Apresiasi kerja karyawan mungkin dirasa remeh bakan tidak penting, tetapi dari sisi lain tahukan kamu bahwa mengapa perlu sekali seorang pemimpin dan para top management memberikan apresiasi kepada bawahannya.

Berikut kami buatkan beberapa alasan utama mengapa mengapresiasi pegawai itu penting bahkan sangat perlu. Yuk simak!

 

  1. Apresiasi mampu menjadi faktor pendorong dan motivasi

Inilah alasan pertama mengapa apresiasi itu penting sekali untuk meningkatkan kinerja kayawan. Pasalnya, setiap karyawan yang diberikan apresiasi pasti mereka akan termotivasi lagi untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi dalam bekerja dan siap untuk mengejar target selanjutnya. Apresiasi bisa berupa ucapan, hadiah, tindakan, dan lainnya.

  1. Perasaan dihargai akan dimiliki para pekerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik

Setiap orang pasti akan senang ketika dihargai. Sama halnya, ketika seorang karyawan yang kinerja kerjanya selalu dihargai oleh rekan kerja ataupun atasan. Dengan begitu, karyawan akan bekerja semaksimal mungkin dan pasti tidak akan bekerja dengan asal-asalan.

 

  1. Sebagai salah satu bentuk terima kasih

Apresiasi merupakan bentuk terima kasih. Ketika kamu sudah menjadi pemimpin di perusahaan, jangan segan-segan untuk memberikan apresiasi kepada karyawan, ya. Tanpa adanya mereka, belum tentu kamu bisa sukses memajukan usahamu sekarang ini.

 

  1. Sebuah apresiasi tidak akan membuat seorang pemimpin turun wibawanya

Banyak pemimpin yang masih takut kehilangan wibawa di depan hadapan karyawannya jika memberikan apresiasi dalam bentuk apapun. Kamu tak perlu khawatir, sebab pemimpin yang baik itu akan selalu memberikan yang terbaik untuk karyawannya. Salah satunya bentuk apresiasi.

 

  1. Apresiasi justru membuat seorang pemimpin menjadi pemimpi sejati

Pemimpin sejati adalah pemimpin yang bisa memberikan apresiasi dan pujian atas kerja keras dan kerja cerdas karyawannya yang sudah bekerja dengan baik. Selain itu, pemimpin sejati tidak pernah menganggap orang yang dipimpinnya sebagai bawahan yang harus terus ditekan tanpa diberikan apresiasi apapun.

 

Demikian hal – hal mengenai alasan pentingnya apresiasi kinerja karyawan yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Personal branding adalah proses membangun citra atau reputasi diri sendiri sebagai merek atau brand yang dapat dikenali dan diingat oleh orang lain. Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan karakteristik unik, nilai-nilai, kepribadian, penampilan, dan keterampilan yang membedakan diri dari orang lain.

Tujuan dari personal branding adalah untuk membangun kesan positif dan memperkuat citra diri di mata orang lain, terutama dalam lingkungan bisnis dan profesional. Dengan memiliki personal branding yang kuat, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kredibilitas, dan memperluas jaringan profesional.

Personal branding bukan hanya tentang membangun citra atau reputasi yang menarik perhatian orang lain, tetapi juga tentang menunjukkan nilai-nilai dan kualitas yang diinginkan oleh pasar atau target audiens Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membangun keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan industri atau bidang kerja yang diinginkan.

Dalam era digital saat ini, personal branding dapat dibangun melalui berbagai platform media sosial, situs web pribadi, blog, publikasi artikel, dan kegiatan-kegiatan profesional lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa personal branding yang efektif tidak hanya tentang berpromosi secara terus-menerus, tetapi juga tentang memberikan nilai tambah dan kontribusi positif kepada orang lain.

Secara keseluruhan, personal branding penting karena dapat membantu seseorang untuk membangun karir yang sukses dan memperluas jaringan profesional. Dengan memiliki personal branding yang kuat, seseorang dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, membangun bisnis, atau memperluas pengaruh di bidang yang diminati.

Pada kesimpulannya, budaya perusahaan merupakan pondasi utama yang sangat penting untuk membangun suatu perusahaan yang sukses dan berkelanjutan. Budaya perusahaan yang positif dan sehat dapat memotivasi karyawan, meningkatkan retensi karyawan, meningkatkan kolaborasi, dan membangun nilai jangka panjang yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk membangun dan menjaga budaya perusahaan yang baik dan positif.

