Tag Archive for: program pelatihan karyawan

Soft skill dapat diterjemahkan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh karyawan diluar kemampuan akademis atau teknis. Bila seorang karyawan hanya baik dalam hard skill saja, sedangkan soft skill yang dimiliki kurang baik akan menghambat karyawan tersebut dalam menangani sebuah pekerjaan terutama yang berhubungan dengan orang lain dan akan sering menimbulkan konflik. Untuk itulah perusahaan perlu memberikan pelatihan soft skill untuk karyawan. Karyawan dengan soft skill yang baik biasanya dapat menyelesaikan pekerjaan secara baik pula dan dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.

Jenis pelatihan karyawan soft skill terdiri dari dua ketegori, yang pertama adalah intrapersonal skill. Yang termasuk ke dalam  jenis intrapersonal skill adalah kesadaran diri, penilaian diri, kemauan untuk terus belajar, keberanian, sikap fleksibel, komitmen, motivasi, tujuan hidup, kesadaran emosional, keahlian diri, keterampilan komunikatif, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, manajemen stress, manajemen waktu, dan keahlian negosiasi.

Sedangkan soft skill yang kedua adalah interpersonal skill. Yang termasuk ke dalam interpersonal skill adalah kesadaran sosial, orientasi pelayanan, empati, moralitas, keterampilan sosial, manajemen konflik, kepemimpinan, etika kerja, dan sopan santun.

Tidak hanya mencari cara meningkatkan produktivitas, harusnya perusahaan juga berfikir bagaimana meningkatkan soft skill yang dimiliki oleh karyawan. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan program pelatihan karyawan soft skill kepada karyawan. Pelatihan soft skill kepada karyawan dinilai sebagai salah satu kebutuhan pelatihan karyawan yang perlu diberikan di perusahaan saat ini.

Contoh pelatihan karyawan soft skill yang dimiliki oleh Improvement Focus® sebagai lembaga pelatihan karyawan terpercaya adalah Manajemen Konflik, How To Handle Difficult People, How To Handle My Stress, Sense of Belonging, Lean Leadership dan masih banyak yang lainnya.

Sebagai pemilik usaha haruslah pandai-pandai dalam memilih materi pelatihan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan karyawan. Karena pelatihan karyawan yang efektif dapat dirasakan manfaat pelatihan karyawan itu sendiri tidak hanya untuk karyawan tetapi juga memberikan dampak bagi perusahaan.

 

Program pelatihan dan pengembangan karyawan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Ditengah persaingan bisnis tentunya diperlukan Sumber Daya Manusia terbaik dan tentunya dalam mendapatkan SDM terbaik dan tepat tidaklah mudah. Pemilik usaha harus mengetahui kondisi dan kebutuhan perusahaan dan hal penting lainnya adalah pemahaman tentang ilmu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.

Salah satu cara memahami SDM adalah dengan mengikuti program pelatihan karyawan. Namun pelatihan SDM biasanya dikenakan biaya yang cukup mahal, bagi perusahaan besar mungkin tidak terlalu mempermasalahkan biaya. Tetapi bagi perusahaan rintisan dan UMKM, biaya pelatihan SDM yang relatif mahal hingga jutaan menjadi pertimbangan untuk ikut serta dalam pelatihan karyawan tersebut. Padahal, program pelatihan SDM sangat penting dalam mencapai kesuksesan perusahaan melalui pengelolaan dan pengembangan SDM yang baik.

Banyak cara yang bisa dilakukan pemilik usaha untuk mensiasati biaya pelatihan karyawan. Bisa dengan mengikutsertakan leader dalam sebuah pelatihan untuk karyawan, yang kemudian leader tersebut membagikan ilmu yang didapatkannya dari program pelatihan SDM kepada anggota timnya. Namun jika perusahaan memiliki alokasi dana untuk pengembangan karyawan tidak ada salahnya jika menunjuk sebuah lembaga pelatihan karyawan untuk kebutuhan pelatihan karyawan.

