Tag Archive for: konsultan pengembangan bisnis

Work Life Balance adalah suatu keadaan dimana karyawan dapat memperoleh keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupannya. Untuk dapat mencapainya, karyawan perlu mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar tanggung jawabnya untuk menyelesaikan tugas tetap dapat dipenuhi namun di sisi yang lain karyawan tetap bisa memperhatikan kebutuhan pribadinya. Oleh karena itulah, para karyawan yang ingin menciptakan Work Life Balance banyak yang mengharapkan sistem kerja fleksibel.

 

Dengan tercapainya work-life balance, kamu dapat lebih produktif dan mengeksplorasi hobi atau kemampuan di luar pekerjaan. Ini akan membuat kamu lebih bahagia dalam menjalani pekerjaan. Menurut Forbes, bagi generasi milenial work-life balance berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi gaya hidup melalui pekerjaan yang dilakukan.

 

Bagi generasi milenial, pemenuhan gaya hidup mempengaruhi tingkat kebahagiaan mereka. Itulah sebabnya milenial akan mencari karier yang dapat memenuhi gaya hidupnya. Di luar itu, mencapai work-life balance sendiri memiliki manfaat lain. Menyadur dari Thehappinestindex, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan.

  1. Terhindar dari berbagai penyakit

Tentu ini berkaitan dengan meningkatnya kebahagiaan kala mencapai kondisi work-life balance. Kebahagiaan akan membuat seseorang lebih berpikir positif dan optimis, sehingga meningkatkan imun tubuh yang dapat melindungi berbagai penyakit. Bahkan, tercapainya keseimbangan ini juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit mental. Pasalnya, seseorang dapat lebih berdedikasi dan tidak merasa tertekan kala melakukan pekerjaan, serta dapat terpenuhi kebutuhan pribadinya.

 

  1. Meningkatkan performa

Dengan kondisi fisik dan mental yang baik, seseorang dapat lebih mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Bahkan, dengan hal tersebut dapat muncul inovasi-inovasi baru yang bisa membantu kinerjanya dan kinerja perusahaan.

 

  1. Lebih fokus dalam bekerja

Sejalan dengan poin sebelumnya, dengan memiliki energi lebih untuk bekerja seseorang dapat menjadi lebih fokus. Ia tak perlu khawatir atau memikirkan berlebihan mengenai kondisi keluarganya.

 

  1. Mengurangi jenuh dan stres

Selanjutnya, mencapai work-life balance akan mengurangi perasaan jenuh dan stres terhadap pekerjaan. Seseorang akan dapat lebih leluasa mengerjakan pekerjaannya karena memiliki energi positif yang cukup akibat terpenuhinya kebutuhan pribadi, dan keluarga.

 

Demikian hal – hal mengenai work life balance dan manfaatnya yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pengembangan bisnis & pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Saat ini pihak HRD dan manajemen perusahaan harus tahu tips membangun lingkungan kerja yang kondusif. Hal ini dibutuhkan sebagai langkah perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan motivasi kerja di kantor. Tak hanya itu, memiliki kantor yang nyaman juga menjadi prioritas dan idaman banyak calon karyawan. Pasalnya, lingkungan kerja kondusif tak hanya membuat karyawan betah, tetapi, juga lebih semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari. Nah, ada banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk membuat lingkungan kerja kondusif, mulai dari mengembangkan budaya positif, sampai membenahkan tata ruang kantor.

 

Namun, agar bisa lebih maksimal, yuk, simak tips lengkapnya dalam rangkuman di bawah ini!

Berikut ini adalah tips untuk HRD dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif di kantor.

