Tag Archive for: pelatihan dan pengembangan karyawan

Dalam penyelenggaraan program pelatihan karyawan tentunya diharapkan hasil yang efektif. Sedangkan pelatihan karyawan dikatakan efektif apabila dilakukan berdasarkan dorongan untuk berubah ke arah yang lebih baik atau untuk mencapai yang lebih terhadap tujuan yang hendak dicapai baik itu pribadi maupun organisasi.

Pelatihan karyawan yang efektif maka dapat memberikan dampak, seperti meningkatkan skill dan juga perbaikan yang dapat menjadi cara meningkatkan kinerja karyawan. Untuk itu diperlukan TNA (Training Need Analysis) sehingga dapat ditentukan rencana pelatihan karyawan yang sesuai. Berikut poin penting dalam TNA:

  1. Kenapa training karyawan diperlukan oleh si A atau sekelompok karyawan, apa motif yang melandasinya?
  2. Skill apa yang dibutuhkan?
  3. Siapa saja yang membutuhkan skill itu?
  4. Kapan mereka membutuhkan skill baru itu?
  5. Jenis pelatihan karyawan apa atau lembaga pelatihan karyawan mana yang tepat?
  6. Setelah dilakukan proses pelatihan karyawan, kemana saja skill itu diaplikasikan?

Sebelum menyetor biaya pelatihan karyawan ke lembaga pelatihan karyawan, memang idealnya perlu memikirkan aspek sinergi ini, misalnya apakah materi pelatihan karyawan yang akan diikuti termasuk ke dalam hal-hal yang diperjuangkan atau tidak. Tetapi jika pelatihan karyawan perusahaan itu diikuti hanya untuk sekadar mengumpulkan sertifikat, biasanya dampak perubahannya tidak signifikan.

Bagi perusahaan, efektivitas pelatihan karyawan juga akan ditentukan oleh apakah akan mendapatkan dukungan kekuasaan atau tidak. Kenapa kekuasaan itu penting? Tentu saja, untuk menerapkan skill baru atau metode baru yang punya keterkaitan dengan pihak lain dan itu mempengaruhi output manajemen, dibutuhkan restu dan tentunya dukungan biaya dari top management. Dalam banyak hal sering terungkap bahwa ilmu-ilmu baru yang didapat seseorang dari program pelatihan dan pengembangan karyawan yang diikutinya akan sia-sia karena tidak mendapat dukungan dari top management.

 

Pelatihan karyawan yang efektif tentu akan memberikan manfaat bagi karyawan yang mengikuti program pelatihan karyawan dan juga bagi perusahaan sendiri. Karyawan akan memperoleh apa yang dibutuhkan untuk pengembangan diri. Sehingga bila semua karyawan dapat bekerja dengan lebih baik, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat pelatihan karyawan dengan adanya pengembangan SDM dapat menjadi cara meningkatkan produktivitas kerja yang juga menjadi cara meningkatkan profit perusahaan.  Untuk itu, perusahaan harus memiliki rencana pelatihan karyawan yang matang dan kebutuhan pelatihan karyawan yang sesuai agar program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat berjalan lancar dan efektif.

Beberapa hambatan dalam pelatihan karyawan seperti peserta pelatihan karyawan yang kurang antusias yang menjadi salah satu penyebab karyawan sulit menyerap ilmu dan keahlian yang diberikan dalam materi pelatihan karyawan. Sebab itu lah, diperlukan strategi pelatihan terhadap karyawan agar pelatihan karyawan di perusahaan dapat berjalan efektif. Berikut hal yang bisa dilakukan agar dapat dirasakan efektivitas pelatihan karyawan yang diadakan:

  1. Adanya variasi dalam penyampaian materi training karyawan, banyak pilihan media dan metode pelatihan karyawan yang bisa digunakan agar proses pelatihan karyawan berjalan lebih menarik
  2. Melakukan pengulangan dengan cara yang berbeda, jika penyampaian materi dilakukan dengan gaya formal, maka pengulangan dapat dilakukan dengan cara informal.
  3. Memanfaatkan berbagai media seperti gambar, foto, video atau ilustrasi yang dapat membangkitkan semangat peserta pelatihan karyawan untuk memberikan respon.
  4. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan umpan balik terhadap pelatihan karyawan yang telah diikuti, yang nantinya dapat digunakan untuk evaluasi pelatihan karyawan beserta kontennya.
  5. Menyampaikan materi pelatihan karyawan dengan singkat, jelas, dan tidak membosankan.
  6. Memanfaatkan jasa lembaga pelatihan karyawan yang handal, terpercaya, profesional, dan telah memiliki reputasi yang baik.
  7. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk terlibat langsung dalam pelatihan karyawan perusahaan.