Banyak juga lembaga training karyawan yang menyelenggarakan training karyawan dengan harga yang ekonomis bila mendaftarkan beberapa peserta pelatihan karyawan. Hanya saja perlu lebih teliti membandingkan lembaga pelatihan karyawan satu dengan yang lain untuk mendapatkan biaya pelatihan karyawan terbaik dan juga metode pelatihan karyawan yang tepat.

Dari semua permasalahan biaya training karyawan, yang perlu dipertimbangkan juga adalah efektivitas pelatihan karyawan itu sendiri. Perusahaan perlu melakukan evaluasi pelatihan karyawan yang telah dilakukan. Karena hanya akan sia-sia mengeluarkan banyak biaya untuk pelatihan karyawan jika tidak didapatkan manfaat pelatihan karyawan itu sendiri.

Dalam penyelenggaraan program pelatihan karyawan tentunya diharapkan hasil yang efektif. Sedangkan pelatihan karyawan dikatakan efektif apabila dilakukan berdasarkan dorongan untuk berubah ke arah yang lebih baik atau untuk mencapai yang lebih terhadap tujuan yang hendak dicapai baik itu pribadi maupun organisasi.

Pelatihan karyawan yang efektif maka dapat memberikan dampak, seperti meningkatkan skill dan juga perbaikan yang dapat menjadi cara meningkatkan kinerja karyawan. Untuk itu diperlukan TNA (Training Need Analysis) sehingga dapat ditentukan rencana pelatihan karyawan yang sesuai. Berikut poin penting dalam TNA:

  1. Kenapa training karyawan diperlukan oleh si A atau sekelompok karyawan, apa motif yang melandasinya?
  2. Skill apa yang dibutuhkan?
  3. Siapa saja yang membutuhkan skill itu?
  4. Kapan mereka membutuhkan skill baru itu?
  5. Jenis pelatihan karyawan apa atau lembaga pelatihan karyawan mana yang tepat?
  6. Setelah dilakukan proses pelatihan karyawan, kemana saja skill itu diaplikasikan?

Sebelum menyetor biaya pelatihan karyawan ke lembaga pelatihan karyawan, memang idealnya perlu memikirkan aspek sinergi ini, misalnya apakah materi pelatihan karyawan yang akan diikuti termasuk ke dalam hal-hal yang diperjuangkan atau tidak. Tetapi jika pelatihan karyawan perusahaan itu diikuti hanya untuk sekadar mengumpulkan sertifikat, biasanya dampak perubahannya tidak signifikan.

Bagi perusahaan, efektivitas pelatihan karyawan juga akan ditentukan oleh apakah akan mendapatkan dukungan kekuasaan atau tidak. Kenapa kekuasaan itu penting? Tentu saja, untuk menerapkan skill baru atau metode baru yang punya keterkaitan dengan pihak lain dan itu mempengaruhi output manajemen, dibutuhkan restu dan tentunya dukungan biaya dari top management. Dalam banyak hal sering terungkap bahwa ilmu-ilmu baru yang didapat seseorang dari program pelatihan dan pengembangan karyawan yang diikutinya akan sia-sia karena tidak mendapat dukungan dari top management.

 

Pelatihan karyawan yang efektif tentu akan memberikan manfaat bagi karyawan yang mengikuti program pelatihan karyawan dan juga bagi perusahaan sendiri. Karyawan akan memperoleh apa yang dibutuhkan untuk pengembangan diri. Sehingga bila semua karyawan dapat bekerja dengan lebih baik, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat pelatihan karyawan dengan adanya pengembangan SDM dapat menjadi cara meningkatkan produktivitas kerja yang juga menjadi cara meningkatkan profit perusahaan.  Untuk itu, perusahaan harus memiliki rencana pelatihan karyawan yang matang dan kebutuhan pelatihan karyawan yang sesuai agar program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat berjalan lancar dan efektif.

