Tag Archive for: fungsi pelatihan karyawan

Dalam sebuah perusahaan pengembangan SDM adalah hal yang penting untuk dilakukan, entah itu pelatihan untuk karyawan baru maupun pelatihan untuk karyawan lama. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu SDM dan juga cara meningkatkan produktivitas.

Tapi tahukah Anda kapan waktu yang tepat untuk mengadakan pelatihan karyawan?

Tahukah Anda kebutuhan pelatihan karyawan yang sesuai dengan perusahaan Anda?

Berikut saat yang tepat bagi perusahaan untuk menyusun rencana pelatihan karyawan,

  • Saat karyawan perlu mendapatkan keterampilan baru. Adanya perubahan alat kerja, kebijakan dan regulasi perusahaan yang baru tentunya mengharuskan pengembangan skill karyawan. Untuk itulah diperlukan adanya pelatihan kerja karyawan.
  • Saat karyawan kurang memiliki keterampilan dasar atau tidak bisa mengaplikasikan pengetahuannya. Pelatihan dasar karyawan perlu dilakukan, terutama pelatihan bagi karyawan baru yang tidak mengerti bagaimana cara mengoperasikan mesin/program
  • Saat ditemukan adanya perbedaan keterampilan di antara para karyawan. Mengadakan pelatihan kompetensi karyawan juga perlu dilakukan agar tidak tercipta gap antara karyawan. Bisa juga karyawan lama yang memiliki keahlian khusus memberikan pelatihan bagi karyawan baru.
  • Saat perusahaan harus meningkatkan performa karyawan. Perubahan situasi pasar, meningkatnya permintaan pelanggan, dan munculnya teknologi baru mau tak mau mendorong perusahaan untuk menaikkan tolok ukur performa karyawan untuk posisi tertentu. Agar karyawan dapat memenuhi tolok ukur baru tersebut, perusahaan membekali karyawannya dengan keterampilan dan pengetahuan baru.

Pengembangan karyawan tentunya bisa dengan program pelatihan karyawan internal maupun dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan. Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah materi pelatihan karyawan haruslah relevan dengan kebutuhan perusahaan saat ini. Adapun metode pelatihan karyawan juga perlu dipertimbangkan, karena efektivitas pelatihan karyawan sangat bergantung dengan metode training karyawan yang digunakan untuk karyawan itu sendiri.

 

Pelatihan untuk karyawan hotel juga tidak kalah memiliki peranan penting dan sudah seharusnya para pemilik usaha hotel memperhatikan hal mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan tersebut.

Tujuan program pelatihan karyawan hotel adalah membantu menemukan sudut pandang baru tentang pekerjaannya. Sehingga karyawan hotel bisa memahami sudut pandang tamu, atasan, rekan satu timnya maupun rekan kerja dan pekerjaannya. Selain itu juga memberikan gambaran-gambaran yang disesuaikan dengan cita-cita karyawan tersebut. Dengan begitu akan membuka kesadaran baru tentang pekerjaan yang digelutinya dan juga sebagai cara meningkatkan produktivitas kerja.

Manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan hotel jika melakukan kegiatan pelatihan karyawan adalah:

  • Cara meningkatkan kinerja kerja, dengan adanya program pelatihan karyawan tentunya akan membuat karyawan memiliki kemampuan yang tinggi untuk memberikan yang terbaik dalam melayani tamu
  • Karyawan mempunyai pandangan lebih positif terhadap perusahaan, karena training karyawan merupakan bentuk “perhatian” perusahaan terhadap karyawannya, sehingga karyawan merasa diperhatikan dan lebih bangga dengan hotel tempatnya bekerja.
  • Menciptakan energi positif, karyawan akan memberikan perasaan nyaman terhadap tamu dan sesama rekan kerja sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan juga dapat menjaga kekompakan tim.
  • Meningkatkan citra perusahaan,semakin bagus kualitas dan kinerja karyawan yang berada di hotel, akan semakin bagus citra hotel dimata hotel lain dan tamu.
  • Sebagai cara meningkatkan profit perusahaan

Adapun materi pelatihan karyawan hotel diantaranya

  • Service Excellence atau pelayanan prima
  • Hospitality atau keramah-tamahan
  • How to Handle Difficult People
  • Basic 5R
  • Lean Leadership
  • Sense of Belonging
  • Team Building

Materi pelatihan karyawan SDM tersebut tentunya akann tepat sasaran jika dilakukan dengan metode pelatihan karyawan yang tepat. Untuk itu diperlukan strategi pelatihan karyawan yang cermat dan juga evaluasi pelatihan karyawan untuk mengetahui efektivitas pelatihan karyawan yang telah diadakan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pengembangan skill karyawan merupakan hal wajib yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar tetap mampu bersaing dengan para kompetitornya. Apa saja jenis pengembangan karyawan yang harus dilakukan oleh perusahaan

Memotivasi karyawan

Pertama kali yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan cara memberi motivasi pada karyawan yang dimiliki. Berikan motivasi tentang manfaat pengembangan karyawan bagi perusahaan maupun bagi karyawan sendiri dan apa yang dimaksud pengembangan karyawan itu. Agar karyawan dengan senang hati dan bersemangat mengikuti program pengembangan dan pelatihan karyawan yang diadakan oleh perusahaan,

Program pelatihan karyawan

Salah satu cara meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki, perusahaan harus memiliki strategi dan rencana pelatihan karyawan yang jelas. Biasanya program ini akan disusun oleh bagian HRD. Indentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan karyawan. Selain itu evaluasi pelatihan karyawan perlu dilakukan setelah pelatihan karyawan selesai diadakan untuk mengetahui efektivitas pelatihan karyawan itu sendiri.

