Pelatihan karyawan merupakan salah satu hal penting yang dilakukan perusahaan dalam pengembangan karyawan. Yang sering menjadi masalah adalah bagaimana perusahaan bisa mengetahui efektivitas pelatihan karyawan yang diadakan? Diperlukan sebuah indikator pelatihan karyawan untuk mengetahui kesuksesan dari program pelatihan karyawan. Evaluasi pelatihan karyawan sendiri merupakan proses sistematis yang dilakukan dengan tujuan untuk mengukur keberhasilan dari penyampaian materi pelatihan karyawan.

Contoh evaluasi pelatihan karyawan yang populer adalah Model Evaluasi Kirkpatrick, dikembangkan oleh pakar evaluasi pelatihan dan pengembangan SDM Donald Kirkpatrick di tahun 1959. Di dalam Model Evaluasi Krikpatrick, ada beberapa tahapan yang dilakukan sebagai bagian dari proses evaluasi pelatihan dan pengembangan karyawan.

Tahap reaksi.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mencari tahu seberapa pentingnya pelatihan untuk karyawan. Caranya dengan mengukur keterlibatan karyawan selama program pelatihan karyawan berlangsung, keaktifan mereka, serta bagaimana karyawan bereaksi atas berbagai materi pelatihan karyawan SDM yang diterima. Dengan begitu, bisa dicari tahu seberapa baik karyawan dalam menerima dan mengikuti pelatihan karyawan tersebut.

Tahap pembelajaran

Tujuan dari tahap evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah tujuan pelatihan karyawan bisa meningkatkan keahlian, sikap, pengetahuan, kepercayaan diri, dan komitmen mereka dalam melakukan pekerjaannya. Caranya dengan memberikan sebuah tes kepada peserta pelatihan karyawan sebelum acara berlangsung. Kemudian, berikan tes lagi setelah training karyawan berakhir. Tujuannya untuk membandingkan hasil tes sebelum dengan sesudah program pelatihan karyawan, apakah ada perubahan atau peningkatan yang diharapkan.

Tahap perilaku

Di dalam tahapan ini, perusahaan akan dibantu untuk memahami seberapa baik karyawan dalam mengaplikasikan hasil pelatihan karyawan dalam pekerjaannya sehari-hari. Proses pengukuran perilaku yang efektif memakan waktu panjang setelah pelatihan kerja karyawan, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Tahap hasil

Hasil dari pelatihan pegawai di sini juga meliputi efek yang dikehendaki oleh perusahaan untuk dicapai. Hasil pelatihan karyawan yang efektif diukur bukan hanya hasil dari pencapaian individu masing-masing karyawan, tapi juga pencapaian perusahaan secara keseluruhan

 

Karyawan merupakan salah satu aset yang paling penting bagi perusahaan. Untuk itu program pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Selain program pelatihan untuk karyawan baru, juga diperlukan pelatihan bagi karyawan lama. Latar belakang pelatihan karyawan adalah sebagai cara meningkatkan produktivitas dan sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan. Untuk itu diperlukan metode pelatihan karyawan yang sesuai agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut metode-metode pelatihan dan pengembangan karyawan:

  1. Metode Demonstrasi dan Contoh.

Metode ini lebih banyak melibatkan penguraian dan cara memperagakan sesuatu melalui contoh-contoh. Metode ini sangat efektif, karena lebih mudah dalam menunjukkan kepada para peserta pelatihan karyawan tentang bagaimana cara dalam mengerjakan suatu tugas, karena telah dikombinasikan dengan alat bantu belajar seperti : gambar-gambar, teks materi, ceramah, dan diskusi.

  1. Metode Simulasi.

Metode dan teknik pelatihan ini merupakan suatu situasi atau peristiwa yang mana telah menciptakan bentuk realitas atau imitasi dari realitas kerja yang sesungguhnya. Simulasi ini merupakan pelengkap dan sebagai tehnik duplikat yang lebih mendekati dengan kondisi nyata di lapangan.

  1. Metode On The Job Training.

Metode pelatihan on the job training merupakan salah satu contoh pelatihan karyawan baru. Karyawan akan langsung mempelajari pekerjaannya dengan cara mengamati karyawan lain yang sedang bekerja, dan kemudian mengobservasi perilakunya. Karyawan lama akan memberikan contoh tentang bagaimana cara mengerjakan pekerjaan dan karyawan baru harus memperhatikannya.

  1. Metode Vestibule atau Balai.

Vestibule adalah suatu ruangan terpisah yang disiapkan sebagai tempat pelatihan untuk karyawan baru yang nantinya akan menduduki suatu jabatan. Metode jenis ini merupakan metode pelatihan yang sangat cocok bagi banyak peserta (para karyawan baru) yang akan dilatih dengan jenis pekerjaan yang sama dan dalam waktu yang juga sama.

