Tag Archive for: konsultan pelatihan karyawan

Job Profile adalah sebuah dokumen yang berisi informasi lengkap atau profil sebuah pekerjaan dalam sebuah organisasi. Job Profile memuat hal – berikut:

  1. Identifikasi pekerjaan (Job Identification) yaitu identitas dari sebuah posisi atau pekerjaan seperti: nama posisi, bagian/ departemen di mana posisi tersebut berada, kode jabatan, nama posisi atasan, lokasi dsb.
  2. Tujuan pekerjaan (Job Purpose): berisi tujuan atau alasan keberadaan pekerjaan atau kontribusi pekerjaan itu secara umum. (Bila anda bingung/ sulit mengisi sebuah tujuan sebuah pekerjaan, kemungkingan pekerjaan tsb memang tidak diperlukan).
  3. Uraian pekerjaan (Job Description): menjelaskan tanggung jawab/ tugas / kegiatan yang harus dilakukan oleh posisi atau rincian dari kontribusi umum pekerjaan ini.
  4. Dimensi pekerjaan (Job Dimension): menggambarkan besarnya cakupan posisi baik langsung maupun tidak langsung yang membedakannya dengan posisi lainnya.
  5. Hal – hal lain seperti: wewenang, hubungan kerja, indikator keberhasilan, kompetensi pemegang jabatan, dan persyaratan lain dari posisi.

 

Bagaimana cara menyusunnya? Ada 6 langkah yang harus ditempuh dalam penyusunan job profile jabatan dalam perusahaan, antara lain:

 

  1. Melakukan analisa jabatan

Analisa jabatan merupakan langkah awal yang cukup panjang untuk melakukan penyusunan job profile. Pada tahap ini, Anda diharuskan untuk mengumpulkan seluruh data terkait dengan suatu jabatan. Data tersebut mulai dari identitas jabatan, sturktur jabatan, lingkup kerja, deskripsi tugas dan tanggung jawab, waktu kerja efektif yang dilakukan, hingga kualifikasi baik dari segi standar pendidikan maupun kompetensi yang dibutuhkan agar dapat menduduki jabatan tersebut. Analisa jabatan harus dilakukan sesuai dengan realita di lapangan. Anda bisa memperoleh data tersebut dengan meminta pemegang jabatan untuk mengisi form analisa jabatan yang telah disiapkan. Pastikan setiap pemegang jabatan melakukan pengisian dengan tepat.

 

  1. Mengumpulkan data-data yang telah diperoleh

Proses pengumpulan data harus dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai ada data yang terlewat. Selain itu, agar penyusunan job profile dapat berjalan dengan lancar, maka sebisa mungkin tetapkan jadwal yang bersamaan pada saat proses pengumpulan agar dapat diproses secara bersamaan. Urutkan data yang sudah Anda peroleh sehingga mudah bagi Anda untuk melakukan pengecekan.

 

  1. Melakukan wawancara dengan pemegang jabatan

Melakukan wawancara dengan pemegang jabatan perlu dilakukan untuk mengklarifikasi kevalidan data yang telah diperoleh. Jangan sampai data yang diberikan tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan sehingga dapat memunculkan gap antara realita di lapangan dengan job profile jabatan yang Anda susun. Selain itu, dengan data yang sesuai, tentu akan semakin memberikan kemudahan bagi Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu, seperti rekrutmen dan seleksi calon karyawan, menentukan perencanaan training, dan menentukan kebutuhan kerja untuk memfasilitasi karyawan pemegang jabatan.

 

  1. Melakukan revisi dan penambahan data

Jika ada ketidak sesuaian, sebelum dilakukan penyusunan job profile lakukan revisi dan melengkapi data yang kurang. Dengan melakukan revisi di awal Anda akan lebih mudah melakukan pencarian data, dibandingkan ketika ditengah-tengah Anda melakukan proses penyusunan.

