Situasi pandemi saat ini sangat berpengaruh diberbagai bidang, munculnya pembatasan kegiatan sosial dan pysical distancing membuat berbagai bidang terkena imbasnya. Mulai dari perusaahaan, lembaga pelatihan karyawan, restaurant pun terkena dampaknya. Selain itu, kebijakan work from home memang dianjurkan saat masa pandemi ini untuk memutus rantai penyebaran virus. Namun tidak semua perusahaan dapat memberlakukan kebijakan WFH, seperti industri manufactur maupun pelayanan/service. Nah sebagai manajemen perusahaan, apa saja sih yang harus dilakukan agar karyawan tetap aman bekerja? Berikut beberapa tips yang bisa diaplikasikan

  • Berikan panduan

Hal yang paling ditakutkan adalah tidak mengetahui apapun tentang virus corona itu sendiri. Berikan edukasi dan panduan kepada karyawan mengenai virus corona. membuat panduan instruksional yang siap pakai bagi karyawan yang tidak hanya mendidik mereka tentang infeksi virus, tetapi juga mencari cara untuk menghindarinya. Menempelkan poster di dinding, email, grup obrolan, ini akan meredakan kepanikan karyawan. Contoh lainnya bisa dengan memberitahu bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar

  • Jaga kebersihan lingkungan perusahaan

Jika perusahaan Anda tidak bisa menerapkan WFH, pertahankan lingkungan perusahaan tetap bersih, ketahui persediaan alat dan bahan untuk membersihkan perusahaan, siapkan hand sanitizer di tempat yang karyawan banyak berlalu lalang, pastikan ventilasi udara yang baik bagi karyawan. Selain itu, lakukan pengecekan secara berkala terhadap kebersihan lingkungan perusahaan minimal satu kali dalam sehari.

  • Perhatikan kesehatan karyawan

Terutama saat ini, dukungan kesehatan perlu terus ada dimanapun karyawan berada. Siapkan 1 dokter khusus untuk menangani segala keluhan kesehatan terlebih jika ada yang menunjukkan gejala virus corona. Atau bisa juga dengan membagikan suplemen secara berkala untuk karyawan, ini menunjukkan bahwa perusahaan memang peduli terhadap karyawan

  • Mempertimbangkan kembali kebijakan cuti

Untuk karyawan yang dicurigai sakit, atau mulai merasa sakit di siang hari, terutama mereka yang telah bepergian, dapat dianjurkan untuk cuti hingga kondisinya membaik sesuai rekomendasi dari dokter

Dengan menerapkan beberapa tips di atas diharapkan tetap bisa menjadi cara meningkatkan produktivitas karyawan dan cara meningkatkan kinerja karyawan di situasi pandemi ini. Dan dengan adanya kepedulian dari perusahaan tentunya dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan dapat menambah loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

 

Kemunculan kebijakan work from home tentunya membawa tantangan tersediri, terutama dalam hal pengelolaan karyawan.Meskipun situasi sedang tidak kondusif, namun seorang leader harus memastikan tim yang ia pimpin tetap bisa produktif dan memberi kinerja yang maksimal bagi perusahaan. Sehingga cara meningkatkan produktivitas kerja dan cara meningkatkan kinerja karyawan menjadi PR tersendiri bagi seorang leader.

Berikut beberapa tips cara mengelola karyawan saat work from home,

  • Tentukan jam kerja online

Cara meningkatkan produktivitas karyawan meskipun sedang bekerja dari rumah, bisa dimulai dengan menerapkan jam kerja khusus, misalnya dari pukul 9.00 hingga 17.00. Pada jam kerja yang sudah ditentukan tersebut karyawan dapat dipantau secara online sehingga membantu mereka tetap fokus untuk menyelesaikan tugas yang mereka miliki dan mengantisipasi karyawan yang mangkir dari pekerjaan.

  • Lakukan daily check-inantar anggota tim 

Lakukan daily check-in baik satu persatu ataupun bersama tim secara rutin dengan memanfaatkan aplikasi  rapat online atau virtual meeting. Tujuan dilakukannya daily check-in adalah untuk memudahkan leader dalam menentukan agenda, memberi umpan balik ataupun memastikan sumber daya apa yang dibutuhkan oleh tim selama work from home.

  • Jaga komunikasi dengan memanfaatkan teknologi

Salah satu hal penting dalam cara mengelola SDM saat work from home adalah memastikan setiap anggota tim tetap saling terhubung, untuk itu cara berkomunikasi efektif sangat diperlukan.

  • Pastikan tim memiliki sumber daya yang mendukung 

Tidak hanya menentukan tools  yang tepat, pastikan bahwa setiap anggota tim juga tidak memiliki kendala dalam menggunakan perangkat yang dibutuhkan seperti pada laptop, perangkat lunak, kecepatan internet ataupun pelatihan karyawan secara online.