 

Demikian alasan pentingnya personal branding yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organis

Setiap orang pasti pernah merasa emosi atau marah. Hal ini normal, terlebih ketika dihadapkan dengan persoalan hidup. Akan tetapi bagaimana sikap kamu dalam menanggapi kemarahan itulah yang berbeda.

Kamu bisa saja memilih untuk tetap marah, namun Kamu juga bisa mengendalikannya jika berusaha. Semua pilihan ada di tanganmu. Memilih untuk tetap marah tak terkendali sesungguhnya akan merugikan diri Kamu sendiri, termasuk kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengendalikan emosi atau kemarahan.

Emosi yang berlebih dapat diarahkan menjadi hal yang lebih produktif sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai positif. Karena itu, penting untuk menjaga emosi Kamu tetap terkendali. Berikut beberapa cara mengendalikan emosi diri yang mungkin kamu butuhkan:

  1. Berhitung

Cara menahan emosi yang pertama adalah dengan berhitung. Sebelum marah, berhitunglah dari 1 hingga 10. Apabila Kamu sangat marah, berhitunglah hingga 100. Pada saat Kamu berhitung, denyut nadi Kamu akan turun dan kemarahan Kamu akan lebih mungkin untuk reda.

  1. Tarik Napas yang Dalam dan Lambat

Ketika Kamu marah, napas Kamu akan lebih pendek-pendek dan cepat. Tarik napaslah yang dalam dan lambat dari hidung dan keluarkan dari mulut untuk beberapa saat. Teknik pernapasan ini dapat menjadi salah satu cara mengelola emosi. Dengan menarik napas dalam dan lambat, diharapkan kemarahan Kamu dapat mereda.

  1. Berolahraga agar Emosi Stabil

Cara mengatasi emosi yang tidak stabil juga bisa dilakukan dengan berolahraga seperti berjalan kaki, mengendarai sepeda, atau berlari. Lakukanlah hal yang dapat mengalihkan pikiran dan membuat tubuh Kamu menjadi lebih baik.

  1. Lakukan Relaksasi Otot

Selain berolahraga, cara mengendalikan emosi lainnya dapat dilakukan dengan relaksasi otot. Lakukan peregangan berbagai kelompok otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan dengan membuang napas.

Menggerakkan leher dan menggoyangkan bahu adalah beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan emosi. Tidak diperlukan peralatan, hanya cukup melakukan beberapa gerakan saja.

  1. Cari Kata atau Frasa yang Menenangkan

Kata atau frasa dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Carilah kata atau frasa yang membuat Kamu menjadi tenang dan fokus kembali. Ulanglah kata-kata tersebut ketika Kamu marah. “Rileks”, “tenang saja”, dan “Kamu akan baik-baik saja” adalah beberapa contoh yang bagus.  

 

Demikian hal – hal mengenai 5 cara mudah mengendalikan emosi yang tepat yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Leadership atau kepemimpinan, merupakan hal yang sangat penting. Bahkan dalam keperluan interview pekerjaan pun orang yang memiliki leadership skills akan mendapatkan nilai tambah. Sebab dari leadership management lah kesuksesan tim akan tercapai dengan baik. .

Berikut beberapa alasan pentingnya manfaat kepemimpinan:

  1. Alasan yang paling utama mengapa sebuah leadership sangat penting adalah untuk membangun tim yang solid. Visi dan target dari sebuah kelompok tentu harus dicapai dengan kerja keras. Dengan kepemimpinan yang baik tentu kesolidan dan kerja sama tim akan terbentuk secara baik pula. Sehingga halangan dan rintangan dapat diatasi dengan baik oleh tim
  2. Alasan yang kedua fungsi kepemimpinan adalah sangat berpengaruh dalam mengatasi perbedaan karater yang ada.
  3. Dalam mewujudkan visi dan tujuan tentu ada rintangan yang menghadang. Rintangan pun terus berkembang menjadi semakin sulit. Untuk mengatasinya diperlukan analisa dan perhitungan yang tepat sehingga menemukan cara yang jitu. Contoh kepemimpinan yang baik akan melakukan hal tersebut dan ia tetap teguh dengan berbagai rintangan yang ada
  4. Leadership bukan hanya tentang menguntungan sebuah kelompok atau perusahaan. Seorang pemimpin pun akan mendapatkan keuntungannya. Mereka yang menjadi seorang pemimpin akan memiliki mawas diri, keuletan, kreatifitas, dan kesabaran yang berkembang. Sebab mereka terbiasa untuk mengarahkan dan memberi keputusan untuk kelompoknya.