 

  1. Melakukan penyusunan data valid

Menyusun data valid yang telah diperoleh dari setiap pemegang jabatan. Pastikan poin penting yang harus diketahui oleh pemegang jabatan tercantum dalam job profile yang Anda susun. Kelompokkan job profile yang Anda susun per departemen, sehingga memudahkan Anda dalam melakukan pencarian. Informasi inti yang harus dicantumkan adalah sebagai berikut:

  1. Identitas jabatan
  2. Fungsi jabatan
  3. Struktur organisasi dalam departemen jabatan terkait (minimal mencantumkan 1 jabatan di atas dan 1 jabatan di bawah)
  4. Deskripsi tugas dan tanggung jawab pemegang jabatan
  5. Level kompetensi yang dibutuhkan
  6. Target kerja yang menjadi indikator keberhasilan pemegang jabatan
  7. Spesifikasi jabatan yang harus ditepati oleh pemegang jabatan

 

  1. Melakukan evaluasi secara berkala

Jika job profile jabatan sudah Anda selesaikan, jangan lupa untuk tetap melakukan evaluasi secara berkala. Hal ini dikarenakan sangat memungkinkan terjadi perubahan kondisi seiring dengan perubahan kebutuhan dari perusahaan, sehingga alat yang Anda ciptakan harus segera disesuaikan. Misalkan saja, dulu saat awal perusahaan berdiri masih belum menetapkan untuk jabatan manager marketing harus menguasai bahasa Inggris aktif. Namun sekarang, karena kebutuhan perusahaan dan banyaknya customer perusahaan yang berasal dari luar negeri, akhirnya mau tidak mau spesifikasi jabatan manager marketing harus ditingkatkan, yaitu harus menguasai bahasa Inggris aktif.

 

Pada dasarnya, penyusunan job profile suatu jabatan membantu Anda untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Mungkin Anda bisa membayangkan jika sewaktu-waktu Anda dipanggil oleh pihak manajemen harus mengajukan data terkait dari jabatan di perusahaan, tentu Anda akan kerepotan jika semua data terpisah. Berbeda jika Anda sudah menerapkan job profile pada setiap jabatan. Anda dapat memperoleh data lebih cepat. Selain itu, job profile bukan hanya sekedar data yang Anda simpan semata dan sifatnya rahasia. Namun job profile merupakan acuan bagaimana nantinya perusahaan menentukan sumber daya manusia yang tepat. Oleh sebab itulah job profile harus benar-benar disusun berdasarkan kondisi di lapangan.

 

Demikian hal – hal mengenai job profile dan teknik penyusunannya yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasimu.

Berikut kami ringkas 5 trik jitu lolos seleksi kerja :

 

  1. Pilih bidang yang sama

Jika kamu memilih untuk melamar pekerjaan pada bidang yang sama dengan posisi kamu saat ini, maka pihak HRD akan melihatnya sebagai satu nilai plus. Kamu bisa menggunakan pengalaman kerja yang ada saat ini atau sebelumnya, untuk meningkatkan posisi tawarmu.

 

  1. Gunakan istilah khusus di bidangmu

Pakai istilah-istilah teknis yang biasa digunakan dalam bidangmu. Misalnya, kamu melamar untuk posisi Product Manager. Maka, kamu bisa sertakan Scrum, atau Agile dalam cover letter maupun mendiskusikannya saat wawancara kerja.

  1. Sebut gaji dengan jujur

Pada kenyataannya pertanyaan dari HRD tentang gaji di kantor sebelumnya, dan ekspektasi gaji yang kamu inginkan kerap membuat dilema. Namun percayalah, kejujuran adalah hal terbaik. Hindari berbohong soal gajimu saat ini.

 

  1. Pasang foto profesional

Jika kamu memang menyertakan foto dalam CV, pastikan fotomu nampak profesional. Hindari menggunakan berbagai efek demi membuat wajah lebih cantik, atau lebih tampan di foto.

Pasalnya, hal ini justru akan membuat fotomu nampak tidak profesional, dan akhirnya membuat HRD mengurungkan niatnya untuk merekrutmu. Ingatlah untuk mengenakan pakaian formal, seperti blazer saat membuat pasfoto. Ini menjadi akan nilai plus di mata HRD.

 

  1. Perhatikan cover letter dengan baik

Cover letter berfungsi untuk mencerminkan dirimu dan bagaimana kemampuanmu. Oleh karena itu, penting bagimu untuk dapat membuat cover letter yang mampu membuat HRD terkesan. Selain perkenalan singkat mengenai dirimu, kamu juga perlu menyertakan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.

 

Demikian hal – hal mengenai 5 trik mudah lolos proses rekrutmen yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan karyawan & program pengembangan bisnis sesuai kebutuhan organisasi kamu.