  1. Metode Apprenticeship.

Metode training karyawan ini adalah bagaimana cara mengembangkan keterampilan (skill) pengrajin atau pertukangan. Proses pelatihan karyawan baru ini akan mendapatkan bimbingan umum dan dapat langsung mengerjakan pekerjaannya masing-masing.

  1. Metode Ruang Kelas.

Model dan metode pelatihan jenis ini dilakukan di dalam ruang kelas seperti perkuliahan, konferensi, studi kasus, bermain peran dan pengajaran berprogram (programmed instruction).

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas karyawan, perusahaan sebaiknya menerapkan jenis pelatihan karyawan sesuai dengan yang dibutuhkan. Program pelatihan dan pengembangan SDM biasanya diadakan secara berkala yang dilakukan oleh perusahaan secara langsung maupun menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan.

 

Leadership atau kepemimpinan, merupakan hal yang sangat penting. Bahkan dalam keperluan interview pekerjaan pun orang yang memiliki leadership skills akan mendapatkan nilai tambah. Sebab dari leadership management lah kesuksesan tim akan tercapai dengan baik. .

Berikut beberapa alasan pentingnya manfaat kepemimpinan:

  1. Alasan yang paling utama mengapa sebuah leadership sangat penting adalah untuk membangun tim yang solid. Visi dan target dari sebuah kelompok tentu harus dicapai dengan kerja keras. Dengan kepemimpinan yang baik tentu kesolidan dan kerja sama tim akan terbentuk secara baik pula. Sehingga halangan dan rintangan dapat diatasi dengan baik oleh tim
  2. Alasan yang kedua fungsi kepemimpinan adalah sangat berpengaruh dalam mengatasi perbedaan karater yang ada.
  3. Dalam mewujudkan visi dan tujuan tentu ada rintangan yang menghadang. Rintangan pun terus berkembang menjadi semakin sulit. Untuk mengatasinya diperlukan analisa dan perhitungan yang tepat sehingga menemukan cara yang jitu. Contoh kepemimpinan yang baik akan melakukan hal tersebut dan ia tetap teguh dengan berbagai rintangan yang ada
  4. Leadership bukan hanya tentang menguntungan sebuah kelompok atau perusahaan. Seorang pemimpin pun akan mendapatkan keuntungannya. Mereka yang menjadi seorang pemimpin akan memiliki mawas diri, keuletan, kreatifitas, dan kesabaran yang berkembang. Sebab mereka terbiasa untuk mengarahkan dan memberi keputusan untuk kelompoknya.

Seorang pemimpin besar seharusnya terbuka untuk mendengarkan karyawan dan secara aktif mencoba untuk menemukan solusi tentang pengembangan bakat karyawan nya. Seorang pemimpin besar adalah seseorang yang tidak melihat diri mereka sebagai peringkat lebih tinggi dari rekan-rekan mereka, tetapi lebih diartikan sebagai perpanjangan dari mereka dan  mementingkan pengembangan karir karyawan.

Seorang pemimpin yang buruk tidak bisa memimpin timnya untuk sukses atau merasa hebat dari apa yang mereka kerjakan. Seorang pemimpin harus menjadi teladan dan menawarkan solusi dengan bersikap mudah berhubungan dan memiliki kemampuan pemecahan masalah praktis. Dan memikirkan faktor apa yang mempengaruhi pengembangan karyawan.

Itulah kenapa tujuan kepemimpinan sangat penting, seorang pemimpin tentu perlu mengembangkan skill leadershipnya. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca beberapa buku ataupun mengikuti pelatihan karyawan dengan materi pelatihan karyawan leadership. Seorang pemimpin besar juga akan mengenali kebutuhan timnya dengan menerapkan program pengembangan dan pelatihan karyawan.

 

 

Gemba Kaizen adalah sebuah konsep continuous improvement asal Jepang yang didesain untuk meningkatkan proses dan mengurangi waste.

Tujuan gemba walk ini adalah bahwa semua masalah dapat dilihat dan ide dari upaya perbaikan terbaik muncul ketika manajemen berkunjung langsung ke area kerja.

Konsep Gemba mencakup keterampilan seluruh organisasi, mengajak seluruh karyawan untuk berkontribusi bahkan memberikan pemahaman bahwa perbaikan sekecil apapun dapat menciptkan nilai yang lebih besar dari waktu ke waktu, sehingga konsep ini berfokus pada pencapaian perbaikan terus-menerus.

