Siapa sih yang menolak dikasih penghargaan atau hadiah saat pekerjaannya berhasil? Pastinya semua orang akan merasa dihargai apabila hasil pekerjaannya diakui. Lain halnya apabila seorang karyawan melakukan kesalahan, mereka harus bisa ditegur agar tidak mengulangi kesalahan yang sama pada kemudian hari. Itulah salah satu contoh kecil pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan.

Berikut kami buatkan beberapa pengaruh penerapan reward and punishment dalam perusahaan. Yuk simak!

 

  • Pengaruh Reward

Reward memberikan banyak dampak positif terhadap kinerja karyawan, seperti:

  1. Meningkatkan Kebahagiaan Karyawan

Seperti yang dijelaskan di awal, semua orang pasti bahagia apabila hasil kerjanya diakui. Apalagi diberikan reward setelah melakukan pencapaian, kebahagiaan mereka pasti semakin meningkat. Nilai plusnya adalah kebahagiaan mereka pastinya akan berpengaruh pada kinerja kerja. Mereka akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan karena prestasi mereka diakui.

  1. Meningkatkan Kepercayaan Kedua Belah Pihak

Dengan memberikan reward, kepercayaan yang dibangun oleh karyawan terhadap perusahaan semakin bertambah, sehingga mereka bisa setia dalam bekerja. Semakin besar kepercayaan karyawan, semakin besar pula kinerja yang diberikan untuk perusahaan. Alhasil, hasil kerjanya selalu berbuah baik hari demi hari.

  • Pengaruh Punishment

Punishment memang memberikan dampak yang tidak menyenangkan, namun bisa membantu meningkatkan kinerja karyawan. Ini adalah detail rinci pengaruh punishment terhadap kinerja karyawan:

 

  1. `Memperbaiki Kinerja Karyawan

Ketika memberikan punishment, jangan lakukan dengan tujuan untuk menghancurkan kinerja karyawan. Berikan punishment agar mereka bisa memperbaiki kinerja dan kesalahan yang diperbuat.

  1. Mendisiplinkan Perilaku Karyawan

Dengan punishment dapat membuat karyawan semakin disiplin dalam bekerja.

 

Demikian hal – hal mengenai pengaruh penerapan reward and punishment dalam perusahaan yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Apresiasi kerja karyawan mungkin dirasa remeh bakan tidak penting, tetapi dari sisi lain tahukan kamu bahwa mengapa perlu sekali seorang pemimpin dan para top management memberikan apresiasi kepada bawahannya.

Berikut kami buatkan beberapa alasan utama mengapa mengapresiasi pegawai itu penting bahkan sangat perlu. Yuk simak!

 

  1. Apresiasi mampu menjadi faktor pendorong dan motivasi

Inilah alasan pertama mengapa apresiasi itu penting sekali untuk meningkatkan kinerja kayawan. Pasalnya, setiap karyawan yang diberikan apresiasi pasti mereka akan termotivasi lagi untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi dalam bekerja dan siap untuk mengejar target selanjutnya. Apresiasi bisa berupa ucapan, hadiah, tindakan, dan lainnya.

  1. Perasaan dihargai akan dimiliki para pekerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik

Setiap orang pasti akan senang ketika dihargai. Sama halnya, ketika seorang karyawan yang kinerja kerjanya selalu dihargai oleh rekan kerja ataupun atasan. Dengan begitu, karyawan akan bekerja semaksimal mungkin dan pasti tidak akan bekerja dengan asal-asalan.

 

  1. Sebagai salah satu bentuk terima kasih

Apresiasi merupakan bentuk terima kasih. Ketika kamu sudah menjadi pemimpin di perusahaan, jangan segan-segan untuk memberikan apresiasi kepada karyawan, ya. Tanpa adanya mereka, belum tentu kamu bisa sukses memajukan usahamu sekarang ini.

 

  1. Sebuah apresiasi tidak akan membuat seorang pemimpin turun wibawanya

Banyak pemimpin yang masih takut kehilangan wibawa di depan hadapan karyawannya jika memberikan apresiasi dalam bentuk apapun. Kamu tak perlu khawatir, sebab pemimpin yang baik itu akan selalu memberikan yang terbaik untuk karyawannya. Salah satunya bentuk apresiasi.