 

Pelatihan karyawan menjadi sebuah prioritas bagi perusahaan dalam rangka cara meningkatkan produtivitas dan kinerja kerja, namun ada jenis pelatihan pelatihan karyawan yang juga perlu dilakukan oleh perusahaan. Yaitu outbond training, ada juga perusahaan yang menganggap outbound training tidak terlalu penting seperti hanya melakukan kegiatan rekreasi untuk mempererat hubungan sesama karyawan.

Outbond training sendiri merupakan program pelatihan karyawan yang memiliki manfaat begitu besar dalam rangka pengembangan karyawan. Diantaranya manfaat outbond training adalah

  1. Melatih kerjasama tim, dalam kegiatan outbound training biasanya berbentuk permainan yang melatih karyawan untuk dapat bahu membahu bersama dalam menyelesaikan permainan.
  2. Outbond training dapat menjadi cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang selama ini tidak nampak. Beberapa metode outbound training ada yang bertujuan untuk mengembangkan leadership seseorang dalam mengatasi permasalahan yang ada.
  3. Mengasah kemampuan karyawan dalam mengambil keputusan terhadap suatu kondisi di mana kondisi tersebut bisa saja tidak pernah dialami sebelumnya. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kematangan kedewasaan karyawan dalam mengambil keputusan.
  4. Melatih menyeimbangkan kemampuan analisa dan pola pikir dengan menggunakan otak kiri dan otak kanan. Karena keduanya adalah senjata yang sangat ampuh dalam mengambil keputusan yang sangat dibutuhkan oleh seorang leader
  5. Menumbuhkankebersamaan yang merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan untuk memupuk rasa kebersamaan dan peduli terhadap sesama untuk menghindari persaingan yang saling menjatuhkan
  6. Metode pelatihan karyawan yang digunakan dalam outbond training merupakan aktualisasi diri yang biasanya dikemas dalam kegiatan permainan yang memberikan rasa suka cita bagi peserta outbound training. Dengan mengikuti outbound training harapannya karyawan semakin bersemangat ketika kembali bekerja dan dapat melahirkan ide-ide serta terobosan baru yang bermanfaat bagi kemajuan perusahaan

Bagi perusahaan menyelanggarakan program pelatihan dan pengembangan karyawan outbond training tentunya membutuhkan biaya pelatihan karyawan yang tidak sedikit, namun jika dilihat dari manfaat yang didapatkan dari program outbond training tentunya itu bisa menjadi investasi bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan haruslah memilih lembaga pelatihan karyawan yang terpercaya dalam menyelenggarakan outbond training bagi karyawannya.

 

 

 

 

 

 

Karyawan merupakan salah satu aset yang paling penting bagi perusahaan. Untuk itu program pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Selain program pelatihan untuk karyawan baru, juga diperlukan pelatihan bagi karyawan lama. Latar belakang pelatihan karyawan adalah sebagai cara meningkatkan produktivitas dan sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan. Untuk itu diperlukan metode pelatihan karyawan yang sesuai agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut metode-metode pelatihan dan pengembangan karyawan:

  1. Metode Demonstrasi dan Contoh.

Metode ini lebih banyak melibatkan penguraian dan cara memperagakan sesuatu melalui contoh-contoh. Metode ini sangat efektif, karena lebih mudah dalam menunjukkan kepada para peserta pelatihan karyawan tentang bagaimana cara dalam mengerjakan suatu tugas, karena telah dikombinasikan dengan alat bantu belajar seperti : gambar-gambar, teks materi, ceramah, dan diskusi.

  1. Metode Simulasi.

Metode dan teknik pelatihan ini merupakan suatu situasi atau peristiwa yang mana telah menciptakan bentuk realitas atau imitasi dari realitas kerja yang sesungguhnya. Simulasi ini merupakan pelengkap dan sebagai tehnik duplikat yang lebih mendekati dengan kondisi nyata di lapangan.

