegawai tentunya akan membuat karyawan memiliki kemampuan yang tinggi untuk memberikan yang terbaik dalam melayani tamu
  • Karyawan mempunyai pandangan lebih positif terhadap perusahaan. Hal ini karena pelatihan karyawan merupakan bentuk “perhatian” perusahaan terhadap karyawannya, sehingga karyawan merasa diperhatikan dan lebih bangga dengan hotel tempatnya bekerja.
  • Menciptakan energi positif. Karyawan akan memberikan perasaan nyaman terhadap tamu dan sesama rekan kerja sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan juga dapat menjaga kekompakan tim.
  • Meningkatkan citra perusahaan.Karyawan yang bagus akan selalu menjadi incaran pihak lain. Maka semakin bagus kualitas dan kinerja karyawan yang berada di hotel, akan semakin bagus citra hotel dimata hotel lain dan tamu.
  • Sebagai cara meningkatkan profit perusahaan.Jika keempat poin diatas dikombinasikan, maka yang terjadi adalah tamu akan merasa senang dan nyaman selama menginap di hotel kemudian menjadi sering datang dan mereka akan merekomendasikan kepada teman-temannya. Dengan begitu akan semakin banyak tamu yang datang ke hotel dan tentunya profit perusahaan pun semakin bertambah.

Untuk itu, bagi Anda pemilik usaha perhotelan jangan lagi menganggap remeh mengenai training untuk karyawan hotel. Pelatihan karyawan hotel ini tentunya memiliki segudang manfaat dan tidak hanya sekedar menghamburkan uang. Pemilihan konsultan pelatihan karyawan yang tepat tentunya akan memberikan dampak yang lebih efektif, seperti Improvement Focus® yang memiliki metode pelatihan karyawan yang mudah dimengerti dan juga sangat aplikatif.