  • Kelola ekspektasi 

Leader harus bisa membantu tim mengetahui apa saja yang harus mereka lakukan selama work from home dan ekspektasi seperti apa yang diharapkan dari pekerjaan mereka, seperti ruang lingkup pekerjaan, tenggat waktu dan hasil dari setiap tugas dan proyek yang dikerjakan. Dengan begitu mereka tahu arah dan fokus yang harus mereka lakukan saat bekerja.

  • Berikan dukungan emosional 

Karyawan yang bekerja dari rumah rentan mengalami stres, gangguan kecemasan dan rasa kesepian. Itu sebabnya akan lebih baik leader dapat memberikan dukungan emosional pada setiap anggota tim.

  • Lakukan evaluasi

Untuk memastikan  penerapan kebijakan work from home sudah tepat, lakukan evaluasi secara teratur kinerja anggota tim. Apakah produktivitas mereka tetap stabil, meningkat atau justru sebaliknya semakin menurun. Analisa dan lakukan evaluasi untuk melihat hambatan apa yang dialami karyawan serta solusi apa yang harus diambil untuk mengatasi hal tersebut.

Meskipun mengelola karyawan selama work from home terasa lebih sulit dan menantang, namun dengan adanya aturan yang tepat dan memberi kepercayaan pada karyawan pasti semua akan berjalan lancar.

Salah satu aset penting yang harus selalu dijaga oleh perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan berupa semua karyawan yang bekerja dan bernaung dibawah perusahaan tersebut. Training karyawan atau pelatihan karyawan sangat penting untuk semua jenis perusahaan.

Training atau pelatihan sumber daya manusia merupakan cara untuk mengembangkan SDM, mengetahui keahlian baru, mempelajari inovasi – inovasi baru yang berhubungan dengan pekerjaannya, meningkatkan kedisiplinan, cara meningkatkan produktivitas kerja, dan cara meningkatkan etos kerja. Sehingga training SDM dapat menjadi sarana bagi karyawan untuk mendapatkan ilmu baru serta bermanfaat bagi perusahaan sebagai cara meningkatkan profit usaha.

Berikut contoh pelatihan karyawan yang dimiliki oleh Improvement Focus®

Focus Operation Xcellence (FOX)

Program pelatihan karyawan ini adalah satu-satunya di Indonesia yang disampaikan menggunakan simulasi interaktif, fun, smart dengan memahami proses dari “helicopter view”, yang termasuk dalam program pelatihan karyawan SDM ini adalah:

  • Warehouse Management
  • Supply Chain Management

Transformation and Upgrading for Leaders (THUNDER)

Merupakan pelatihan kepemimpinan karyawan yang didesain khusus untuk para calon leader maupun para existing leader untuk menjadi pribadi yang memiliki kapasitas seorang leader. Macam-macam pelatihan karyawan yang termasuk di dalam THUNDER adalah:

  • Lean Management
  • Lean Leadership
  • Effective Problem Solving
  • Team Building
  • Motivation Training
  • Leader Academy

Project Integrated Management and Execution (PRIME)

Pelatihan kerja karyawan ini sangat sesuai untuk seorang manager atau project leader untuk melakukan control terhadap 4M ( Man, Machine, Methods, Material) Transition.

  • Project Management
  • KPI
  • Balance Scoring
  • Budgeting
  • QCC

Human Optimalizing and Empowerment (HOPE)

Program platihan dan pengembangan SDM ini sangat sesuai untuk yang ingin mengembangkan wawasan dan pengalaman dalam mengelola SDM

  • Training Development Program
  • Job Grading Recruitment
  • Performance Upraise

Utilize Lean Tools and Improvement Technique (ULTIMATE)

Merupakan jenis pelatihan karyawan yang membahas bagaimana menggunakan tools yang sangat powerful dalam melakukan improvement

  • Basic 5R (5S)
  • Lean SixSigma
  • TPM (Total Productive Maintenance)
  • Lean for Service
  • Service Excellent for Customer Satisfaction
  • ISO 9001:2015

Finance Integrated and Simple System (FIRST)

Materi pelatihan karyawan ini membahas hingga tuntas bagaimana membuat, membaca hingga menganalisa sebuah laporan keuangan dengan cara yang sangat sederhana

  • Finance For non Finance

Selain pelatihan karyawan diatas, contoh program pelatihan karyawan di perusahaan adalah outbond training dan adventure camp training yang diadakan di ruang terbuka sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan dan sebagi cara meningkatkan semangat karyawan.

 

Karyawan merupakan salah satu asset terpenting sebuah perusahaan, tanpa ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, maka visi dan misi perusahaan tidak akan bisa tercapai. Untuk itulah peran manajemen sangat penting dalam pengembangan karyawan. Program pelatihan karyawan merupakan solusinya. Namun tahukah Anda apa saja jenis dari program pelatihan dan pengembangan sdm itu?

