Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi terkadang menjadi hal yang disepelekan, padahal kesalahan dalam komunikasi dapat menimbulkan sebuah permasalahan. Salah satu hal yang menyebabkan banyak orang berselisih paham adalah karena komunikasi yang tidak efektif, hingga memunculkan spekulasi “orang yang sulit”.

Semua orang dapat berkomunikasi dengan caranya masing-masing, tetapi tidak semuanya mampu berkomunikasi secara efektif. Lalu apa itu komunikasi yang efektif? Pengertian komunikasi efektif adalah jika komunikasi yang dilakukan mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain. Perubahan sikap ini biasanya terlihat pada proses maupun masa pasca komunikasi. Selain itu tujuan dari komunikasi efektif adalah sebagai berikut :
• Memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informasi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi (komunikan)
• Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

Sebuah komunikasi dikatakan efektif apabila
• Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
• Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
• Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim

Untuk dapat berkomunikasi secara efktif tentunya harus dilatih dan melalui banyak praktek, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti pelatihan karyawan yang bertemakan tentang cara berkomunikasi yang efektif.

Banyak sekali lembaga pelatihan karyawan yang memiliki program pelatihan kerja untuk melatih cara berkomunikasi yang efektif, Improvement Focus® juga memiliki program pelatihan dan pengembangan karyawan yang pastinya sangat membantu dalam berkomunikasi secara efektif diantaranya training karyawan HOW TO HANDLE DIFFICULT PEOPLE.

Karyawan merupakan aset yang paling berharga dari perusahaan. Setiap karyawan memiliki peranan dan berkontribusi terhadap keberhasilan ataupun kegagalan perusahaan. Bangunan megah bisa dibangun, mesin canggih bisa dibeli, tetapi semua itu tidak akan bisa bertahan lama apabila perusahaan tidak memilki SDM yang kompeten. Oleh karena itu, setiap individu yang berada didalam organisasi merupakan sumber daya sangat penting yang harus dihargai, dipelihara serta dipertahankan.

Karena karyawan adalah sumber daya yang sangat penting atau dapat dikatakan sebagai sumber daya yang sangat vital bagi suatu perusahaan, maka pemilik perusahaan harus menginvestasikan waktu dan sumber daya mereka dalam pelatihan karyawan dan pengembangan karyawan yang dimilikinya. Sumber Daya Manusia (SDM) atau Karyawan harus dikembangkan dan dipersiapkan untuk menghadapi situasi dan tantangan di masa mendatang bahkan untuk menghadapi situasi terburuk sekalipun.

Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai inisiatif bersama antara pekerja dan pemberi kerja (atau manajemen perusahaan)  untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu yang ada. Pengembangan SDM ini sangat penting bagi perusahaan dan juga bagi karyawan yang bersangkutan. Karyawan perlu mengikuti perkembangan terbaru dalam industri untuk dapat bertahan dari persaingan yang ketat. Sedangkan perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang terampil dan memiliki pengetahuan yang dibutuhkan  untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Tujuan pengembangan SDM adalah membantu mengembangkan dan memelihara karyawan agar mereka menjadi sumber daya yang andal dan pada akhirnya bermanfaat bagi organisasi. Karyawan juga akan mengembangkan rasa keterikatan terhadap organisasi sebagai hasil dari program pengembangan karyawan di perusahaan ini. Selain itu tujuan dari pengembangan karyawan adalah meningkatkan kepribadian dan sikap karyawan yang akan membantu dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ini mengubah pola pikir karyawan dan membuat mereka lebih menantang atau bersaing.

Apakah seorang pemimpin dilahirkan atau dibentuk ?

Beberapa orang percaya bahwa para pemimpin sejati dilahirkan secara alami, memiliki jiwa karismatik, berpengaruh, dan menginspirasi orang-orang yang ditakdirkan untuk menorehkan prestasi.

