Tag Archive for: pelatihan karyawan

Memiliki hobi adalah sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang harus memiliki hobi:

  1. Menambah kebahagiaan

Hobi dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Ketika seseorang menikmati kegiatan yang mereka sukai, ini dapat meningkatkan mood dan membuat mereka merasa bahagia.

  1. Mengurangi stres

Hobi juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Ketika seseorang terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan menarik, ini dapat mengalihkan pikiran mereka dari masalah dan kekhawatiran sehari-hari.

  1. Meningkatkan keterampilan

Seseorang dapat memilih hobi yang membantu mereka meningkatkan keterampilan tertentu, seperti bermain musik, melukis, atau menulis. Ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan rasa prestasi.

  1. Meningkatkan kreativitas

Melakukan kegiatan yang kreatif dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan ide-ide baru. Ini dapat membantu seseorang dalam aspek pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

  1. Memperluas jaringan sosial

Hobi dapat membantu seseorang bertemu dengan orang-orang baru dan memperluas jaringan sosial mereka. Ini dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

  1. Meningkatkan kesehatan fisik

Beberapa hobi, seperti berkebun, hiking, atau olahraga, dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik seseorang. Ini dapat membantu seseorang merasa lebih sehat dan lebih bugar secara keseluruhan.

Dengan memiliki hobi, seseorang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan dan menemukan cara untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang menyenangkan dan produktif. Hal ini dapat membantu seseorang merasa lebih bahagia, sehat, dan terhubung dengan orang lain.

 

Demikian hal – hal mengenai pentingnya memiliki hobi yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Kerja cerdas dan kerja keras adalah dua konsep yang berbeda tetapi saling melengkapi dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan rinci tentang keduanya:

Kerja keras

Kerja keras biasanya diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Hal ini berarti seseorang mengeluarkan usaha yang lebih banyak dari yang diperlukan, mengorbankan waktu dan energi yang besar untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Contoh kerja keras bisa saja berupa pekerjaan fisik seperti membersihkan rumah, membangun bangunan, atau mengangkat beban berat, atau bisa juga berupa pekerjaan mental seperti memecahkan masalah yang sulit atau mengambil keputusan yang penting.

Kelebihan dari kerja keras adalah bahwa seseorang bisa meraih kesuksesan dalam pekerjaannya dengan usaha yang keras dan tekun. Namun, kerja keras juga bisa membuat seseorang merasa lelah dan stres karena harus terus bekerja tanpa henti.

Kerja cerdas

Kerja cerdas diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan berpikir dan strategi yang baik. Dalam kerja cerdas, seseorang mencari cara-cara efektif untuk menyelesaikan tugas atau proyek dengan menggunakan waktu, sumber daya, dan tenaga yang minimal. Contoh kerja cerdas adalah melakukan perencanaan yang baik sebelum melakukan tugas, memprioritaskan tugas yang paling penting, dan menghindari pekerjaan yang tidak perlu.

Kelebihan dari kerja cerdas adalah bahwa seseorang bisa menyelesaikan tugas atau proyek dengan efisien dan efektif sehingga bisa memiliki waktu luang untuk hal-hal lain yang diinginkan. Namun, kerja cerdas juga memerlukan kemampuan berpikir yang baik dan kemampuan mengelola waktu yang efektif.

Mending mana antara kerja cerdas dan kerja keras?

Kedua konsep tersebut saling melengkapi dan keduanya diperlukan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Kita tidak bisa hanya mengandalkan kerja keras atau kerja cerdas saja untuk mencapai kesuksesan. Kita harus mengkombinasikan keduanya agar bisa mencapai tujuan kita dengan lebih efisien dan efektif. Kita bisa mengawali dengan kerja keras untuk menyelesaikan tugas yang sulit dan kemudian dilanjutkan dengan kerja cerdas untuk memperbaiki hasil dan menghindari kegagalan di masa depan.

 

Demikian hal – hal lebih baik manakah kerja keras dan kerja cerdas yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Setiap orang pasti pernah merasa emosi atau marah. Hal ini normal, terlebih ketika dihadapkan dengan persoalan hidup. Akan tetapi bagaimana sikap kamu dalam menanggapi kemarahan itulah yang berbeda.

Kamu bisa saja memilih untuk tetap marah, namun Kamu juga bisa mengendalikannya jika berusaha. Semua pilihan ada di tanganmu. Memilih untuk tetap marah tak terkendali sesungguhnya akan merugikan diri Kamu sendiri, termasuk kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengendalikan emosi atau kemarahan.

Emosi yang berlebih dapat diarahkan menjadi hal yang lebih produktif sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai positif. Karena itu, penting untuk menjaga emosi Kamu tetap terkendali. Berikut beberapa cara mengendalikan emosi diri yang mungkin kamu butuhkan:

  1. Berhitung

Cara menahan emosi yang pertama adalah dengan berhitung. Sebelum marah, berhitunglah dari 1 hingga 10. Apabila Kamu sangat marah, berhitunglah hingga 100. Pada saat Kamu berhitung, denyut nadi Kamu akan turun dan kemarahan Kamu akan lebih mungkin untuk reda.

  1. Tarik Napas yang Dalam dan Lambat

Ketika Kamu marah, napas Kamu akan lebih pendek-pendek dan cepat. Tarik napaslah yang dalam dan lambat dari hidung dan keluarkan dari mulut untuk beberapa saat. Teknik pernapasan ini dapat menjadi salah satu cara mengelola emosi. Dengan menarik napas dalam dan lambat, diharapkan kemarahan Kamu dapat mereda.