Tujuan dan target yang jelas

Perusahaan harus memiliki target jelas, target ini ditetapkan dengan perhitungan yang detail, dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan kemampuan karyawan yang dimiliki. Ketidakjelasan target pada level karyawan bisa menjadi faktor utama turunnya produktivitas karyawan.

Apresiasi

Setiap karyawan pasti akan senang saat apa yang dikerjakan diapresiasi oleh perusahaan. Hal ini bisa menjadi cara meningkatkan produktivitas dan sense of belonging pada karyawan. Memberikan apresiasi perlu dilakukan agar karyawan merasa berpartisipasi dalam pencapaian perusahaan. Berbagai bentuk apresiasi bisa yang bisa diberikan kepada karyawan diantaranya, pemberian status karyawan terbaik, insentif tambahan, atau tiket liburan hingga promosi jabatan. Selain itu membuat suasana kerja menjadi nyaman dan menyenangkan tentunya dapat mendukung sebagai cara meningkatkan kinerja karyawan.

 

 

 

Setelah proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru, maka masih ada beberapa proses lagi yang harus dilalui. Diantaranya ada orientasi karyawan dan pelatihan untuk karyawan baru.

Orientasi karyawan  baru adalah proses dimana karyawan baru mendapatkan pengetahuan mengenai latar belakang, budaya kerja maupun visi-misi perusahaan. Tujuan orientasi karyawan baru adalah

  1. Membuat karyawan baru merasa diterima dan menjadi bagian dalam tim
  2. Memastikan karyawan baru memiliki informasi dasar agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik
  3. Membantu karyawan baru mengerti organisasi secara luas (misalnya visi, misi, budaya, dan nilaiperusahaan)
  4. Membantu karyawan baru untuk memulai bersosialisasi dalam perusahaan

Setelah proses orientasi karyawan baru selesai maka proses selanjutnya adalah program pelatihan untuk karyawan baru. Tujuan pelatihan karyawan baru adalah peningkatan kemampuan yang dibutuhkan karyawan baru dalam melakukan pekerjaannya. Berikut proses pelatihan karyawan baru yang bisa digunakan dalam perusahaan

  1. Analysis

Perusahaan harus mengetahui dan menganalisa kebutuhan pelatihan karyawan yang juga disesuaikan dengan kompetensi karyawan.

  1. Design

Di tahap ini perusahaan harus memiliki rencana pelatihan karyawan secara keseluruhan, termasuk objektif, metode pelatihan karyawan, dan evaluasi training karyawan.

  1. Develop

Perusahaan perlu membuat konten dan materi pelatihan karyawan baru, mendesain bagaimana metode instruksional yang spesifik (apakah dengan lecture, case study, atau Web), memikirkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelatihan karyawan perusahaan. Atau menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan.

  1. Implementation

Tahap implementasi, perusahaan harus mengembangkan prosedur pelatihan karyawan baru untuk melatih fasilitator dan karyawan. Prosedur untuk fasilitator mencakup materi pelatihan karyawan, metode pelatihan karyawan yang digunakan, dan sistem pengujian. Sedangkan prosedur untuk karyawan meliputi persiapan karyawan saat menggunakan alat pelatihan.

  1. Evaluation

Evaluasi pelatihan karyawan dapat dilihat efektivitas pelatihan karyawan. Apakah manfaat pelatihan untuk karyawan baru terlihat atau adanya hambatan dalam pelatihan karyawan. Sehingga dapat dilakukan strategi pelatihan terhadap karyawan baru yang efektif dan sesuai.

 

 

Program pelatihan dan pengembangan karyawan di perusahaan adalah hal yang penting sebagai cara meningkatkan produktivitas. Pemilihan lembaga pelatihan karyawan yang tepat patut menjadi pertimbangan. Pasalnya, ada banyak sekali pilihan lembaga training karyawan yang menawarkan berbagai program pelatihan karyawan unggulannya masing-masing. Untuk itu perusahaan harus menentukan lembaga pelatihan karyawan yang tepat dan terbaik dalam rangka upaya pengembangan SDM. Berikut cara memilih lembaga pelatihan karyawan yang tepat

  • Trainer

Lembaga training karyawan yang berkualitas dapat dilihat dari kualitas para trainernya. Pilihlah lembaga pelatihan yang mempunya trainer yang bersertifikasi dan dengan track record yang bagus.

  • Klien

Ketahui siapa saja yang pernah menggunakan jasa lembaga pelatihan karyawan tersebut. Caranya dengan melihat website atau media sosial yang dimiliki, lihatlah perusahaan mana saja yang sudah menggunakan jasa lembaga training karyawan tersebut, apakah perusahaan multinasional atau perusahaan abal-abal

  • Kualitas dan variasi materi pelatihan karyawan

Apakah lembaga pelatihan tersebut memilki materi training karyawan yang beragam yang bisa memenuhi kebutuhan pelatihan karyawan perusahaan Anda dan juga metode pelatihan karyawan yang mengikuti perkembangan zaman.

  • Pembelajaran yang berkelanjutan

Banyak sekali lembaga training yang hanya sekadar menyajikan pelatihan karyawan sehari atau dua hari dan selesai. Strategi pelatihan terhadap karyawan seamacam itu kurang efektif. Seharusnya lembaga pelatihan karyawan yang baik memiliki journey sebelum dan sesudah pelatihan, adanya persiapan sebelum proses pelatihan karyawan untuk peserta  pelatihan dan ada after work plan dan support berkelanjutan setelah pelatihan.

  • Selalu mengikuti perkembangan zaman

Seiring perkembangan zaman dan digitalisasi serta munculnya generasi-generasi baru yang menjadi peserta pelatihan karyawan, lembaga pelatihan terbaik akan mampu beradaptasi dalam memenuhi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan. Sehingga program pelatihan karyawan SDM yang ditawarkan juga sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini.