Training dan pengembangan karyawan seringkali dipandang hal yang sepele oleh beberapa perusahaan. Padahal dengan melakukan training, maka perusahaan akan mendapatkan income yang baik dan tinggi dari opersaional perusahaan maupun kinerja karyawannya. Dengan demikian perusahaan akan tetap berjalan dengan baik dan stabil. Namun, pada kenyataanya banyak perusahaan yang meremehkannya dengan dalih biaya mahal, waktu yang lama, dan juga SDM yang sulit ditemukan untuk melakukan training yang tepat.
http://konsultanpelatihankaryawan.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Logo-Improvement-focus-program-pelatihan-karyawan-2-300x149.png00AdminIFhttp://konsultanpelatihankaryawan.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Logo-Improvement-focus-program-pelatihan-karyawan-2-300x149.pngAdminIF2024-02-05 14:43:492024-02-05 15:46:56Alasan Perusahaanmu Wajib Melakukan Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Nomor 5 Bikin Fokus
KPI merupakan singkatan Key Performance Indicator, atau secara harfiah dapat diartikan sebagai indikator-indikator kunci untuk mengukur performa atau kinerja. Sebagai indikator kunci, tentu saja KPI menjadi ukuran yang paling utama dalam melihat seberapa baik kinerja yang ditunjukkan oleh setiap karyawan di sebuah bisnis atau perusahaan.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh ketika menerapkan KPI. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh perusahaan atau pemilik usaha, tetapi bisa juga dirasakan oleh karyawan itu sendiri.
Sebagai sebuah indikator kunci, sebuah perusahaan dapat memanfaatkan penerapan KPI untuk menjaga arah strategi bisnisnya. Meski indikator-indikator ini sebenarnya digunakan untuk mengukur kinerja karyawan, tetapi juga dapat dijadikan panduan terkait hal apa saja yang harus dilakukan oleh setiap karyawan, dan bagaimana pekerjaan tersebut dapat dianggap berhasil dilakukan.
Sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja karyawan, penerapan KPI akan sangat membantu perusahaan yang memiliki departemen HR. KPI dapat digunakan oleh HRD untuk mengetahui pengukuran serta melakukan evaluasi terhadap hasil kerja karyawan, dan dapat dengan lebih cepat mengidentifikasi jika ada kendala yang dihadapi oleh karyawan tersebut dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Sistem KPI juga akan sangat membantu perusahaan yang menerapkan sistem reward atau apresiasi kepada karyawan yang menunjukkan kinerja yang baik. Tanpa adanya KPI, perusahaan akan kesulitan untuk menentukan seberapa baik hasil kerja yang layak untuk diapresiasi secara setara. Kalaupun dapat menentukan hal tersebut, umumnya ukuran yang dilakukan lebih bersifat subjektif dan dapat berubah-ubah kapan saja.
Memastikan karyawan mengetahui bahwa perusahaan akan mengapresiasi hasil kerja yang baik tentu saja bagus, tetapi jika ukuran yang digunakan tidak jelas, karyawan tersebut tentu akan kebingungan dalam menetapkan target kerjanya. Hal ini dapat diatasi dengan adanya KPI.
Mengingat KPI adalah sebuah alat yang secara objektif mengukur hasil kinerja seorang karyawan, tentunya ini bisa menjadi alat yang jelas untuk menentukan hasil kerja yang dapat diapresiasi oleh perusahaan. Karena ukuran ini bersifat objektif dan jelas, karyawan di perusahaan tersebut juga bisa memiliki rasa aman, nyaman, dan tak perlu takut bahwa hasil kerjanya tidak akan diapresiasi oleh perusahaan.
Dengan ukuran yang jelas seperti KPI, perusahaan dapat terus memotivasi karyawan untuk menunjukkan hasil kerja terbaiknya. Dalam jangka panjang, ini membantu perusahaan itu sendiri untuk terus mengoptimalkan pendapatan bisnisnya; terlebih jika reward yang diberikan kepada karyawan juga menggunakan sistem bertingkat di mana semakin baik hasil kerja yang ditunjukkan oleh karyawan tersebut, semakin besar pula apresiasi yang akan diberikan kepada karyawan.