Menurut Teori  Genetik, “pemimpin itu dilahirkan dan bukan dibentuk”  (Leaders are born and not made). Pandangan terori berpendapat bahwa, seseorang akan menjadi pemimpin karena “keturunan” atau ia telah dilahirkan dengan “membawa bakat” kepemimpinan. Teori keturunan ini,  dapat saja terjadi karena  seseorang dilahirkan telah “memiliki potensi” termasuk memiliki potensi atau bakat untuk memimpin, dan inilah yang disebut dengan faktor “dasar”. Dalam realitas,  teori keturunan ini biasanya dapat terjadi di kalangan bangsawan atau keturunan raja-raja, karena orang tuanya menjadi raja maka seorang anak yang lahir dalam keturunan tersebut akan diangkat menjadi raja.

Setiap manusia yang dilahirkan didunia ini dari awal hingga akhir pada dasarnya adalah pemimpin, setidaknya dia adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri.  Namun, pemimpin yang dilahirkan tanpa dibarengi pengalaman, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan akan melahirkan pengikut yang cenderung mengkultuskan pemimpinnya serta ditakuti dan kurang disegani.

Pemimpin yang baik dan berkualitas adalah pemimpin yang memiliki keturunan pemimpin, memiliki bakat, pengalaman, serta pendidikan dan latihan kepemimpinan yang pernah diperolehnya.

Kepemimpinan dapat dipelajari oleh siapa pun yang memiliki dasar sebagai seorang pemimpin. Di satu sisi, banyak sekali unsur kepemimpinan yang tidak dapat diajarkan hal ini tentunya bisa didapatkan dari pengalaman seiring berjalannya waktu saat sudah menjadi seorang pemimpin.

Jika seorang sudah diperlengkapi dengan semua dasar pelatihan tentang kepemimpinan namun tidak mau mengambil tantangan dan berani untuk memimpin, dia bukanlah pemimpin.

Bagaimana cara melatih jiwa leadership?

Bisa dengan mengikuti pelatihan karyawan tentang leadership, mengikuti workshop dan seminar. Bisa juga dengan mempelajari dan mengamati bagaimana para leader sukses memimpin timnya.

 

Pemimpin merupakan salah satu unsur yang di butuhkan dalam sebuah kelompok, baik itu organisasi keagamaan, pendidikan, komunitas, hingga organisasi profit. Pemimpin secara umum dapat dimaknai dengan seorang yang memiliki kemampuan dalam mengakomodir, mempengaruhi, dan memberikan perintah kepada para bawahannya. Pemimpin adalah seorang yang memiliki wibawa dan kharisma dalam setiap penampilannya, yang dirasakan oleh para anggotanya.

Memang, untuk menjadi seorang pemimpin dalam suatu kelompok atau organisasi memanglah tidak mudah. Tidak jarang banyak yang mencari semua cara agar dapat terhindar dari jabatan ketua atau pemimpin. Tapi dengan menjadi seorang pemimpin kita bisa belajar banyak hal. Berikut apa saja manfaat menjadi pemimpin

1. Menjadi berani untuk mengambil keputusan, sekalipun keputusan itu adalah tentang kehidupan pribadi

Terbiasa menjadi pemimpin, dapat menjadikan terbiasa mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan tim. Karena telah terbiasa, maka mengambil keputusan untuk kehidupan pribadi menjadi tidak begitu sulit lagi.

2. Kenal dengan kepribadian semua orang

Saat memimpin sekelompok orang tentu maka kita akan bertemu dengan kepribadian yang berbeda satu sama lain. Ada yang suka ngambek, bikin kesal, cuek, ramah bahkan mungkin yang suka bikin lelucon dalam tim, dengan begitu tidak akan sulit lagi untuk menghadapi berbagai jenis orang dalam kehidupan sehari-hari

3. Keahlian mengelola tim

Setiap pemimpin pastinya memerlukan kepercayaan dari setiap anggotanya. Tidak cukup hanya berbicara, kepercayaan mereka adalah tongak penting dalam kepimpinan. Dengan menjadi seorang pemimpin, maka kita akan mudah dipercayai dalam melakukan sesuatu.