  1. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Senang Berbagi Ide

Untuk membuat lingkungan kerja yang kondusif, kamu bisa bentuk atmosfer kantor yang ramah terhadap ide dari semua karyawan. Pasalnya, dengan saling bertukar ide, akan terbangun diskusi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas. Hal ini juga akan menimbulkan rasa adil dan kesetaraan di dalam lingkungan kerja. Tidak hanya berbagi ide, kamu juga bisa menyediakan platform khusus di mana para karyawan bisa saling berbagi ilmu. Dengan itu, masalah yang ditemukan karyawan di kantor akan lebih mudah untuk diselesaikan.

 

  1. Menciptakan Konsep Community Minded di Tempat Kerja

Tips untuk membuat lingkungan kerja kondusif selanjutnya adalah dengan menciptakan konsep community minded. Hal ini diperlukan agar karyawan bisa saling mengenal dan akrab dengan satu sama lain. Konsep tersebut juga diperlukan guna menghilang rasa canggung dan tidak nyaman ketika karyawan harus melakukan kolaborasi. Menciptakan konsep community minded di tempat kerja dapat dibangun dengan membudayakan saling sapa. Cara ini cukup efektif dalam membangun komunitas di tempat kerja.

Kamu juga bisa mulai dengan membuat kebijakan pada eksekutif dan manajer untuk saling menyapa. Pahami bahwa mengubah kebiasaan mampu memperbaiki suasana di kantor, dan membuat tempat kerja menjadi lebih nyaman.

 

  1. Buat Suasana Kantor Terasa Nyaman

Ternyata, tips untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif bisa dimulai dengan membuat suasana kantor terasa nyaman. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menata kubikel karyawan dengan rapi, menyediakan ruang meeting yang nyaman, dan sebagainya.  Perusahaan dapat memulainya dengan melakukan pembenahan interior kantor, mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu panas ataupun dingin. Perhatikan pula pencahayaan ruangan untuk kenyamanan karyawan dalam bekerja.

 

  1. Memberikan Kebebasan untuk Karyawan

Tips selanjutnya adalah dengan memberikan kebebasan pada karyawan dalam menentukan tempat kerjanya di kantor. Karyawan yang hanya duduk di satu tempat dalam waktu yang lama cenderung akan bosan. Perusahaan dapat menyediakan tempat kerja yang beragam, seperti meja dan tempat duduk, meja lesehan, atau semacam pantry khusus. Berikan juga kebebasan pada karyawan untuk membawa item yang bisa membuat lingkungan kerja terasa lebih hidup, seperti tanaman.

 

  1. Menyediakan Ruangan Bermain atau Bersantai

Tips berikutnya untuk membuat lingkungan kerja kondusif adalah menyediakan ruangan untuk bermain atau bersantai. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan ruang bermain atau sekadar tempat bersantai. Tujuannya adalah agar karyawan dapat melepas stres setelah seharian bekerja. Ruang bermain ini dapat dilengkapi dengan meja billiar, atau board game. Ruang bersantai juga bisa diisi dengan tanaman dan sofa, tetapi supaya bisa lebih efektif, pihak HRD dapat menyesuaikan atmosfer ruangan-ruangan ini dengan kebutuhan dan keinginan karyawan.

 

  1. Menyediakan Ruangan untuk Beristirahat

Ruangan untuk beristirahat juga tidak kalah penting untuk karyawan yang kelelahan bekerja.  Biasanya, ruangan istirahat diberikan oleh perusahaan bagi karyawan yang memiliki jumlah jam kerja tinggi, seperti wartawan, perawat, dan teknisi. Ruang istirahat pun dapat dilengkapi dengan kasur single, atau karpet tebal. Dengan inisiatif seperti ini, dijamin karyawan di kantor akan lebih semangat untuk bekerja.

 

Demikian hal – hal mengenai 6 tips menciptakan lingkungan kerja yang nyaman yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pengembangan bisnis & program pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Setelah di artikel sebelumnya kita sudah kupas tuntas mengenai personal branding, sekarang saatnya kita bahas mengenai cara meningkatkan personal value dalam personal branding.

