Tag Archive for: pengembangan perusahaan

Cara membuat SOP yang tepat pada sebuah perusahaan menjadi hal yang penting.  Pada dasarnya adanya SOP atau biasa disebut dengan Standart Operating Prosedur pada suatu perusahaan memiliki manfaat dari SOP sendiri cukup banyak yang dapat membantu perusahaan dalam mengatur kegiatan-kegiatan yang ada. Tentunya agar kegiatan-kegiatan yang ada dalam perusahaan dapat berlangsung dengan baik maka membutuhkan SOP yang baik dan anggota atau seluruh pihak yang terkait dapat memahami SOP tersebut. Sebaliknya jika sebuah perusahaan tidak memiliki SOP yang baik maka secara tidak langsung akan mengakibatkan kemunduran dan kegagalan.

Lalu bagaimana cara membuat SOP yang baik? Berikut uraiannya:

 

  1. Melakukan kerjasama

Melakukan kerjasama ini memiliki artian bahwa saat membuat SOP perlu adanya seseorang atau tim untuk melakukan diskusi. Diskusi pada saat membuat SOP ini akan mendorong untuk menghasilkan suatu peraturan yang lebih baik dibandingkan dengan membuat SOP seorang diri. Hal tersebut dikarenakan dapat saja muncul sebuah pemikiran yang lebih baik yang mampu memberikan kesepakatan atau dapat dikatakan menghindari adanya yang terlewat dalam membuat SOP. Selain itu, sebaiknya dalam membuat SOP yang disusun oleh tim alangkah baiknya tim tersebut memiliki perwakilan sesuai bidang atau bagian didalam suatu perusahaan. Sehingga hal ini akan cukup efektif dalam membuat SOP yang baik dan tepat.

  1. Menentukan sasaran

Dalam membuat SOP lebih baik jika sebelumnya telah memiliki sasaran untuk siapa SOP tersebut dibuat. Tentunya SOP memiliki sasaran yang berbeda-beda sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sehingga adanya sasaran yang tepat ini mampu memberikan acuan untuk membuat SOP yang tepat pula. Selain itu, dalam membuat SOP akan lebih terfokus sesuai dengan bidang atau bagian yang sesuai dengan sasaran.

 

  1. Memberikan penjelasan yang baik

Dalam sebuah peraturan atau kebijakan dalam suatu perusahaan, penerapan SOP yang telah dibuat harus memberikan penjelasan yang baik. Baik itu terkait dengan waktu dan tepat pelaksanaan suatu kegiatan ataupun susunan kalimat yang tidak menimbulkan pandangan yang berbeda. Hal ini jika dilakukan dengan baik maka akan memberikan dampak seperti pelaksanaan kegiatan yang ada dapat berjalan optimal.

 

  1. Menyusun alur kerja

Dalam membuat dan melaksanakan SOP pada suatu perusahaan membutuhkan beberapa form pendataan seperti penyusunan alur kerja, instruksi kerja, dan lain sebagainya. Sehingga ketika melaksanakan SOP pun akan lebih tertata sesuai dengan bidang atau bagian masing-masing pada saat mengerjakan suatu pekerjaan. Selain itu dapat memberikan dampak untuk kinerja yang lebih optimal pada masing-masing karyawan yang ada di suatu perusahaan.

 

  1. Melakukan implementasi dan evaluasi

Setelah membuat SOP yang tepat maka cara selanjutnya adalah melakukan implementasi sesuai dengan yang telah diatur dalam SOP. Setelah itu, melakukan evaluasi apakah SOP yang dibuat sudah mampu dijalankan dengan efektif. Jika sudah maka harus terus dipertahankan dan tetap melakukan pengawasan. Jika belum maka perlu adaya evaluasi untuk mencari solusi dan mengganti peraturan yang sekiranya kurang tepat. Apabila suatu perusahaan memiliki permasalahan terkait pembuatan SOP maka dapat menggunakan jasa konsultan yang memiliki keahlian terkait SOP sehingga akan menambah wawasan dan menghasilkan SOP yang efektif.

 

Demikian hal – hal mengenai cara menyusun SOP yang tepat yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan karyawan & pengembangan perusahaan sesuai kebutuhan organisasimu.