4. Menjadi sosok yang suka menolong dan peka

Membantu setiap anggota adalah kewajiban seorang pemimpin. Dengan menjadi seorang pemimpin maka akan menjadikan kita sosok yang suka menolong dan peka terhadap setiap hal yang terjadi di sekitar kita.

5. Ahli dalam menentukan strategi

Menjadi seorang pemimpin diharuskan bisa membuat strategi dan visi untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika sudah terbiasa membuat strategi dan visi, pasti tidak akan sulit lagi dalam menentukan tujuan hidup yang kita inginkan.

6. Paham arti kegagalan dan keberhasilan

Dalam memimpin sebuah tim pasti kita akan merasakan kadang kala, rencana yang dibuat tidak berhasil ataupun yang diharapkan tidak terjadi. Ini semua mengajarkan tentang arti kegagalan dan keberhasilan dalam hidup yang sebenarnya

Setelah membaca manfaat apa saja yang didapat jika kita meenjadi seorang pemimpin, apakah masih ada keraguan dan ketakutan untuk menjadi seorang pemimpin?

Jika ada kesempatan untuk menjadi pemipin, jadilah seorang pemimpin walaupun hanya sekali. Ambillah kesempatan itu agar kita menjadi sosok yang hebat dan tentu saja itu merupakan sebagai cara meningkatkan kinerja kita. Jika merasa tidak memilki keahlian memimpin, tenang saja! Semua bisa dipelajari dan diasah, banyak sekali lembaga pelatihan karyawan yang menawarkan program training karyawan mengenai pelatihan leadership.

Improvement Focus® memiliki program pelatihan karyawan mengenai kepemimpinan bahkan untuk yang belum pernah menjadi leader sekalipun. Langsung saja hubungi kami Improvement Focus®!

SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan. Mengingat betapa pentingya peran SDM untuk kemajuan organisasi, maka organisasi menekankan pada fungsi SDM dengan orientasi jangka panjang.

Dalam perusahaan pengembangan karyawan merupakan hal yang wajib dilakukan sebagai investasi bagi perusahaan. Apa sih sebenarnya pengembangan karyawan menurut para ahli? Berikut penjelasannya

  • Edwin B.Flippo dalam (Malayu Hasibuan,2005) mengatakan pendidikan adalah berhubungan dengan peningkatan pengetahuan umum dan pemahaman atas lingkungan kita secara menyeluruh
  • Mathis (2002) menyatakan bahwa pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam lingkungan pekerjaan untuk menghadapi berbagai penugasan.
  • Ranupandojo dan  Hasan (2004) menyatakan  pengembangan karyawan sering diartikan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan umum bagi karyawan agar pelaksanaan pencapaian tujuan lebih efisien.
  • Malayu Hasibuan (2005) menyatakan pengertian pengembangan karyawan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan bertujuan meningkatkan keahlian teoritis, konsep dan moral sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan karyawan
  • Andrew F. Sikula dalam personel Administration and human resources management mengatakan pengembangan mengacu pada masalah staf dan personal adalah suatu proses pendidikan jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisir dengan mana manajer belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum sedangkan pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan terorganisir sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.
  • Jan Bella mengatakan pendidikan dan latihan sama dengan pengembangan yaitu merupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis maupun manajerial. Selanjutnya dikatakan pendidikan berorientasi pada teori, dilakukan dalam kelas, berlangsung lama, dan biasanya menjawab why. sedangkan latihan berorientasi pada praktek, dilakukan dilapangan, berlangsung singkat, dan biasanya menjawab how.

Dari pendapat beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa pengertian pengembangan karyawan adalah pendidikan dan latihan sebagai cara untuk meningkatkan kinerja kerja seorang karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap guna mencapai peningkatan kualitas kerja yang diharapkan agar perusahaan dapat memiliki kekuatan untuk berkompetisi dipasaran.

Anda ingin berkonsultasi mengenai pengembangan karyawan Anda atau pengembangan SDM, maka Anda dapat menghubungi kami Improvement Focus® sebagai lembaga pelatihan dan pengembangan karyawan terpercaya.