Efisien dan efektif yang banyak dikenal sebagai kalimat yang banyak digunakan dalam manajemen. Selain menjadi kalimat yang sangat simbolik dalam manajemen, efisien dan efektif juga seringkali digunakan dalam kalimat slogan untuk melambangkan bahwa layanan yang ditawarkan atau produk yang diberikan merupakan produk yang memiliki nilai efektif dan efisien.

 

Efektif dan efisien yang sering disandingkan bersama ternyata memiliki pengertian yang cukup berbeda.

  • Efektif diartikan sebagai cara mencapai suatu tujuan dengan memilih cara yang benar dari sederet pilihan alternatif cara untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif jika tercapai dengan tepat dan juga waktu yang sesingkat-singkatnya.
  • Sedangkan untuk dapat mengukur efektivitas sesuatu dapat diketahui dari pemilihan cara-cara yang sudah ditentukan. Misalkan saja suatu pekerjaan bisa selesai dengan menggunakan pilihan cara yang sudah ditetapkan, maka cara tersebut sudah efektif. Efektivitas sesuatu dapat dihubungkan dengan perencanaan, penjadwalan dan pengeksekusian keputusan yang tepat guna.

Efektif berbeda dengan efisien

  • Efisien berarti tujuan yang dapat dicapai dengan cara menggunakan sumber daya yang minimal namun dapat memberikan hasil yang maksimal. Sesuatu dapat dinilai sebagai sesuatu yang efisien jika sumber daya yang digunakan dapat diolah dengan bijak dan hemat sehingga uang, waktu dan tenaga tidak banyak terbuang.
  • Tolok ukur sesuatu dapat dikatakan efisien dengan mengetahui bagaimana tujuannya tercapai. Jika tujuannya dapat tercapai dan diselesaikan secara hemat, cepat dan tepat waktu. Efisien juga dapat diukur dari berapa banyak waktu dan usaha yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Sesuatu dapat dikatakan efisien setelah mengevaluasi dan membuat perbandingan antara masukan dan pengeluaran yang diterima.

 

Dari penjelasan tadi dapat disimpulkan dalam segala pengelolaan sesuatu yang efektif dan efisien menjadi suatu hal yang tak dapat dipisahkan. Hal ini karena tujuan yang dicapai harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat mengelola sumber daya yang dikeluarkan tidak percuma atau sia-sia.

 

Demikian hal – hal mengenai pengertian dari efisien dan efektif dalam manajemen yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan karyawan dan program pengembangan bisnis sesuai kebutuhan organisasi kamu.

Berangkat pagi-pulang malam menjadi gambaran aktivitas masyarakat ibu kota mulai dari hari Senin sampai Jumat. Meski begitu, tidak jarang millennial asyik menghabiskan waktunya hampir seharian penuh di kantor. Di samping memang didesak deadline menumpuk, ternyata mereka ‘betah’ berlama-lama di kantor karena kantor tersebut menerapkan tradisi yang buatnya nyaman. Jadi, apa sih rahasia di balik kantor yang bikin millennial enggan pindah-pindah kantor atau susah ‘move on’? Yuk simak ciri kantor idaman para karyawan milenial!

 

  1. Rutin mengadakan event internal atau outing

Bukan hal yang aneh bila para pekerja merasakan jenuh dan suntuk ketika tiada kata lain di hidupnya selain kerja, kerja, dan kerja. Belum lagi, kalau akhir pekan pun harus stand by laptop. Duh, kapan dong waktu liburnya?

Jujur saja, siapa yang tiba-tiba bahagia di kala mendengar pengumuman akan diadakan outing kantor? Betapa beruntungnya kamu bekerja di perusahaan yang rutin setidaknya tiga bulan sekali menyediakan waktu liburan bersama guna me-recharge kembali semangat bekerja. Manfaat lainnya, kegiatan outing dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama karyawan maupun dengan pimpinan.

 

  1. Diversity is beautiful!

Sebagai warga negara Indonesia, mengamalkan nilai-nilai Pancasila wajib diimplementasikan di mana saja. Salah satunya di kantor, di mana perbedaan suku, ras, agama, gender, status, bahkan pandangan atau pendapat perlu mencerminkan prinsip diversity is beautiful agar visi-misi perusahaan dapat terwujud. Jadi, sudahkah selama ini kamu menjunjung tinggi toleransi? Perbedaan itu indah lho, kalau setiap orang mau saling menghargai. Sikap seperti inilah yang dicari millennial. Mereka nyaman bekerja di perusahaan yang tidak memandang perbedaan.

