Tag Archive for: pelatihan karyawan

Pernah dengar karakter manusia DISC ?

DISC merupakan empat tipe kepribadian dengan dilakukan dengan tes tertentu. Tes DISC ini biasanya mengukur bagaimana gaya perilaku seseorang, cara berkomunikasi, cara menghadapi tekanan dan sebagainya. Nah, konsep DISC ini dikembangkan oleh psikolog bernama William Moulton Marston, yaitu tipe Karakter Manusia dibedakan menjadi 4: Dominance (Dominasi) D, Influence (Bujukan) I, Steadiness (Stabil) S, dan Compliance (Patuh) C. Karya teori DISC tersebut telah digunakan oleh lebih dari 50 juta orang sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972. Teori DISC banyak digunakan dalam bisnis yang memerlukan bantuan dalam cara seleksi karyawan baru yang memenuhi syarat sebuah perusahaan.

  1. D – Dominance

Orang dengan tipe ‘D’ atau Dominance ini cenderung menjadi pribadi yang dominan dalam kesehariannya. Orang dengan tipe ini juga kebanyakan berhasrat menjadi pemimpin dan ingin ‘mengendalikan’ orang lain. Selain itu, tipe kepribadian dominance ini suka bersaing dan ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik alias menjadi yang nomor satu.

  • Kelebihan tipe ‘D’: mampu menyelesaikan masalah dengan baik, pantang menyerah, mandiri
  • Kekurangan tipe ‘D’: keras kepala, terkadang tidak memikirkan perasaan orang lain, tidak sabaran
  1. I – Influence

Tipe Influence ini adalah orang yang cenderung mampu mempengaruhi orang lain. Biasanya, tipe ‘I’ ini suka bersosialisasi dan  pandai bergaul.

  • Kelebihan tipe ‘I’: mudah bergaul, supel, antusias, percaya diri, pandai bicara atau berkomunikasi
  • Kekurangan tipe ‘I’: umumnya tidak teliti, ceroboh, tidak suka dengan penolakan dari orang lain, bersikap subjektif
  1. S – Steadiness

Tipe steadiness adalah orang yang cenderung bersifat stabil dalam hidupnya. Mereka tidak suka dengan konflik alias cinta damai dan suka langkah yang pelan tapi pasti

  • Kelebihan tipe ‘S’: tenang, pendengar yang baik, sabar, menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas meski agak lama
  • Kekurangan tipe ‘S’: cenderung kaku, susah berinovasi, tidak suka dengan perubahan, suka berada di zona nyaman
  1. C – Compliance

Tipe compliance ini salah satu ciri utamanya adalah perfeksionis. Orang dengan tipe ini adalah orang yang sangat mementingkan keakuratan dan ketelitian. Selain itu, orang tipe ‘C’ ini sangat logis, sistematis dan berhati-hati dalam hidupnya.

  • Kelebihan tipe ‘C’: biasanya mereka adalah orang yang taat pada peraturan, teratur, teliti, kebanyakan punya kecerdasan yang tinggi
  • Kekurangan tipe ‘C’: sulit bekerja di bawah tekanan, gak berani mengambil resiko, kurang fleksibel, terlalu menuntut kesempurnaan

Ingin tahu lebih lanjut cara menangani 4 tipe karakter manusia DISC? Anda bisa mengikuti pelatihan karyawan HOW TO HANDLE DIFFICULT PEOPLE, salah satu program pelatihan karyawan yang dimilki oleh Improvement Focus®.

Kalau untuk masalah lembaga pelatihan karyawan yang terpercaya Anda tidak perlu lagi kepada kami Improvement Focus®. Materi pelatihan karyawan yang kami berikan menggunakan metode yang mudah dipahami dan juga aplikatif.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi terkadang menjadi hal yang disepelekan, padahal kesalahan dalam komunikasi dapat menimbulkan sebuah permasalahan. Salah satu hal yang menyebabkan banyak orang berselisih paham adalah karena komunikasi yang tidak efektif, hingga memunculkan spekulasi “orang yang sulit”.

Semua orang dapat berkomunikasi dengan caranya masing-masing, tetapi tidak semuanya mampu berkomunikasi secara efektif. Lalu apa itu komunikasi yang efektif? Pengertian komunikasi efektif adalah jika komunikasi yang dilakukan mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain. Perubahan sikap ini biasanya terlihat pada proses maupun masa pasca komunikasi. Selain itu tujuan dari komunikasi efektif adalah sebagai berikut :
• Memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informasi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi (komunikan)
• Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

Sebuah komunikasi dikatakan efektif apabila
• Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
• Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
• Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim

Untuk dapat berkomunikasi secara efktif tentunya harus dilatih dan melalui banyak praktek, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti pelatihan karyawan yang bertemakan tentang cara berkomunikasi yang efektif.