Sistem 5R/5S adalah sebuah metode yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja dengan mengurangi limbah dan meningkatkan keteraturan dan kebersihan di lingkungan kerja. Namun, prinsip-prinsip sistem 5R/5S juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu meningkatkan keteraturan, kebersihan, dan efisiensi dalam kegiatan sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa menerapkan sistem 5R/5S dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari:

 

  1. Meningkatkan keteraturan

Dengan menerapkan sistem 5R/5S, kita dapat memperbaiki cara kita menyimpan dan mengatur barang-barang kita. Ini akan membantu kita menemukan barang-barang yang kita butuhkan dengan lebih mudah dan lebih cepat, sehingga menghemat waktu dan energi.

 

  1. Meningkatkan kebersihan

Sistem 5R/5S mendorong kita untuk menjaga kebersihan di tempat kerja dan di rumah. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat membiasakan diri untuk membersihkan ruangan secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita.

 

  1. Mengurangi limbah

Salah satu prinsip sistem 5R/5S adalah membuang barang yang tidak lagi dibutuhkan atau rusak. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan prinsip ini dengan menyumbangkan atau menjual barang-barang yang masih layak pakai, atau dengan mengurangi jumlah barang yang kita beli dan gunakan.

 

  1. Meningkatkan efisiensi

Dengan menerapkan sistem 5R/5S, kita dapat memperbaiki cara kita melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya, dengan menempatkan barang-barang yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau atau dengan memperbaiki cara kita mengorganisasi pekerjaan rumah tangga, kita dapat meningkatkan efisiensi dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari.

 

  1. Meningkatkan keselamatan

Dengan menjaga lingkungan yang bersih dan terorganisir, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan. Misalnya, dengan memastikan bahwa tangga dan jalan setapak di sekitar rumah bersih dan bebas dari rintangan, kita dapat mengurangi risiko terpeleset atau terjatuh.

 

Secara keseluruhan, menerapkan sistem 5R/5S dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu meningkatkan keteraturan, kebersihan, efisiensi, dan keselamatan dalam kegiatan sehari-hari. Ini akan membantu kita menghemat waktu dan energi, serta menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita.

 

Demikian hal – hal mengenai manfaat penerapan sistem 5R dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pengembangan bisnis & pelatihan karyawan sesuai kebutuhan perusahaanmu.

Generation gap bisa disebut juga dengan istilah kesenjangan generasi. Istilah ini sebenarnya merujuk pada perbedaan opini yang terjadi antara satu generasi dengan generasi lainnya. Hal ini biasanya berkaitan dengan suatu keyakinan atau mungkin politik dan nilai lainnya. Kesenjangan generasi ini biasa terjadi antara kaum muda dan golongan orang yang lebih tua seperti misalnya orang tua ataupun golongan kakek dan nenek.

 

Kesenjangan ini sebenarnya sudah sering kita jumpai dimana saja. Termasuk pula di dunia kerja misalnya di sebuah perusahaan. Pada sebuah perusahaan bisa pula terjadi kesenjangan antara dua generasi misalnya generasi muda dan generasi tua.

 

Perbedaan pandangan dan nilai bisa saja mengakibatkan dua generasi ini saling bertentangan pendapat. Bila hal ini terus dibiarkan maka kondisi kerja bisa menjadi kacau. Oleh karena itu adanya kesenjangan di antara berbagai generasi ini tidak dapat disepelekan dan tidak dapat dibiarkan begitu saja. Justru hal ini haruslah diatasi sehingga kondisi kerja di perusahaan dapat semakin kondusif bagi para pekerja. Berikut kita bahas cara mengatasi generation gap!

 

  1. Memiliki target yang sesuai

Kebanyakan generasi muda umumnya terbiasa dengan kehidupan yang serba mudah dan praktis. Akibatnya kebanyakan generasi muda di zaman sekarang ini seringkali menginginkan kehidupan yang terkesan instan. Hal ini mengakibatkan generasi muda sekarang ini terbiasa memiliki rencana untuk jangka pendek saja.

Perencanaan biasanya dilakukan bukan untuk tujuan jangka panjang. Tentu saja hal ini berbeda dengan generasi tua yang selalu memikirkan rencana untuk dapat mencapai tujuan jangka panjang. Oleh karena itu perusahaan dapat membuat sistem kerja partner agar generasi muda bisa turut mengubah mindset hingga memiliki perencanaan matang. Setidaknya mindset yang dimiliki haruslah bertujuan untuk mencapai target jangka panjang.

