Quiet quitting adalah istilah untuk menggambarkan kebiasaan seseorang yang bekerja sesuai porsinya. Mereka yang melakukan quiet quitting tidak segan menolak pekerjaan di luar job description serta tidak ingin bekerja di luar jam kerja, meskipun hanya membuka dan membalas pesan atau email.
Terkadang, orang-orang yang menerapkan quiet quitting juga enggan bekerja dengan performa yang maksimal dan tidak ada keinginan untuk mengejar karir.
Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan quiet quitting, antara lain:
- Kegagalan dan kekecewaan di tempat kerja, seperti tidak mendapatkan promosi serta kurangnya apresiasi atau upah
- Rekan kerja yang toxic
- Kelelahan karena beban kerja yang banyak
- Takut dilimpahkan pekerjaan tambahan
- Bosan melakukan pekerjaan yang itu-itu saja
- Merasa kurang punya waktu luang untuk kehidupan pribadi
- Berpikir bahwa bekerja hanya akan membuat perusahaan kaya, tetapi tidak dengan dirinya
Demikian hal – hal mengenai penyebab quiet quitting dalam team pada perusahaan yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu? Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan & pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.