Seorang pemimpin besar seharusnya terbuka untuk mendengarkan karyawan dan secara aktif mencoba untuk menemukan solusi tentang pengembangan bakat karyawan nya. Seorang pemimpin besar adalah seseorang yang tidak melihat diri mereka sebagai peringkat lebih tinggi dari rekan-rekan mereka, tetapi lebih diartikan sebagai perpanjangan dari mereka dan  mementingkan pengembangan karir karyawan.

Seorang pemimpin yang buruk tidak bisa memimpin timnya untuk sukses atau merasa hebat dari apa yang mereka kerjakan. Seorang pemimpin harus menjadi teladan dan menawarkan solusi dengan bersikap mudah berhubungan dan memiliki kemampuan pemecahan masalah praktis. Dan memikirkan faktor apa yang mempengaruhi pengembangan karyawan.

Itulah kenapa tujuan kepemimpinan sangat penting, seorang pemimpin tentu perlu mengembangkan skill leadershipnya. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca beberapa buku ataupun mengikuti pelatihan karyawan dengan materi pelatihan karyawan leadership. Seorang pemimpin besar juga akan mengenali kebutuhan timnya dengan menerapkan program pengembangan dan pelatihan karyawan.

 

 

Teori kepemimpinan atau leadership lebih banyak terkait tentang perilaku, khususnya perilaku terhadap orang lain. Cara melatih kepemimpinan dan cara meningkatkan jiwa kepemimpinan adalah dimulai dengan menerapkan perilaku kepemimpinan dalam lingkungan kerja Anda.

Orang-orang yang menerapkan hal ini seringkali dihormati sebagai pemimpin oleh para bawahannya, perilaku mereka tidak hanya dikagumi tetapi juga diikuti dan diteladani.

Lalu bagaimana cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan itu?
Berikut langkah sederhana yang bisa dilakukan sebagai cara melatih jiwa  kepemimpinan seseorang

  • Integritas – Pemimpin yang baik selalu menjunjung tinggi integritas. Biasanya mereka bersikap loyal terhadap perusahaan dan selalu mejaga soliditas timnya. Hormati dan hargailah anggota tim Anda, berikan pujian dan kompensasi atas hasil kerja mereka.
  • Bersikap dewasa – Tidak emosional saat menghadapi orang lain. Lakukan analisis singkat terhadap peryataan yang dilontarkan lawan bicara Anda.
  • Memimpin dengan memberi contoh – Berikan contoh dengan bekerja keras dan melakukannya dengan benar, dengan memberikan contoh tentunya akan menularkan kebiasaan tersebut pada anggota tim Anda.
  • Membantu bawahan selama dibutuhkan –  Ketahuilah dan pahamilah prosedur kerja yang biasa tim Anda kerjakan. Indentifikasi masalah yang sedang terjadi. Jika Anda tidak menemukan solusi, coba tanyakan pada rekan kerja atau atasan Anda.
  • Keadilan – Beri perlakuan yang sama terhadap anggota tim Anda. Bantu mereka yang lemah untuk mengejar ketertinggalan dan dengar kan pendapat anggota tim Anda.
  • Mendengarkan dan memahami orang lain – Tunjukkan jika Anda memahami mereka (bukan berati Anda harus setuju dengan pendapat mereka). Berilah kesempatan untuk untuk mengungkapkan ide sampai tuntas,  berikan respon/opini yang tegas dan jelas.
  • Mendorong bawahan untuk berkembang dan belajar – Adakan sesi khusus untuk pengembangan karyawan, dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan anggota tim maka Anda bisa memeberikan pelatihan karyawan yang sesuai bila harus diperlukan.
  • Tekankan hal-hal positif – misalkan penggunaan kata “Lakukannlah seperti ini” bukan “Jangan lakukan seperti itu”
  • Rencanakan dan beri prioritas – Jika beban Anda terlalu tinggi cobalah susun prioritas. Kerjakan terlebih dahulu pekerjaan penting dan mendesak.