  1. Metode On The Job Training.

Metode pelatihan on the job training merupakan salah satu contoh pelatihan karyawan baru. Karyawan akan langsung mempelajari pekerjaannya dengan cara mengamati karyawan lain yang sedang bekerja, dan kemudian mengobservasi perilakunya. Karyawan lama akan memberikan contoh tentang bagaimana cara mengerjakan pekerjaan dan karyawan baru harus memperhatikannya.

  1. Metode Vestibule atau Balai.

Vestibule adalah suatu ruangan terpisah yang disiapkan sebagai tempat pelatihan untuk karyawan baru yang nantinya akan menduduki suatu jabatan. Metode jenis ini merupakan metode pelatihan yang sangat cocok bagi banyak peserta (para karyawan baru) yang akan dilatih dengan jenis pekerjaan yang sama dan dalam waktu yang juga sama.

  1. Metode Apprenticeship.

Metode training karyawan ini adalah bagaimana cara mengembangkan keterampilan (skill) pengrajin atau pertukangan. Proses pelatihan karyawan baru ini akan mendapatkan bimbingan umum dan dapat langsung mengerjakan pekerjaannya masing-masing.

  1. Metode Ruang Kelas.

Model dan metode pelatihan jenis ini dilakukan di dalam ruang kelas seperti perkuliahan, konferensi, studi kasus, bermain peran dan pengajaran berprogram (programmed instruction).

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas karyawan, perusahaan sebaiknya menerapkan jenis pelatihan karyawan sesuai dengan yang dibutuhkan. Program pelatihan dan pengembangan SDM biasanya diadakan secara berkala yang dilakukan oleh perusahaan secara langsung maupun menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan.

 

Leadership atau kepemimpinan, merupakan hal yang sangat penting. Bahkan dalam keperluan interview pekerjaan pun orang yang memiliki leadership skills akan mendapatkan nilai tambah. Sebab dari leadership management lah kesuksesan tim akan tercapai dengan baik. .

Berikut beberapa alasan pentingnya manfaat kepemimpinan:

  1. Alasan yang paling utama mengapa sebuah leadership sangat penting adalah untuk membangun tim yang solid. Visi dan target dari sebuah kelompok tentu harus dicapai dengan kerja keras. Dengan kepemimpinan yang baik tentu kesolidan dan kerja sama tim akan terbentuk secara baik pula. Sehingga halangan dan rintangan dapat diatasi dengan baik oleh tim
  2. Alasan yang kedua fungsi kepemimpinan adalah sangat berpengaruh dalam mengatasi perbedaan karater yang ada.
  3. Dalam mewujudkan visi dan tujuan tentu ada rintangan yang menghadang. Rintangan pun terus berkembang menjadi semakin sulit. Untuk mengatasinya diperlukan analisa dan perhitungan yang tepat sehingga menemukan cara yang jitu. Contoh kepemimpinan yang baik akan melakukan hal tersebut dan ia tetap teguh dengan berbagai rintangan yang ada
  4. Leadership bukan hanya tentang menguntungan sebuah kelompok atau perusahaan. Seorang pemimpin pun akan mendapatkan keuntungannya. Mereka yang menjadi seorang pemimpin akan memiliki mawas diri, keuletan, kreatifitas, dan kesabaran yang berkembang. Sebab mereka terbiasa untuk mengarahkan dan memberi keputusan untuk kelompoknya.

Seorang pemimpin besar seharusnya terbuka untuk mendengarkan karyawan dan secara aktif mencoba untuk menemukan solusi tentang pengembangan bakat karyawan nya. Seorang pemimpin besar adalah seseorang yang tidak melihat diri mereka sebagai peringkat lebih tinggi dari rekan-rekan mereka, tetapi lebih diartikan sebagai perpanjangan dari mereka dan  mementingkan pengembangan karir karyawan.

Seorang pemimpin yang buruk tidak bisa memimpin timnya untuk sukses atau merasa hebat dari apa yang mereka kerjakan. Seorang pemimpin harus menjadi teladan dan menawarkan solusi dengan bersikap mudah berhubungan dan memiliki kemampuan pemecahan masalah praktis. Dan memikirkan faktor apa yang mempengaruhi pengembangan karyawan.

Itulah kenapa tujuan kepemimpinan sangat penting, seorang pemimpin tentu perlu mengembangkan skill leadershipnya. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca beberapa buku ataupun mengikuti pelatihan karyawan dengan materi pelatihan karyawan leadership. Seorang pemimpin besar juga akan mengenali kebutuhan timnya dengan menerapkan program pengembangan dan pelatihan karyawan.