 

  1. Jam kerja fleksibel, yang penting result

Jiwa muda identik dengan kebebasan. Sebab, bebas yang dimaksud adalah tidak sepenuhnya terpaku pada aturan yang justru membuat ide maupun kreativitasnya terhambat. Karena itulah mengapa beberapa kantor menerapkan jam kerja fleksibel. Artinya, tidak bermasalah dengan waktu tiba di kantor. Bukan tidak disiplin ya, melainkan lebih kepada tanggung jawab masing-masing.

 

  1. Fasilitas super lengkap, mendukung kinerja kamu

Apa yang menjadi kebutuhan para pekerja tidak terlepas dari kewajiban pihak perusahaan memfasilitasi. Mulai dari kebutuhan operasional, jaminan sosial, hingga gaji yang sesuai. Pada dasarnya, faktor kenyamanan akan menggambarkan bagaimana kinerja kamu.

 

  1. Memberikan ruang dan waktu kepada karyawannya mengembangkan potensi

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di setiap perusahaan punya cara dan strategi masing-masing. Mulai dari diselenggarakannya pelatihan, pembinaan, hingga karyawan dianugerahkan apresiasi istimewa. Ini semua dilakukan guna meningkatkan serta mengasah potensi karyawan.

 

Demikian hal – hal mengenai ciri – ciri kantor idaman para milenial yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasi kamu.

Ayo Berlomba Menjadi Karyawan Andalan Perusahaan

 

Sebagai wanita karir, membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah tangga tentu menjadi tantangan tersendiri. Padahal perjalanan membuka usaha atau bisnis merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan tekad.

Namun, urusan rumah tangga juga tidak bisa disepelekan begitu saja. Berkaitan dengan hal ini, work life balance atau keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional penting untuk dirancang. Pasalnya, menjalani kehidupan kerja dan peran lainnya dapat menimbulkan stres apabila tidak diatur dengan baik.

Melansir dari Forbes, berikut cara wanita karir pebisnis membagi kehidupan profesional dengan kehidupan pribadi.

 

  1. Berhenti membandingkan

Berhenti membandingkan diri dengan pebisnis lain. Kamu dapat mulai bekerja pada keseimbangan pribadi dan profesional yang sesuai dengan dirimu. Saat merasa bahwa diri tidak cukup, ingatkan pada diri sendiri untuk berhenti sejenak.

Untuk diketahui, semua yang kita jalani merupakan bagian dari tantangan dan tidak ada yang sempurna. Maka itu, penting bagi perempuan karier untuk tidak membandingkan proses diri dengan proses orang lain.

 

  1. Berbagi beban kerja

Bagi wanita karir, mendelegasikan waktu adalah kunci dalam mencapai keseimbangan kehidupan kerja. Berbagi beban kerja juga bisa merampingkan jadwal semua orang. Kamu bisa membagi tugas kantor dengan tim, dan berikan tugas yang sekiranya bisa dikerjakan oleh orang lain.

Selain itu, mendelegasikan pekerjaan di rumah juga bisa dilakukan. Berbagi tugas rumah dengan pasangan dapat meringankan beban masing-masing.

 

  1. Berolahraga

Aktivitas fisik dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan. Namun, pekerjaan kantor dan rumah terkadang menyita waktu dan membuat kamu tidak meluangkan waktu untuk olahraga. Mulai saat ini luangkan waktu untuk olahraga, walaupun hanya 20 menit

 

  1. Me time

Setelah seharian bekerja, luangkan waktu untuk diri sendiri. Misalnya, sesederhana mandi menggunakan sabun favorit. Kemudian masak makanan favorit, dan menonton film favorit. Seperti yang kita ketahui, ‘me time’ bukan berarti egois.

Namun, ‘me time’ lebih untuk memberikan hiburan pada diri selama beberapa waktu tanpa meninggalkan kewajiban yang lain.

 

  1. Berjejaring

Untuk memberikan diri lebih banyak ruang bernapas antara kehidupan pribadi dan profesional, atur kehadiran kamu ke berbagai acara.

  1. Tambahkan waktu untuk membangun jaringan atau menghadiri berbagai acara.
  2. Pilih acara yang benar-benar kamu perlukan untuk berjejaring.
  3. Luangkan waktu untuk menentukan tujuan pribadi dan profesional jangka panjang.

 

Demikian hal – hal mengenai cara untuk menjaga keseimbangan kehidupan pribadi dan profesional untuk wanita karir yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasi kamu.