 

  1. Apresiasi justru membuat seorang pemimpin menjadi pemimpi sejati

Pemimpin sejati adalah pemimpin yang bisa memberikan apresiasi dan pujian atas kerja keras dan kerja cerdas karyawannya yang sudah bekerja dengan baik. Selain itu, pemimpin sejati tidak pernah menganggap orang yang dipimpinnya sebagai bawahan yang harus terus ditekan tanpa diberikan apresiasi apapun.

 

Demikian hal – hal mengenai alasan pentingnya apresiasi kinerja karyawan yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Setiap perusahaan tentunya menginginkan karyawannya betah di perushaannya. Hal ini tentunya bukan hal simple yang mana setiap perusahaan memiliki kebijakan dalam menjaga karyawannya serta berusaha untuk menghindari terjadinya turnover karyawan. Berikut kita ulas 3 benefit utama yang membuat karyawan betah di perusahaanmu.

 

  1. Gaji dan Tunjangan yang sesuai

Setiap karyawan mengharapkan gaji dan tunjangan yang sesuai atas pekerjaannya. Hal ini yang harus benar – benar diperhatikan perusahaan.

  1. Lingkungan yang nyaman

Setiap karyawan sangat mengharapkan lingkungan kerja yang nyaman yang jauh dari ragam masalah atau tekanan yang dirasa tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, baik dari perusahaannya maupun rekan kerjanya.

  1. Fasilitas yang memadai

Bagaimana karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan bersemangat, sedangkan fasilitas perusahaan sangat jauh dari kata nyaman dan sesuai. Misalnya, sanitasi, tempat ibadah, akses komunikasi dengan atasan. Hal tersebut merupakan contoh sederhana dari fasilitas yang semestinya dapat diperoleh setiap karyawan.

 

Demikian hal – hal mengenai hal – hal mengenai 3 benefit utama untuk membuat karyawanmu betah bekerja pada perusahaanmu. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan & pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Salah satu kualitas dari karyawan teladan dan disenangi perusahaan, adalah loyal. Nggak seperti kutu loncat, yang sebentar-sebentar pindah tempat pekerjaan.

Maka dari itu, kalau ada karyawan yang sudah teladan sampai resign atau berhenti dari tempat kerja, tanda kalau perusahaan sudah kelewatan, atau ada beberapa hal yang mesti dibenahi. Ini dia beberapa alasan karyawan teladan memiliki resign!

 

  1. Bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja

Ada sebagian orang yang suka sekali dengan tantangan. Nah, sosok seperti ini, bakal sulit bertahan di perusahaan yang kaku. Sangat menitikberatkan pada rutinitas, dan tak begitu berinovasi. Ketika karyawan yang sebenarnya punya kapabilitas tinggi ini merasa nggak bakal ada perkembangan, dia akan memutuskan hengkang dari perusahaan.

 

  1. Sudah banyak prestasi yang dia berikan pada perusahaan tapi minim apresiasi

Jadi pengusaha, jangan pelit! Kalau pelit-pelit, nanti rugi sendiri dan bakal kehilangan karyawan berprestasi. Sudah banyak hal yang ia lakukan dan membawa keuntungan bagi perusahaan, tapi kok cuma diberi terima kasih.

 

  1. Kebanyakan drama

Karyawan teladan dan fokus pada kerja, biasanya nggak betah pada lingkungan yang penuh drama. Bukannya malah sibuk kerja dan mencapai target yang ditentukan, setiap hari selalu disibukkan dengan gosip. Dan pihak manajemen nggak melakukan apa-apa terkait lingkungan kerja yang toksik tersebut. Ya, sudah akhirnya karyawan yang teladan itu milih keluar deh.

 

  1. Beban kerja yang terlalu berlebihan

Ini sering terjadi pada karyawan teladan. Berusaha rajin dan memberikan performa terbaik, tapi malah dimanfaatkan. Akhirnya jadi harus mengerjakan berbagai jenis pekerjaan yang sebenarnya di luar deskripsi pekerjaannya di awal. Ketika ini disampaikan, nggak ditanggapi dengan serius. Ya, akhirnya perusahaan juga yang rugi, harus kehilangan karyawan teladan yang berdedikasi tinggi, diisi dengan mereka-mereka yang pemalas dan suka memanfaatkan orang lain.

 

  1. Gaji nggak sesuai

Beban pekerjaannya berat, tapi selama ini selalu berhasil dicapai. Tapi, gaji nggak memadai. Karyawan pintar mana pun akan mikir. Ngapain juga menyia-nyiakan talenta di tempat yang nggak bisa memanusiakan manusia.

 

Demikian hal – hal mengenai 5 alasan utama karyawan bisa resign yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan & pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.