Berikut contoh program pelatihan dan pengembangan karyawan:

  • Program Pelatihan karyawan SDM

Pelatihan karyawan adalah program umum dalam rangka cara mengembangkan sdm atau tenaga kerja. Adapun bentuknya bisa berupa training karyawan yang dilakukan di luar perusahaan maupun di dalam perusahaan.Untuk internal training biasanya perusahaan menyelenggarakan program pelatihan karyawan sesuai dengan bidang tertentu yang dibutuhkan, seperti pelatihan pengoperasian alat, pelatihan K3. Sedangkan, external training biasanya dilakukan dengan cara mengirimkan karyawan ke lembaga pelatihan karyawan, entah itu dari pihak pemerintah ataupun dari pihak swasta.

  • Program Pendidikan

Salah satu contoh program pelatihan karyawan lainnya ialah pendidikan khusus. Program pengembangan karyawan ini biasanya ditujukan bagi karyawan terbaik perusahaan yang dirasa perlu mengembangkan ilmu dan pendidikannya, mengingat pendidikan sebelumnya masih belum mumpuni. Contohnya, karyawan lulusan D3 diberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S1 dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.

  • Program Magang

Program magang kerja ini dapat dilakukan di luar maupun di dalam perusahaan. Magang yang dilakukan di dalam perusahaan umumnya terjadi di lintas departemen, yang durasinya 1-3 bulan. Misalnya, seorang karyawan di perusahaan yang bekerja di sebagai administrasi magang kerja selama satu bulan di bagian marketing untuk mempelajari bagaimana cara memasarkan produk dengan baik. Adapun tujuan program magang kerja secara internal ini ialah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan di divisi lainnya dalam satu perusahaan. Magang kerja eksternal sendiri biasanya, dapat dilakukan di perusahaan lain atau perusahaan induk. Contohnya, seorang karyawan di sebuah perusahaan tertentu dikirim ke luar negeri seperti Jepang untuk magang secara langsung di perusahaan induknya dalam jangka waktu tertentu.

  • Job Enrichment

Contoh pelatihan karyawan di perusahaan lainnya ialah bisa dengan melakukan job enrichment. Pada dasarnya, program ini adalah penambahan tanggung jawab dan tugas dalam posisi yang sama. Misalnya, karyawan yang menerima tugas tertentu atau proyek khusus di lintas departemen atau di departemennya. Contohnya, karyawan memperoleh tugas untuk menggantikan pimpinan atau atasannya yang melakukan dinas luar kota atau cuti. Pemilihan karyawan yang mengikuti program ini biasanya dilihat dari kualitasnya dan paling menonjol dari karyawan lainnya. Walaupun demikian, ada pula perusahaan yang mengadakan job enrichment ke semua karyawannya yang satu level atau satu tingkat dengan tujuan untuk memeratakan kesempatan cara mengembangkan karyawan.

  • Retraining (Pelatihan Ulang)

Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Melalui hal ini, karyawan dapat lebih percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini biasanya dilakukan untuk pelatihan bagi karyawan lama.

Nah, untuk Anda para pemilik usaha yang masih bingung bagaimana cara pelatihan karyawan dan bingung dalam identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan Anda? Anda tidak perlu lagi khawatir, pilihlah lembaga pelatihan karyawan terpercaya yang bisa membantu Anda dalam mewujudkan pelatihan dan pengembangan karyawan di perusahaan Anda. Improvement Focus® memiliki program pelatihan karyawan dan materi pelatihan karyawan dengan metode pelatihan karyawan yang mudah dipahami dan diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.

Sejak ditetapkannya wabah virus corona sebagai pandemi global, pemerintah Indonesia pun menginstruksikan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Diantaranya pelatihan karyawan online hingga bekerja di rumah atau work from home yang mana sangat berdampak pada operasional bisnis.

Work from home merupakan sebuah konsep di mana para karyawan di suatu perusahaan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Pada dasarnya, bekerja dari rumah memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan jam yang fleksibel dan tidak terlalu terikat dengan aturan 9-6.

Apakah work from home ini merugikan? Atau malah justru menguntungkan? Berikut kelebihan dan kekurangan work from home

Keuntungan work from home :

  1. Biaya operasional perusahaan menurun

Perusahaan tidak perlu menyediakan komputer, tempat kerja, internet, listrik dan makan siang untuk pekerja. Ini bisa menambah pundi-pundi pemasukan bagi perusahaan yang menerapkan work from home.