Meningkatkan nilai diri merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperkuat personal branding Anda. Berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan nilai diri:

 

  1. Peningkatan Pengetahuan

Dalam dunia yang terus berkembang ini, pengetahuan sangatlah penting. Untuk meningkatkan nilai diri Anda, cobalah untuk terus memperdalam pengetahuan Anda di bidang yang relevan dengan karier atau kehidupan Anda. Carilah buku, video, dan kursus online yang dapat membantu Anda meningkatkan pengetahuan.

 

  1. Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam dunia bisnis dan kehidupan sosial. Cobalah untuk terus meningkatkan keterampilan komunikasi Anda melalui membaca buku, mengikuti pelatihan atau seminar, dan berlatih berbicara di depan umum.

  1. Perluasan Jaringan

Networking atau memperluas jaringan sangat penting untuk membangun personal branding Anda. Cobalah untuk bergabung dengan kelompok-kelompok profesional atau organisasi yang sesuai dengan minat Anda. Ini akan membantu Anda memperluas jaringan profesional dan menciptakan peluang baru.

 

  1. Memiliki Sikap Positif

Memiliki sikap positif dan optimis sangatlah penting untuk meningkatkan nilai diri. Cobalah untuk selalu memandang sisi positif dalam setiap situasi dan menjaga kepercayaan diri Anda.

 

  1. Berinvestasi dalam Kesehatan

Kesehatan yang baik sangat penting dalam meningkatkan nilai diri Anda. Cobalah untuk memperhatikan pola makan, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga.

 

  1. Mengembangkan Bakat dan Minat

Meningkatkan nilai diri Anda juga dapat dilakukan dengan mengembangkan bakat dan minat Anda. Cobalah untuk mengambil waktu untuk mengeksplorasi minat Anda, dan carilah kesempatan untuk mempraktikkan bakat Anda. Ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan menambah nilai diri Anda.

 

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat meningkatkan nilai diri Anda dan memperkuat personal branding Anda. Ingatlah untuk terus belajar, memperluas jaringan, menjaga sikap positif, dan mengembangkan bakat dan minat Anda.

 

Demikian hal – hal mengenai cara meninglkatkan personal value dalam personal branding yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Dalam lingkungan pekerjaan ada berbagai hal yang akan Anda hadapi, satu di antaranya rekan kerja yang toxic dan karenanya, mengganggu. Rekan kerja toxic tidak hanya membuat suasana kerja di kantor menjadi tidak nyaman, tetapi juga terkadang bisa saja merugikan. Dia bisa menusuk kita dari belakang atau berupaya ‘meracuni’ pemikiran kita. Sebaiknya, Anda menghindari orang toxic. Pasalnya, orang-orang toxic selalu memiliki cara agar keinginan mereka kesampaian atau tindakan-tindakan mereka diterima orang lain.

Meski terkadang tidak mudah untuk menghindari rekan kerja yang toxic, kamu perlu menjauh darinya agar produktivitasmu tidak terganggu dengan racun-racun yang mereka bawa serta untuk menjaga kesehatan mentalmu. Lalu bagaimana scara menghadapi rekan kerja yang toxic dan penuh hal negatif agar pekerjaan kita tidak terganggu?

 

Berikut 4 cara menghadapi rekan kerja yang toxic di kantor:

  1. Datang Tepat Waktu

Ini menjadi satu di antara cara terbaik memulai hari dengan positif. Datang tepat waktu dan mulai mengerjakan tugas secara on time akan membuat waktu Anda lebih efisien. Tidak ada waktu untuk berinteraksi dengan rekan kerja toxic karena Anda dikejar hal yang lebih penting untuk dilakukan.

  1. Hindari Pergosipan

Ketika waktunya istirahat, jangan terlalu lama berkumpul dengan orang-orang yang sekiranya suka mengeluh, suka membicarakan kejelakan atasan, mengomentari penampilan sesama partner kerja, dan lain sebagainya. Daripada waktu Anda terbuang untuk mendengarkan racun, pamitlah dengan sopan dan kembalilah ke meja Anda.