 

  1. Menghindari generation gap melalui komunikasi

Kesenjangan generasi yang ada pada suatu perusahaan memang perlu untuk diatasi agar tidak terjadi secara berlarut-larut. Untuk mengatasinya maka perusahaan bisa menganjurkan para karyawan untuk dapat saling berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain. Bahkan sebisa mungkin komunikasi ini dapat terjalin dengan baik walaupun berbeda generasi. Artinya antara generasi muda dengan generasi tua bisa saling menjalin komunikasi secara baik dan tidak berkendala.

Perusahaan juga bisa mengadakan komunikasi terbuka. Misalnya saja dengan cara mengadakan gathering atau bisa juga mengadakan rapat yang melibatkan generasi mmuda dan generasi tua di perusahaan. Tentunya hal ini akan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan. Sebab komunikasi yang terjalin secara lancar di antara seluruh pekerja dapat membuat suasana kerja menjadi harmonis.

 

  1. Mengemukakan ide yang tepat

Seringkali ide atau pendapat hanya dilontarkan oleh generasi tua. Hal ini berkaitan dengan adanya anggapan bahwa generasi tua lebih memahami sebuah proses. Hal ini juga berkaitan dengan adnaya anggapan bahwa generasi tua memilikipengalaman yang lebih banyak sehingga berbagai masukannya bisa saja tepat.

Namun sebenarnya generasi muda perlu diberi wkatu dan tempat untukbisa mengemukakan ide atau pendapatnya. Sebab umumnya generasi muda merupakan generasi yang penuh dengan ide cemerlang. Segala idenya bisa saja kreatif dan inovatif. Oleh karena itu perusahaan perlu menerima berbagai masukan dan saran dari dua generasi yang berbeda ini. Mungkin saja pendapat dari generasi muda bisa menjadi saran yang sangat baik untuk perkembangan perusahaan Anda.

 

  1. Mengoptimalkan teknologi generation gap

Di era digital seperti sekarang ini rupanya setiap proses operasional perusahaan tidak luput dari peran media elektronik. Tidak hanya media elektronik saja tetapi perkembangan perusahaan juga diiringi dengan adanya perkembangan teknologi yang digunakan di dalamnya.

Oleh karena itu baik generasi muda maupun generasi tua sebaiknya sama-sama dianjurkan untuk dapat memaksimalkan penggunaan teknologi yang ada. Bahkan sebaiknya setiap pekerja dapat menggunakan teknologi yang ada di perusahaan secara optimal. Jika memang ada karyawan yang mengalami kesulitan maka perusahaan bisa mengadakan pelatihan secara khusus untuk karyawan tersebut. Maka nantinya tiap karyawna akan menjadi mahir dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi di perusahaan.

 

Demikian hal – hal mengenai 4 cara perusahaan dalam mengatasi generation gap yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pengembangan perusahaan & pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Siapa sih yang menolak dikasih penghargaan atau hadiah saat pekerjaannya berhasil? Pastinya semua orang akan merasa dihargai apabila hasil pekerjaannya diakui. Lain halnya apabila seorang karyawan melakukan kesalahan, mereka harus bisa ditegur agar tidak mengulangi kesalahan yang sama pada kemudian hari. Itulah salah satu contoh kecil pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan.

Berikut kami buatkan beberapa pengaruh penerapan reward and punishment dalam perusahaan. Yuk simak!

 

  • Pengaruh Reward

Reward memberikan banyak dampak positif terhadap kinerja karyawan, seperti:

  1. Meningkatkan Kebahagiaan Karyawan

Seperti yang dijelaskan di awal, semua orang pasti bahagia apabila hasil kerjanya diakui. Apalagi diberikan reward setelah melakukan pencapaian, kebahagiaan mereka pasti semakin meningkat. Nilai plusnya adalah kebahagiaan mereka pastinya akan berpengaruh pada kinerja kerja. Mereka akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan karena prestasi mereka diakui.

  1. Meningkatkan Kepercayaan Kedua Belah Pihak

Dengan memberikan reward, kepercayaan yang dibangun oleh karyawan terhadap perusahaan semakin bertambah, sehingga mereka bisa setia dalam bekerja. Semakin besar kepercayaan karyawan, semakin besar pula kinerja yang diberikan untuk perusahaan. Alhasil, hasil kerjanya selalu berbuah baik hari demi hari.

  • Pengaruh Punishment

Punishment memang memberikan dampak yang tidak menyenangkan, namun bisa membantu meningkatkan kinerja karyawan. Ini adalah detail rinci pengaruh punishment terhadap kinerja karyawan:

 

  1. `Memperbaiki Kinerja Karyawan

Ketika memberikan punishment, jangan lakukan dengan tujuan untuk menghancurkan kinerja karyawan. Berikan punishment agar mereka bisa memperbaiki kinerja dan kesalahan yang diperbuat.