Banyak sekali lembaga pelatihan karyawan yang memiliki program pelatihan kerja untuk melatih cara berkomunikasi yang efektif, Improvement Focus® juga memiliki program pelatihan dan pengembangan karyawan yang pastinya sangat membantu dalam berkomunikasi secara efektif diantaranya training karyawan HOW TO HANDLE DIFFICULT PEOPLE.

Karyawan merupakan aset yang paling berharga dari perusahaan. Setiap karyawan memiliki peranan dan berkontribusi terhadap keberhasilan ataupun kegagalan perusahaan. Bangunan megah bisa dibangun, mesin canggih bisa dibeli, tetapi semua itu tidak akan bisa bertahan lama apabila perusahaan tidak memilki SDM yang kompeten. Oleh karena itu, setiap individu yang berada didalam organisasi merupakan sumber daya sangat penting yang harus dihargai, dipelihara serta dipertahankan.

Karena karyawan adalah sumber daya yang sangat penting atau dapat dikatakan sebagai sumber daya yang sangat vital bagi suatu perusahaan, maka pemilik perusahaan harus menginvestasikan waktu dan sumber daya mereka dalam pelatihan karyawan dan pengembangan karyawan yang dimilikinya. Sumber Daya Manusia (SDM) atau Karyawan harus dikembangkan dan dipersiapkan untuk menghadapi situasi dan tantangan di masa mendatang bahkan untuk menghadapi situasi terburuk sekalipun.

Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai inisiatif bersama antara pekerja dan pemberi kerja (atau manajemen perusahaan)  untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu yang ada. Pengembangan SDM ini sangat penting bagi perusahaan dan juga bagi karyawan yang bersangkutan. Karyawan perlu mengikuti perkembangan terbaru dalam industri untuk dapat bertahan dari persaingan yang ketat. Sedangkan perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang terampil dan memiliki pengetahuan yang dibutuhkan  untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Tujuan pengembangan SDM adalah membantu mengembangkan dan memelihara karyawan agar mereka menjadi sumber daya yang andal dan pada akhirnya bermanfaat bagi organisasi. Karyawan juga akan mengembangkan rasa keterikatan terhadap organisasi sebagai hasil dari program pengembangan karyawan di perusahaan ini. Selain itu tujuan dari pengembangan karyawan adalah meningkatkan kepribadian dan sikap karyawan yang akan membantu dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ini mengubah pola pikir karyawan dan membuat mereka lebih menantang atau bersaing.

Bagaimana cara  mengembangkan karir dan kinerja karyawan ?

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengembangkan karir dan kinerja karyawan baru, berikut akan kita ulas beberapa hal yang dapat anda lakukan :

  1. Memiliki Rencana

Jika Anda gagal untuk merencanakan artinya Anda berencana untuk gagal. Pelatihan motivasi karyawan  sangat penting, bahkan Pembicara motivasi dan pelatih kehidupan, Anthony Robbins, mengatakan itu yang terbaik, “Jika Anda tidak memiliki rencana sendiri, orang lain akan membuat Anda masuk ke dalam rencana mereka.”

Dalam bukunya, The 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, Stephen Covey mengatakan, “jika Anda tidak menetapkan tujuan Anda berdasarkan pernyataan misi Anda, Anda mungkin akan mendaki tangga kesuksesan hanya untuk menyadari, ketika Anda sampai ke puncak, Anda berada di BANGUNAN SALAH”.

  1. Tingkatkan Kinerja

Salah satu alasan mengapa Anda tidak diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan lebih mendalam adalah kemungkinan atasan melihat kinerja Anda yang tidak begitu baik. Untuk itu, datanglah ke kantor lebih awal, setidaknya tidak melebihi waktu kedatangan yang ditentukan, dan bekerjalah lebih fokus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Itulah salah satu manfaat pelatihan karyawan.

  1. Tahu dan Pelajari Budaya Organisasi Anda

Budaya adalah organisasi tradisi, adat dan gaya. Pelatihan karyawan bagi organisasi juga sangat penting. Budaya organisasi bervariasi dari satu negara ke negara, seperti bahasa dan tradisi. Terserah Anda untuk belajar budaya perusahaan Anda. Budaya ini mencakup segala sesuatu dari kode pakaian dengan bagaimana kita berkomunikasi satu sama lain.

  1. Perbanyak Wawasan

Para atasan percaya bahwa karyawan mereka yang cerdas dan berwawasan luas akan sangat membantu proyek-proyek yang sedang dijalankan. Oleh karena itu dibutuhkan pelatihan karyawan yang sesuai. Karyawan yang cerdas ibarat sebuah GPS bagi mereka yang akan menjadi informan kemana perusahaan harus bergerak. Misalkan saja Anda bekerja di bidang finance, maka usahakan Anda selalu mengikuti perkembangan berita seputar keuangan. Anda bisa membuka beberapa portal berita untuk menambah wawasan sebelum mulai bekerja.