Beberapa hambatan dalam pelatihan karyawan seperti peserta pelatihan karyawan yang kurang antusias yang menjadi salah satu penyebab karyawan sulit menyerap ilmu dan keahlian yang diberikan dalam materi pelatihan karyawan. Sebab itu lah, diperlukan strategi pelatihan terhadap karyawan agar pelatihan karyawan di perusahaan dapat berjalan efektif. Berikut hal yang bisa dilakukan agar dapat dirasakan efektivitas pelatihan karyawan yang diadakan:

  1. Adanya variasi dalam penyampaian materi training karyawan, banyak pilihan media dan metode pelatihan karyawan yang bisa digunakan agar proses pelatihan karyawan berjalan lebih menarik
  2. Melakukan pengulangan dengan cara yang berbeda, jika penyampaian materi dilakukan dengan gaya formal, maka pengulangan dapat dilakukan dengan cara informal.
  3. Memanfaatkan berbagai media seperti gambar, foto, video atau ilustrasi yang dapat membangkitkan semangat peserta pelatihan karyawan untuk memberikan respon.
  4. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan umpan balik terhadap pelatihan karyawan yang telah diikuti, yang nantinya dapat digunakan untuk evaluasi pelatihan karyawan beserta kontennya.
  5. Menyampaikan materi pelatihan karyawan dengan singkat, jelas, dan tidak membosankan.
  6. Memanfaatkan jasa lembaga pelatihan karyawan yang handal, terpercaya, profesional, dan telah memiliki reputasi yang baik.
  7. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk terlibat langsung dalam pelatihan karyawan perusahaan.

 

Program pelatihan karyawan memiliki multi manfaat bagi perusahaan, pilihan tersebut layak dipertimbangkan untuk memastikan kelancaran dan kepuasan karyawan serta bagi kemajuan perusahaan sendiri. Namun, apa saja pelatihan dasar karyawan yang harus dilakukan oleh perusahaan? Berikut jenis training karyawan dasar yang harus diperhatikan oleh perusahaan

Skill & Creativity Training

Jenis pelatihan karyawan ini dikhususkan untuk memberikan skill dan pengetahuan baru bagi karyawan. Karyawan akan diajarkan keahlian yang dianggap belum menguasai atau masih kurang nilainya. Metode pelatihan karyawan ini sangat cocok bagi karyawan yang berasal dari departemen yang mengharuskan berpikir kreatif seperti tim desain, marketing, promosi, ataupun tingkatan supervisor.

Retraining

Retraining atau pelatihan karyawan ulang adalah pelatihan untuk karyawan yang diberikan secara berkala. Adanya perkembangan teknologi membuat karyawan dituntut untuk maju dan menyesuaikan diri untuk berpikir inovatif, untuk itu adanya rencana pelatihan karyawan ulang perlu diadakan dengan menyesuaikan kebutuhan pelatihan karyawan.

Cross Functional Training

Cara pelatihan karyawan cross functional dilakukan dengan meminta karyawan untuk melakukan aktivitas pekerjaan tertentu diluar bidang pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Cross training sangat bermanfaat bagi semua karyawan sehingga mereka mampu memahami cara kerja organisasi perusahaan secara lebih luas tidak hanya fokus pada tugas kerjanya saja. Salah satu contoh pelatihan karyawan cross functional adalah meminta staff bagian accounting untuk membantu tugas staff HR dalam menyeleksi karyawan baru. Hal ini juga sangat bermanfaat disaat kebutuhan SDM kian bertambah, namun harus memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

Pelatihan karyawan yang sesuai tentunya akan menambah manfaat bagi perusahaan, namun perlu diingat juga efektivitas pelatihan karyawan itu sendiri. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi pelatihan karyawan yang telah diadakan untuk mengetahui strategi pelatihan terhadap karyawan apalagi yang perlu diadakan.