  1. Mendisiplinkan Perilaku Karyawan

Dengan punishment dapat membuat karyawan semakin disiplin dalam bekerja.

 

Demikian hal – hal mengenai pengaruh penerapan reward and punishment dalam perusahaan yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Salah satu hal yang pasti akan ditangani oleh tim HR adalah conflict management.Di lingkungan kerja, Anda pasti menjumpai beragam masalah. Mulai masalah yang berhubungan dengan pekerjaan hingga konflik personal.

Wajar, karena perusahaan dihuni oleh karyawan yang datang dari berbagai latar belakang budaya, ilmu, dan posisi. Mereka harus menyesuaikan diri dengan satu hal, yakni budaya perusahaan.Kembali ke conflict management, ini bukan hal yang menyenangkan. Baik bagi perusahaan, tim HR, maupun karyawan.

Studi di Inggris menyatakan bahwa 58 persen karyawan setuju bahwa konflik berdampak negatif pada budaya perusahaan dan 74 persen setuju bahwa conflict management sangat memakan waktu. Masih di studi yang sama, perusahaan yang menggunakan fungsi HR untuk conflict management cenderung jarang melaporkan bahwa konflik berdampak negatif pada kultur perusahaan.Hal tersebut mengindikasikan bahwa keefektifan conflict management di perusahaan ada di tangan tim HR dalam menjalankan fungsinya.

 

Apa Itu Conflict Management?

Conflict management atau disebut juga conflict resolution (resolusi konflik) merupakan manajemen yang memungkinkan lingkungan perusahaan terhindar dari konflik, sehingga dibutuhkan tim manajemen yang mampu menangani dan menyelesaikan konflik di tempat kerja. Definisi lain, conflict management adalah proses di mana organisasi menyelesaikan perselisihan dan berupaya meminimalisir dampak negatif serta mengutamakan hasil positif.

 

Bagaimana Menerapkan Conflict Management Di Perusahaan?

Anda dapat menerapkan conflict management di lingkurangan kerja dengan langkah-langkah berikut ini.

 

  1. Pahami isyarat nonverbal

Ini adalah salah satu bentuk keterampilan komunikasi. Anda tidak hanya mendengarkan dengan baik, tetapi juga menangkap sinyal-sinyal nonverbal yang ditunjukkan karyawan.Emosi karyawan tentu akan terlihat dari gerak-geriknya, dari nada bicara dan intonasinya. Amati baik-baik gesture yang ditunjukkan karyawan untuk memahami perasaan mereka.

 

  1. Bersikap netral

Jangan memihak. Bersikaplah netral di tengah perseteruan kedua belah pihak. Konflik sudah muncul tanpa bias dari pihak penengah.Meskipun salah satu pihak tampak lebih benar dibanding yang lain, tetaplah netral agar tidak memicu emosi pihak yang lain.

  1. Sabar

Mengelola konflik melelahkan, sehingga dibutuhkan kesabaran untuk menanganinya. Proses mediasi dan problem solving bisa jadi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.Maka dari itu, seorang HR harus pandai mengelola stress agar ia tetap sabar menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.

 

  1. Terbuka untuk diskusi

HR perlu menyediakan waktu untuk diskusi panjang lebar untuk menyelesaikan konflik.Anda harus mendengarkan semua kesaksian dari segala sudut pandang. Dengan begitu, Anda benar-benar memahami situasi, sumber masalah, dan menemukan solusi agar tidak berat sebelah.

 

  1. Merujuk ke core value perusahaan

Jangan lupakan core value perusahaan. Nilai-nilai yang dimiliki oleh perusahaan berfungsi sebagai pengingat agar semua karyawan merujuk hal tersebut dalam bekerja, termasuk menyelesaikan konflik.Maka, tim HR perlu mengingatkan manajer dan karyawan untuk bertanggung jawab mengikuti nilai perusahaan.

 

Menyelesaikan konflik merupakan pekerjaan besar. Menjalankan conflict management juga bukan pekerjaan mudah.

Namun, conflict management yang dilakukan dengan benar dapat meningkatkan pembelajaran bagi perusahaan. Tim HR pun berkesempatan untuk belajar menciptakan tempat kerja yang lebih baik di masa mendatang.

 

Demikian hal – hal mengenai cara penerapan conflict management di tempat kerja yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan & pengembangan perusahaan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.