  1. Berolahraga agar Emosi Stabil

Cara mengatasi emosi yang tidak stabil juga bisa dilakukan dengan berolahraga seperti berjalan kaki, mengendarai sepeda, atau berlari. Lakukanlah hal yang dapat mengalihkan pikiran dan membuat tubuh Kamu menjadi lebih baik.

  1. Lakukan Relaksasi Otot

Selain berolahraga, cara mengendalikan emosi lainnya dapat dilakukan dengan relaksasi otot. Lakukan peregangan berbagai kelompok otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan dengan membuang napas.

Menggerakkan leher dan menggoyangkan bahu adalah beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan emosi. Tidak diperlukan peralatan, hanya cukup melakukan beberapa gerakan saja.

  1. Cari Kata atau Frasa yang Menenangkan

Kata atau frasa dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Carilah kata atau frasa yang membuat Kamu menjadi tenang dan fokus kembali. Ulanglah kata-kata tersebut ketika Kamu marah. “Rileks”, “tenang saja”, dan “Kamu akan baik-baik saja” adalah beberapa contoh yang bagus.  

 

Demikian hal – hal mengenai 5 cara mudah mengendalikan emosi yang tepat yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Training dan pengembangan karyawan seringkali dipandang hal yang sepele oleh beberapa perusahaan. Padahal dengan melakukan training, maka perusahaan akan mendapatkan income yang baik dan tinggi dari opersaional perusahaan maupun kinerja karyawannya. Dengan demikian perusahaan akan tetap berjalan dengan baik dan stabil. Namun, pada kenyataanya banyak perusahaan yang meremehkannya dengan dalih biaya mahal, waktu yang lama, dan juga SDM yang sulit ditemukan untuk melakukan training yang tepat.

Manfaat kegiatan Pelatihan Karyawan sebagai berikut:

  1. Perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan sekarang.
  2. Perusahaan mempunyai SDM yang cakap melaksanakan pekerjaan.
  3. Perusahaan dapat menjawab tantangan perkembangan zaman.
  4. Perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasinya.
  5. Mekanisme menggunakan teknologi baru dengan baik.
  6. Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan-karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

Namun, pabila pelatihan dan pengembangan karyawan tidak dilakukan dalam suatu perusahaan, maka akan terlihat pada gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Sering berbuat kesalahan dalam bekerja.
  2. Hasil kerjaanya tidak memenuhi stkamurd kerja perusahaan
  3. Munculnya rasa tidak puas dengan perusahan dan menjelek-jelekkan perusahaan.
  4. Tidak mampu menggunakan teknologi yang lebih canggih dalam bekerja.
  5. Produktivitas kerja tidak meningkat, bahkan menurun.
  6. Kesinambungan perusahaan tidak bisa dijamin.
  7. Loyalitas yang rendah terhadap perusahaan.

 

Demikian hal – hal mengenai Alasan perusahaanmu Wajib Melakukan Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program

Keyword : Jenis Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Rencana Pengembangan Karyawan, Jenis Program Pengembangan Karyawan, Manfaat Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan

Pelatihan untuk karyawan baru sangatlah dibutuhkan dalam pengembangan skill karyawan. Materi pelatihan karyawan baru tentunya berbeda dengan pelatihan bagi karyawan lama.

Berikut contoh pelatihan karyawan baru

  1. Pelatihan karyawan mengenai pengenalan lingkungan perusahaan
    Materi training untuk karyawan baru saat bergabung dengan perusahaan adalah tentang pengenalan lingkungan perusahaan. Tujuan pelatihan karyawan baru ini adalah agar bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Pengenalan ini meliputi kondisi lingkungan kerja, peraturan perusahaan dan budaya kerja perusahaan.Proses pelatihan karyawan baru ini bisa dilakukan di dalam kelas maupun orientasi terjun langsung ke lapangan
  2. Training karyawan mengenai 5R dan K3
    Jenis pelatihan karyawan 5R dan K3 juga sangat penting diberikan kepada karyawn baru. Dengan pengenalan 5R dan K3 tentunya akan dapat membantu mempermudah karyawan baru dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga peningkatan produktivitas pun dapat tercapai. 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin jika diaplikasikan di lingkungan kerja maka dapat meningkatkan kenyamanan dalam bekerja. Sedangkan K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja dapat menjadi bekal bagi karyawan baru dalam memahami tentang prosedur keselamatan kerja supaya tidak terjadi kecelakaan kerja saat mereka bekerja nanti
  3. Pelatihan kerja karyawan mengenai Standar Operational Procedure dan Instruksi Kerja
    Fungsi pelatihan karyawan ini adalah untuk pembekalan mengenai instruksi kerja tugas dan tanggung jawabnya dan pihak yang berkaitan dengan tugasnya. Manfaat pelatihan karyawan baru ini membuat karyawan bisa lebih memahami urutan kerja yang harus diikuti sehingga hasil kerjanya bisa lebih terkontrol serta sesuai standar
  4. Pelatihan karyawan baru tentang Continuous Improvement
    Modul pelatihan karyawan ini mengenai perbaikan program yang dilakukan oleh perusahaan seperti dengan memberikan ide-ide perbaikan suatu program kerja serta merealisasikan ide tersebut.