Berikut alasan menerapkan konsep gemba :

Mudah melihat perubahan
Untuk industri manufaktur yang sebagian besar aktivitas operasionalnya dilakukan di shop floor dan memiliki proses administratif yang begitu rumit, terkadang membuat hal-hal yang terjadi di area tersebut berkembang dengan sendirinya, bahkan tidak jarang terjadi di luar ekspektasi anda. Sehingga gemba kaizen akan membantu anda mengidentifikasi hal-hal apa saja yang sudah menyimpang dari prosedur awal. Sehingga dapat segera dilakukan perbaikan, prosedur apa yang harus diperbaiki ataupun kemampuan SDM mana yang harus dilakukan pengembangan tenaga kerja dengan pelatihan karyawan

Manajemen dan staf tetap terhubung
Meskipun para manajer dan eksekutif memang tidak diharapkan untuk mengetahui setiap detail dari aktivitas operasional di shoop floor, namun dengan seringnya 5s gemba dilakukan di shop floor hal tersebut akan membantu para manajer dan eksekutif tetap mengetahui hal-hal penting dan menjaga tujuan besar dari aktivitas di lantai produksi sebagai cara meningkatkan produktivitas kerja

Memastikan bahwa seluruh staf mengikuti aturan yang ditetapkan
Dengan penerapan gemba walk, manajemen dapat memastikan staf telah mengikuti instruksi dengan benar dan tepat waktu.

Menjalin komunikasi yang baik
Hampir sebagian besar waktu yang digunakan ketika manajer berbicara dengan staf, dihabiskan dengan hanya membicarakan prosedur dan kualitas apa yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa manajer tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi di shop floor. Para staf menganggap pihak manajemen tidak memahami keadaan riil di area kerja mereka. Contoh kasus gemba dapat membantu manajer sebagai cara komunikasi yang baik dan mengidentifikasi apa yang sebenarnya harus diperbaiki.

Saling menghargai
Aktivitas gemba berjalan bukanlah sebuah inspeksi. Gemba berjalan adalah sebuah cara untuk menunjukkan ketertarikan dan kepedulian kepada orang-orang yang melakukan pekerjaan penting demi kesuksesan perusahaan. Gemba berjalan juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan kepada staff level bawah bahwa mereka juga sama pentingnya dengan level staff lainnya.

 

 

Banyaknya keluhan pelanggan, komunikasi yang buruk, delegasi tugas yang tidak efektif, kelebihan stok, kesalahan dalam pengiriman, maupun tidak dapat mengetahui secara pasti jumlah stok di gudang merupakan beberapa gejala berikut yang patut dikhatirkan oleh pemilik usaha. Karena hal tersebut bisa berdampak pada laju bisnis perusahaan.

Pemborosan-pemborosan yang terjadi di tempat kerjalah yang menyebabkan tidak hanya profit usaha menjadi tipis, namun banyak aktivitas tim yang tidak produktif. Sepertinya banyak melakukan pekerjaan tetapi tidak menghasilkan nilai kepada pelanggan.

Jika tidak segera ditangani, pemborosan-pemborosan ini akan memberikan dampak yang berbahaya bagi perusahaan, seperti bertambahnya keluhan pelanggan, turnover karyawan yang tinggi, kualitas produk yang menurun dan lain sebagainya. Padahal, berbagai cara dilakukan para pemilik usaha mulai dari bagaimana cara perusahaan mendapatkan keuntungan dan tentunya memikirkan strategi untuk meningkatkan keuntungan usaha.

Untuk itu sangat penting sekali bagi setiap LEADER mampu mengenali dan mengidentifikasi pemborosan-pemborosan apa saja yang terjadi di perusahaan. Serta bagaimana cara meningkatkan produktivitas sebagai salah satu cara meningkatkan profit perusahaan. Nah, yang menjadi pertanyaan bagaimana caranya?? Harus dari mana?? Semuanya tidak mudah! Tidak semudah itu prakteknya!

Sebenarnya mudah saja, leader harus terjun langsung melihat proses yang terjadi di lapangan. Selain itu, untuk mengasah kemampuan mengenali apa saja pemborosan yang membunuh profit? Leader bisa mengikuti pelatihan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan karyawan dengan materi pelatihan karyawan mengenai bagaimana cara meningkatkan produktivitas kerja. Improvemet Focus® bisa dijadikan pilihan, karena kami lembaga pelatihan karyawan yang menyajikan program pelatihan karyawan dengan cara yang mudah dimengerti dan juga relevan dengan kejadian-kejadian di lapangan. Untuk informasi lebih lanjut klik bit.ly/haiIF