  1. Lebih fleksibel

karyawan sebenarnya bisa bekerja di mana saja dari rumah. Dari ruang tamu, ruang tidur, ruang makan, teras rumah, dan sebagainya. Karyawan sendirilah yang dapat mengukur tingkat kenyamanannya dalam bekerja. Selain fleksibel masalah tempat bekerja, dalam hal waktu work from home juga fleksibel bisa disesuaikan tidak harus terpaku pada aturan 9-6. Yang terpenting saat bekerja dari rumah karyawan bisa bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

3.      Produktivitas meningkat

Work form home bisa dijadikan cara meningkatkan produktivitas karyawan, ini terjadi karena tingkat stres bekerja semakin berkurang sehingga produktivitas kerja bertambah. Beberapa hal yang bisa menyebabkan stres seperti macet di jalan, pekerjaan yang menumpuk, masalah teman kerja dan masalah-masalah lain yang sering ditemui pada kantor yang menyebabkan kurangnya semangat kerja.

4.      Kepuasan kerja meningkat

Ketika seorang karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efektif, kepuasan kerja dapat menjadi nilai tambah. Ketika hari ini mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, tentu Anda juga akan merasa lebih bersemangat esok hari. Adanya kepuasan kerja merupakan cara meningkatkan produktivitas kerja serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

5.      Work life balance meningkat

Work life balance adalah keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan bekerja dari rumah Anda bisa lebih dekat dengan keluarga dan linkungan sekitar sehingga life balance terpenuhi. Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan ini bisa tercapai saat dirinya memiliki produktivitas kerja yang baik sehingga bisa mengalokasikan waktu sesuai dengan porsinya masing-masing.

6.      Terhindar dari gangguan linkungan kerja

Pernahkan Anda memiliki teman kerja dalam satu kantor yang toxic, menganggu atau sering membuat masalah? Hal-hak seperti ini sangat menganggu dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Berbeda dengan ketika Anda bekerja dari rumah yang suasana lebih nyaman, tenang dan kondusif sehingga lebih fokus dalam bekerja.

Kelemahan work from home :

1.      Monitoring pekerja susah

Untuk memonitoring pekerja saat melakukan work from home lebih susah ketimbang bekerja di kantor secara langsung. Jika perusahaan Anda sudah memiliki sistem yang baik untuk memonitor setiap pekerja dan tidak terlalu kaku dalam hal peraturan, maka ini bukan menjadi masalah yang besar.

2.      Motivasi kerja bisa hilang

Motivasi kerja bisa hilang karena suasana berbeda jauh dengan kerja di kantor. Apalagi godaan di rumah lebih banyak dan tidak ada pengawasan dari atasan langsung, sehingga membuat motivasi kerja lama kelamaan menjadi hilang. Salah satu tandanya dengan pekerjaan yang selalu telat dari deadline yang sudah ditentukan.

3.      Banyak gangguan kerja

Tidak setiap pekerjaan yang dilakukan dari rumah bisa berjalan dengan mulus. Banyak sekali gangguan terutama dari anak dan keluarga, belum lagi orang-orang disekitar yang menganggap hanya di rumah nganggur saja padahal sebenarnya sedang kerja secara remote.

4.      Komunikasi yang kurang lancar

Komunikasi menjadi tantangan terbesar saat melakukan work from home. Untuk itu Anda harus selalu online dan mudah dihubungi, sehingaa saat ada diskusi atau koordinasi tidak ketinggalan info. Frekuensi komunikasi juga harus dilakukan sesering mungkin untuk menjaga komunikasi antar tim bisa berjalan dengan baik dan tidak terjadi miskomunikasi.

5.      Masalah keamanan data

Keamanan menjadi salah satu isu yang perlu diperhatikan ketika work from home. Data-data pekerjaan yang penting tidak disarankan untuk dikirim menggunakan jaringan biasa. Untuk melakukan proteksi keamanan lebih Anda perlu menggunakan layanan keaman dengan VPN. VPN memungkinkan untuk membuat saluran aman dalam jaringan public, sehingga tidak ada yang bisa mengaksesnya kecuali hanya pengirim dan penerima saja.

6.      Biaya operasioan rumah meningkat

Semua biaya operasional bekerja otomatis pindah semuanya saat Anda kerja dari rumah. Mulai dari listrik, internet dan makanan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab dari kantor.

7.      Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah

Tidak semua bisa dilakukan dengan work from home diantaranya pekerjaan-pekerjaan dalam sektor bisnis F&B, Ritel, dan Servis.

Nah, dari keuntungan dan kelemahan work from home di atas tentunya work from home bisa dilakukan dengan efektif apabila baik perusahaan maupun karyawan sama-sama menjalaninya dengan bertanggung jawab. Kedua belah pihak harus lebih paham mengenai kondisi yang terjadi, dan selalu mencari cara untuk meningkatkan performa kerja, meski sedang bekerja di tempat yang berbeda-beda.