  1. Jadilah Team Player

Dalam bisnis apapun dibutuhkan sebuah kerja sama tim. Pelatihan soft skill untuk karyawan sangat penting. Bahkan Lone Ranger membutuhkan Tonto disampingnya pada saat dia membutuhkannya. Untuk mencapai dan melampaui tujuan perusahaan Anda membutuhkan semua orang yang bekerja bersama sebagai sebuah tim.

Layaknya sebuah ikatan rantai yang sambung-menyambung, atau dalam olah raga Anda bisa melihat bahwa setiap tim olahraga (baseball, basket, sepak bola) terlihat bagaimana bahkan seorang pemain bintang pun membutuhkan rekan-rekannya untuk bermain dengan baik. Menjadi bagian dari sebuah tim bukan berarti bahwa Anda tidak bisa bersinar, itu hanya berarti Anda harus siap untuk menyesuaikan diri dengan model tim.

  1. Perluas Jaringan

Dengan mengenal dan dekat dengan lebih banyak klien, Anda akan menjadi aset perusahaan dimana atasan akan mulai bergantung pada Anda sebagai perantara antara klien dan perusahaan. Jadi, gunakanlah kesempatan yang ada sebaik mungkin. Jika Anda diundang ke dalam sebuah pertemuan dengan klien, jalinlah hubungan yang baik dan usahakan klien nyaman dengan kehadiran Anda, sehingga nama Anda akan diingat oleh klien tersebut.

  1. Follow Up dan Follow Through

Kembangkan reputasi sebagai seseorang yang dapat diandalkan – menjadi orang yang efisien bahwa rekan-rekan Anda dan atasan dapat mengandalkan Anda. Jangan hanya menyelesaikan pekerjaan tapi juga dilakukan tepat waktu, sesuai anggaran, dan benar. Tidak ada yang dapat merusak reputasi lebih cepat daripada memiliki rekan percaya Anda tidak dapat diandalkan. Selalu menindaklanjuti segala sesuatu apakah itu sebuah tugas atau relawan kerja.

Pelatihan karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan. Mengingat karyawan merupakan salah satu asset berharga bagi perusahaan yang tentunya harus dikembangkan dan diperhatikan. Tidak terkecuali untuk para karyawan hotel. Training untuk karyawan hotel juga tidak kalah memiliki peranan penting dan sudah seharusnya para pemilik usaha hotel memperhatikan hal mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan tersebut.

Tujuan pelatihan untuk karyawan hotel adalah membantu menemukan sudut pandang baru tentang pekerjaannya. Sehingga pegawai hotel bisa memahami sudut pandang tamu, atasan, rekan satu timnya maupun rekan beda departemen terhadap dia dan pekerjaannya. Selain itu juga memberikan gambaran-gambaran yang disesuaikan dengan cita-cita karyawan tersebut. Dengan begitu akan membuka kesadaran baru tentang pekerjaan yang digelutinya dan juga sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

Manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan hotel jika melakukan kegiatan pelatihan pegawai secara berkesinambungan adalah:

  • Cara meningkatkan produktivitas karyawanDengan adanya training pegawai tentunya akan membuat karyawan memiliki kemampuan yang tinggi untuk memberikan yang terbaik dalam melayani tamu
  • Karyawan mempunyai pandangan lebih positif terhadap perusahaan. Hal ini karena pelatihan karyawan merupakan bentuk “perhatian” perusahaan terhadap karyawannya, sehingga karyawan merasa diperhatikan dan lebih bangga dengan hotel tempatnya bekerja.
  • Menciptakan energi positif. Karyawan akan memberikan perasaan nyaman terhadap tamu dan sesama rekan kerja sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan juga dapat menjaga kekompakan tim.
  • Meningkatkan citra perusahaan.Karyawan yang bagus akan selalu menjadi incaran pihak lain. Maka semakin bagus kualitas dan kinerja karyawan yang berada di hotel, akan semakin bagus citra hotel dimata hotel lain dan tamu.
  • Sebagai cara meningkatkan profit perusahaan.Jika keempat poin diatas dikombinasikan, maka yang terjadi adalah tamu akan merasa senang dan nyaman selama menginap di hotel kemudian menjadi sering datang dan mereka akan merekomendasikan kepada teman-temannya. Dengan begitu akan semakin banyak tamu yang datang ke hotel dan tentunya profit perusahaan pun semakin bertambah.

Untuk itu, bagi Anda pemilik usaha perhotelan jangan lagi menganggap remeh mengenai training untuk karyawan hotel. Pelatihan karyawan hotel ini tentunya memiliki segudang manfaat dan tidak hanya sekedar menghamburkan uang. Pemilihan konsultan pelatihan karyawan yang tepat tentunya akan memberikan dampak yang lebih efektif, seperti Improvement Focus® yang memiliki metode pelatihan karyawan yang mudah dimengerti dan juga sangat aplikatif.