KPI juga dapat membantu perusahaan menyampaikan ekspektasi bisnis yang dimilikinya kepada karyawan dengan bahasa yang mudah dipahami, yaitu target dan pekerjaan. Dengan memahami apa target yang harus dicapai dengan pekerjaan yang dilakukan, karyawan dapat memperkirakan arah mana yang ingin dituju oleh strategi bisnis sebuah perusahaan. Sehingga salah satu manfaat pentingnya KPI pada perusahaan adalah memastikan karyawan tetap melakukan tugas dan tanggung jawab kerjanya dengan baik dan selaras terhadap tujuan perusahaan itu sendiri.
Jadi, di sini KPI tetap berguna dalam menjaga kestabilan dan kelancaran operasional perusaahaan dan memberikan benefit pada karyawan perusahaan, baik pada perusahaan kecil maupun skala besar.
Demikian hal – hal mengenai alasan pentingnya KPI bagi perusahaan yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu? Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program
http://konsultanpelatihankaryawan.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Logo-Improvement-focus-program-pelatihan-karyawan-2-300x149.png00AdminIFhttp://konsultanpelatihankaryawan.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Logo-Improvement-focus-program-pelatihan-karyawan-2-300x149.pngAdminIF2024-01-31 09:24:302024-01-31 20:21:37Pentingnya KPI Bagi Perusahaan
Program pelatihan karyawan merupakan hal penting sebagai cara meningkatkan kinerja kerja maupun produktivitas. Untuk itu perlu sekali diperhatikan apa saja indikator pelatihan karyawan, apa saja?
Indikator-indikator pelatihan karyawan menurut Mangkunegara (2006) diantaranya:
Instruktur
Mengingat pelatih umumnya berorientasi pada peningkatan skill, maka para trainer yang dipilih untuk memberikan materi pelatihan karyawan harus benar-benar memiliki kualifikasi yang memadai sesuai bidangnya, personal dan kompeten, selain itu pendidikan intruktur pun harus benar-benar baik untuk melakukan pelatihan untuk karyawan.
Peserta
Peserta pelatihan karyawan tentunya harus diseleksi berdasarkan persyaratan tertentu dan kualifikasi yang sesuai, selain itu peserta pelatihan juga harus memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan bagi karyawan.
Materi
Materi pelatihan karyawan SDM merupakan materi atau kurikulum yang sesuai dengan tujuan pelatihan karyawan SDM yang hendak dicapai oleh perusahaan dan materi pelatihan karyawan pun harus update agar si peserta dapat dapat memahami masalah yang terjadi pada kondisi yang sekarang.
Metode
Metode pelatihan karyawan akan lebih menjamin berlangsungnya kegiatan program pelatihan sumber daya manusia yang efektif apabila sesuai dengan jenis materi dan komponen peserta pelatihan.
Tujuan Pelatihan
Merupakan tujuan yang ditentukan, khususnya terkait dengan penyusunan rencana aksi (action play) dan penetapan sasaran, serta hasil yang diharapkan dari pelatihan yang akan diselenggarakan, selain itu tujuan pelatihan karyawan harus disosialisasikan sebelumnya pada para peserta agar dapat memahami pelatihan karyawan perusahaan tersebut.
Sasaran
Sasaran pelatihan untuk karyawan perusahaan harus ditentukan dengan kriteria yang terinci dan terukur (measurable).
Dengan adanya indikator pelatihan karyawan tersebut diharapkan efektivitas pelatihan karyawan dapat tercapai sehingga dapat dirasakan manfaat pelatihan karyawan tidak hanya bagi karyawan namun juga dapat dirasakan manfaat training karyawan dapat memberikan dampak perubahan bagi perusahaan.
Setelah proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru, maka masih ada beberapa proses lagi yang harus dilalui. Diantaranya ada orientasi karyawan dan pelatihan untuk karyawan baru.