 

  1. Kenali Lebih Dekat orang-orang yang Netral

Jika bisa, berkumpullah dengan orang-orang yang baik, yang tidak macam-macam topik pembicaraannya dan bersikap apa adanya. Sering kali Anda akan bertemu tipe-tipe orang yang penuh gengsi, namun selama mereka tidak saling menjatuhkan satu sama lain, tetap bergaullah dengan mereka.

 

  1. Fokus dengan Pekerjaan Sendiri

Pasti sangat melelahkan dan menguras energi menghadapi pekerjaan yang tidak sesuai dengan hati, apalagi dengan lingkungan sosial yang tidak sehat. Jangan beradaptasi dengan hal ini, sebaliknya, cari dan temukan pekerjaan yang cocok dan tidak membuat Anda tertekan menjalaninya. Lalu kerjakan dengan fokus agar perhatian Anda tidak teralihkan pada rekan kerja toxic dan racun-racun yang mereka bawa.

 

Demikian hal – hal mengenai 4 cara menghadapi rekan kerja toxic di kantor yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasimu.

Work Life Balance adalah suatu keadaan dimana karyawan dapat memperoleh keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupannya. Untuk dapat mencapainya, karyawan perlu mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar tanggung jawabnya untuk menyelesaikan tugas tetap dapat dipenuhi namun di sisi yang lain karyawan tetap bisa memperhatikan kebutuhan pribadinya. Oleh karena itulah, para karyawan yang ingin menciptakan Work Life Balance banyak yang mengharapkan sistem kerja fleksibel.

 

Saat ini, Work Life Balance menjadi aspek penting untuk bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Dengan menjaga keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan, karyawan dapat terhindar dari stress. Selain itu, keseimbangan yang dicapai juga dapat mencegah kelelahan yang berlebihan di tempat kerja. Memiliki target yang sesuai

Berikut kita bahas bagaimana cara perusahaan dalam menciptakan work-life balance:

  1. Tawarkan sistem kerja yang fleksibel

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahaan akses internet, sistem kerja fleksibel seperti kerja remote atau Work From Home memang menjadi semakin mudah untuk diaplikasikan di perusahaan. Melalui sistem kerja ini, perusahaan dapat mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau lokasi lain di luar kantor.

Dengan demikian, karyawan akan memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, kerja remote atau WFH juga memberi lebih banyak kesempatan bagi para karyawan untuk melakukan keperluan pribadinya seperti berolahraga, bermain dengan hewan peliharaan, atau bahkan membersihkan rumah. Karyawan juga tidak perlu lagi mengalami kemacetan di perjalanan sehingga mereka dapat memulai pekerjaannya dengan pikiran yang lebih tenang dan jernih.

  1. Dorong karyawan untuk mengambil waktu istirahat

Bekerja secara berlebihan selama berjam-jam tanpa mengambil jeda untuk beristirahat dapat berakibat buruk pada kesehatan dan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk mengingatkan karyawannya untuk mengambil waktu istirahat mereka. Selain itu, perlu kita ingat bahwa setiap tahunnya karyawan memiliki hak untuk cuti. Jadi, ada baiknya jika tim HRD juga mengingatkan jatah cuti yang dimiliki oleh masing-masing karyawan.

 

  1. Tinjau beban kerja karyawan secara teratur

Salah satu penyebab Work Life Balance yang tidak dapat dicapai adalah karena karyawan memiliki beban kerja yang terlalu banyak. Akibatnya, karyawan memilih untuk memanfaatkan waktu yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut tanpa mengambil waktu untuk beristirahat. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya jika perusahaan atau manajer tim dapat secara reguler meninjau kembali beban kerja masing-masing karyawan.

 

Demikian hal – hal mengenai 3 cara perusahaan dalam menciptakan work-life balance yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasimu.