Tag Archive for: tips menjadi karyawan yang baik

Selama bekerja di perusahaan atau organisasi, kita banyak menghadapi berbagai macam karakter rekan kerja kita. Mulai dari mereka yang sangat rajin, tepat waktu, ambisius, hingga yang paling santai. Departemen HRD perlu mengetahui apa saja tipe – tipe karyawan di kantor, agar kedepannya dapat memberikan penilaian pada performance atau kinerja karyawan. Untuk itu, mari kita cari tahu apa saja tipe karyawan yang sering ditemui di dalam perusahaan. Simak informasinya berikut.

 

  1. Tipe Ambisius

Berdedikasi tinggi untuk perusahaan, ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Tipe ini biasanya mengerjakan pekerjaan dengan baik, namun terkadang tipe ini bisa terlihat menyebalkan karena suka mengambil kesempatan orang lain.

  1. Tipe Santai

Tipe ini terkadang terlihat seperti tidak memiliki beban dalam pekerjaa. Namun kenyataanya, beban yang mereka miliki sama banyaknya dengan karyawan lainnya. Hanya saja, tipe ini tahu bagaimana cara untuk berdamai dengan diri mereka.

 

  1. Tipe Gosip

Mulai dari OB (Office Boy), rekan kerja hingga bos perusahaan pun menjadi bahan gosip. Tipe Gosip biasanya akan memanfaatkan waktu istirahat untuk bergosip dengan karyawan yang lain. Mereka selalu saja memiliki bahan perbincangan atau berita – berita terbaru di dalam lingkungan kantor.

 

  1. Tipe Friendly (Supel)

Tipe ini adalah yang paling bisa untuk mengaitkan orang-orang dengan keterampilannya dalam berkomunikasi. Tipe Friendly ini juga dapat meningkatkan produktivitas satu karyawan dengan karyawan yang lain. Biasanya tipe ini juga sangat suka membantu rekan kerjanya yang kesulitan karena mereka tidak suka melihat rekan kerjanya kesulitan.

 

  1. Tipe Pemalas (Mageran)

Bukan berarti tipe ini tidak mau bekerja dalam tim, hanya saja mereka kurang memiliki motivasi untuk melakukan pekerjaannya. Tipe ini biasanya paling suka menunda pekerjaan dan melakukan hal yang lain terlebih dahulu. Biasanya pekerjaan baru akan diselesaikan, menjelang deadline atau kalau memang ada tekanan dari rekan kerja atau atasan.

 

  1. Tipe Introvert (Anti-Sosial)

Tipe ini sangat menikmati waktu sendiri dengan sangat baik. Tipe ini jarang menghadiri acara-acara kantor, selama di kantor juga mereka hanya membicarakan hal-hal seputar pekerjaan.

 

Demikian hal – hal mengenai tipe – tipe karyawan dalam perusahaan yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pengembangan karyawanpelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Dalam kehidupan sehari – sehari tentunya setiap orang akan dihadapkan dengan interaksi sosial antar sesama, baik dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam bekerja. Terkadang kita menemui situasi dimana kita binggung dalam menentukan suatu keputusan dikarenakan perasaan sungkan atau gak enakan dengan orang lain. Hal ini bisa jadi hal yang mengganggu bahkan yang akan mempersulit diri kita dalam menentukan suatu prioritas keputusan atau pekerjaan. Pada ksempatan kali ini akan kita bahas mengenai cara mengurangi perasaan gak enakan dengan orang lain.

 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak enak atau tidak nyaman pada orang lain, di antaranya:

 

  1. Berbicara dengan sopan dan ramah

Saat berbicara dengan orang lain, gunakan bahasa yang sopan dan ramah. Jangan menggunakan kata-kata atau nada suara yang kasar atau menyerang yang dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tersinggung.

  1. Dengarkan orang lain dengan baik

Saat berbicara dengan orang lain, dengarkan dengan baik apa yang mereka katakan. Jangan menginterupsi atau memotong pembicaraan mereka. Ini akan membuat mereka merasa tidak dihargai dan tidak enak.

 

  1. Jangan mengkritik atau mengejek

Hindari mengkritik atau mengejek orang lain. Hal ini dapat membuat mereka merasa rendah diri dan tidak nyaman.

 

  1. Hormati privasi orang lain

Jangan bertanya tentang hal-hal yang tidak pantas atau terlalu pribadi. Ini dapat membuat orang merasa tidak nyaman dan tidak enak.

 

  1. Jangan menunjukkan keangkuhan

Jangan menunjukkan keangkuhan atau merendahkan orang lain. Ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak dihargai.

 

  1. Berbicara dengan jujur dan terbuka

Jika Anda harus memberikan umpan balik yang kurang menyenangkan atau memberikan kritik, cobalah untuk berbicara dengan jujur dan terbuka. Hindari kata-kata yang menyerang atau menyinggung dan cobalah memberikan saran atau solusi yang dapat membantu.

 

  1. Minta maaf jika diperlukan

Jika Anda melakukan kesalahan atau menyebabkan ketidaknyamanan pada orang lain, minta maaf secara tulus. Ini dapat membantu mengurangi rasa tidak enak yang mungkin dirasakan oleh orang lain.

 

Pada intinya, berbicara dengan sopan dan hormat, mendengarkan orang lain dengan baik, menghindari perilaku yang merendahkan atau mengkritik, menghormati privasi orang lain, berbicara dengan jujur dan terbuka, dan meminta maaf jika perlu, adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi rasa tidak enak yang dirasakan oleh orang lain.

 

Demikian hal – hal mengenai cara simple mengurangi perasaan gak enakan dengan orang lain. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasimu.

Berikut kami ringkas 5 trik jitu lolos seleksi kerja :

 

  1. Pilih bidang yang sama

Jika kamu memilih untuk melamar pekerjaan pada bidang yang sama dengan posisi kamu saat ini, maka pihak HRD akan melihatnya sebagai satu nilai plus. Kamu bisa menggunakan pengalaman kerja yang ada saat ini atau sebelumnya, untuk meningkatkan posisi tawarmu.

 

  1. Gunakan istilah khusus di bidangmu

Pakai istilah-istilah teknis yang biasa digunakan dalam bidangmu. Misalnya, kamu melamar untuk posisi Product Manager. Maka, kamu bisa sertakan Scrum, atau Agile dalam cover letter maupun mendiskusikannya saat wawancara kerja.

  1. Sebut gaji dengan jujur

Pada kenyataannya pertanyaan dari HRD tentang gaji di kantor sebelumnya, dan ekspektasi gaji yang kamu inginkan kerap membuat dilema. Namun percayalah, kejujuran adalah hal terbaik. Hindari berbohong soal gajimu saat ini.

 

  1. Pasang foto profesional

Jika kamu memang menyertakan foto dalam CV, pastikan fotomu nampak profesional. Hindari menggunakan berbagai efek demi membuat wajah lebih cantik, atau lebih tampan di foto.

Pasalnya, hal ini justru akan membuat fotomu nampak tidak profesional, dan akhirnya membuat HRD mengurungkan niatnya untuk merekrutmu. Ingatlah untuk mengenakan pakaian formal, seperti blazer saat membuat pasfoto. Ini menjadi akan nilai plus di mata HRD.

 

  1. Perhatikan cover letter dengan baik

Cover letter berfungsi untuk mencerminkan dirimu dan bagaimana kemampuanmu. Oleh karena itu, penting bagimu untuk dapat membuat cover letter yang mampu membuat HRD terkesan. Selain perkenalan singkat mengenai dirimu, kamu juga perlu menyertakan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.

 

Demikian hal – hal mengenai 5 trik mudah lolos proses rekrutmen yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan karyawan & program pengembangan bisnis sesuai kebutuhan organisasi kamu.

Komunikasi bukan sekadar proses bertukar informasi. Kelancaran komunikasi di lingkungan kerja dapat membantu proses kerja itu sendiri, dan tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Kemampuan berkomunikasi yang baik juga dapat menjadi aset baik bagi perusahaan, maupun diri sendiri.

Berikut kami buatkan beberapa cara komunikasi yang baik di tempat kerja. Yuk simak!

 

  1. Flexibel saat berkomunikasi

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Jadi, perbedaan karakter tersebut harus kamu pahami karena akan memengaruhimu dalam melakukan komunikasi yang efektif dengannya. Selalu siap sedia untuk diajak bicara atau bekerja. Menyediakan diri bagi pekerjaan akan menciptakan suasana kerja yang nyaman.

 

  1. Pendengar yang baik

Komunikasi yang baik tidak hanya tentang menyampaikan pesan dengan baik. Komunikasi juga berarti menjadi pendengar pesan yang baik. Hal ini akan membantu Kamu untuk mengerti orang lain dengan lebih jelas.. Ketika Kamu mengembangkan kemampuan untuk mendengar, kamu akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, mendengar juga menciptakan keseimbangan antara Kamu dengan rekan kerja lainnya.

  1. Sampaikan pesan dengan efektif

Saat berkomunikasi, penyampaian pesan yang efektif juga sangat perlu diperhatikan agar lawan bicara bisa mengerti apa yang ingin kita sampaikan. Baik itu diucapkan secara langsung atau mengirim pesan lewat teks. Sebaiknya hindari berbicara atau mengirim pesan dengan bahasa yang berbelit-belit. Hal tersebut dapat membuat pesan yang hendak kamu sampaikan tidak mudah dimengerti oleh lawan bicara.

 

  1. Hati-hati dengan bahasa tubuh

Berkomunikasi bukan hanya dengan berbicara atau mendengarkan semata. Bahasa tubuh pun menjadi media dalam berkomunikasi.

Karena itu, jika kamu penasaran seperti apa cara komunikasi yang efektif sebaiknya pahami juga mengenai komunikasi nonverbal. Supaya komunikasi yang dilakukan bisa berjalan lancar, sebaiknya perhatikan juga bahasa tubuh yang digunakan. Di sisi lain dapat membuatmu terlihat lebih percaya diri sebaiknya jangan membungkuk saat berbicara. Selain itu, pertahankan kontak mata dengan lawan bicara.

 

  1. Berpikiran Terbuka

Jika Kamu tidak berpikiran terbuka saat berkomunikasi dengan orang lain, akan sulit untuk mendengarkan mereka. Tanpa pikiran yang terbuka, Kamu juga akan sulit untuk memahami pesan. Karena itu saat berkomunikasi dengan orang lain buanglah prasangka dan persepsi kamu. Misalnya terbukalah terhadap umpan balik terhadap dirimu.

 

Demikian hal – hal mengenai cara komunikasi yang baik di tempat kerja yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.