Orientasi karyawan baru adalah proses dimana karyawan baru mendapatkan pengetahuan mengenai latar belakang, budaya kerja maupun visi-misi perusahaan. Tujuan orientasi karyawan baru adalah
Membuat karyawan baru merasa diterima dan menjadi bagian dalam tim
Memastikan karyawan baru memiliki informasi dasar agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik
Membantu karyawan baru mengerti organisasi secara luas (misalnya visi, misi, budaya, dan nilaiperusahaan)
Membantu karyawan baru untuk memulai bersosialisasi dalam perusahaan
Setelah proses orientasi karyawan baru selesai maka proses selanjutnya adalah program pelatihan untuk karyawan baru. Tujuan pelatihan karyawan baru adalah peningkatan kemampuan yang dibutuhkan karyawan baru dalam melakukan pekerjaannya. Berikut proses pelatihan karyawan baru yang bisa digunakan dalam perusahaan
Analysis
Perusahaan harus mengetahui dan menganalisa kebutuhan pelatihan karyawan yang juga disesuaikan dengan kompetensi karyawan.
Design
Di tahap ini perusahaan harus memiliki rencana pelatihan karyawan secara keseluruhan, termasuk objektif, metode pelatihan karyawan, dan evaluasi training karyawan.
Develop
Perusahaan perlu membuat konten dan materi pelatihan karyawan baru, mendesain bagaimana metode instruksional yang spesifik (apakah dengan lecture, case study, atau Web), memikirkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelatihan karyawan perusahaan. Atau menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan.
Implementation
Tahap implementasi, perusahaan harus mengembangkan prosedur pelatihan karyawan baru untuk melatih fasilitator dan karyawan. Prosedur untuk fasilitator mencakup materi pelatihan karyawan, metode pelatihan karyawan yang digunakan, dan sistem pengujian. Sedangkan prosedur untuk karyawan meliputi persiapan karyawan saat menggunakan alat pelatihan.
Evaluation
Evaluasi pelatihan karyawan dapat dilihat efektivitas pelatihan karyawan. Apakah manfaat pelatihan untuk karyawan baru terlihat atau adanya hambatan dalam pelatihan karyawan. Sehingga dapat dilakukan strategi pelatihan terhadap karyawan baru yang efektif dan sesuai.
Program pelatihan dan pengembangan karyawan di perusahaan adalah hal yang penting sebagai cara meningkatkan produktivitas. Pemilihan lembaga pelatihan karyawan yang tepat patut menjadi pertimbangan. Pasalnya, ada banyak sekali pilihan lembaga training karyawan yang menawarkan berbagai program pelatihan karyawan unggulannya masing-masing. Untuk itu perusahaan harus menentukan lembaga pelatihan karyawan yang tepat dan terbaik dalam rangka upaya pengembangan SDM. Berikut cara memilih lembaga pelatihan karyawan yang tepat
Trainer
Lembaga training karyawan yang berkualitas dapat dilihat dari kualitas para trainernya. Pilihlah lembaga pelatihan yang mempunya trainer yang bersertifikasi dan dengan track record yang bagus.
Klien
Ketahui siapa saja yang pernah menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan tersebut. Caranya dengan melihat website atau media sosial yang dimiliki, lihatlah perusahaan mana saja yang sudah menggunakan jasa lembaga training karyawan tersebut, apakah perusahaan multinasional atau perusahaan abal-abal
Kualitas dan variasi materi pelatihan karyawan
Apakah lembaga pelatihan tersebut memilki materi training karyawan yang beragam yang bisa memenuhi kebutuhan pelatihan karyawan perusahaan Anda dan juga metode pelatihan karyawan yang mengikuti perkembangan zaman.
Pembelajaran yang berkelanjutan
Banyak sekali lembaga training yang hanya sekadar menyajikan pelatihan karyawan sehari atau dua hari dan selesai. Strategi pelatihan terhadap karyawan seamacam itu kurang efektif. Seharusnya lembaga pelatihan karyawan yang baik memiliki journey sebelum dan sesudah pelatihan, adanya persiapan sebelum proses pelatihan karyawan untuk peserta pelatihan dan ada after work plan dan support berkelanjutan setelah pelatihan.
Selalu mengikuti perkembangan zaman
Seiring perkembangan zaman dan digitalisasi serta munculnya generasi-generasi baru yang menjadi peserta pelatihan karyawan, lembaga pelatihan terbaik akan mampu beradaptasi dalam memenuhi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan. Sehingga program pelatihan karyawan SDM yang ditawarkan juga sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini.