Dampak dari pandemi memang sangat berpengaruh, terutama dalam sektor ekonomi. Banyak perusahaan yang tidak bisa menjalankan usahanya seperti biasa. Sehingga menyebabkan perusahaan mengalami penurunan profit. Bagaimana agar perusahaan dapat bertahan dalam pandemi ini? Dan bagaimana cara meningkatkan profit perusahaan selama musim pandemi ini? Berikut ulasannya,
- Sebaiknya perusahaan bersikap jujur dan transparan kepada karyawan terkait kondisi yang dialami. Dengan begitu perusahan dapat merundingkan langkah apa yang terbaik bagi karyawan dan perusahaannya.
- Perusahaan perlu memikirkan strategi bisnisnya lagi. Jika dengan strategi bisnis yang sedang dijalankan perusahaan masih dapat berjalan, maka sebaiknya pertahankan. Namun, jika tidak dapat bertahan perusahaan dapat mencari model bisnis yang lain, namun tetap berada divisi yang sama dengan perusahaan. Bisa juga perusahan menjalankan keduanya secara bersama.
- Mengarahkan karyawan dengan sesuai dengan kebutuhan saat ini agar strategi bisnis dapat berjalan dan sesuai kebutuhan. Jika perusahaan yang memiliki karyawan yang status kontraknya akan berakhir sebaiknya menunda perpanjangan lebih dahulu. Namun jika kinerja karyawan itu sangat baik dan perusahaan tidak ingin melepaskan, maka bisa menjadikannya sebagai mitra/distributor/reseller/freelance.
- Perusahan yang mengalami cash flow yang menyulitkan, maka perusahaan dapat melakukan negosiasi dengan karyawan melalui bipartite. Bipartite adalah perundingan antara pekerja atau serikat pekerja dengan perusahaan untuk menyelesaikan hubungan industrial. Perusahan sebaiknya merundingkan terkait kesepakatan baru tentang kondisi saat ini. Apakah harus PHK atau melakukan no work no pay?
- Perusahaan dapat melakukan pencatatan / inventarisir semua kewajiban yang ada. Sehingga perusahaan dapat menentukan mana pembayaran yang harus didahulukan, ditunda, atau dinegosiasikan lagi.
Sebaiknya perusahaan fokus pada pendapatan terlebih dahulu. Namun, jika legalitas itu terkait dengan perizinan produk barang/jasa yang dijual sebaiknya perusahaan segera mengurusnya. Semaksimal mungkin pertimbangannya adalah apakah biaya yang keluar berpotensi untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Perusahaan juga dapat melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain yang produknya dibutuhkan konsumen saat ini. Sehingga dapat membuat perjanjian kerjasama yang bersifat win-win solution.
Selain itu, perlu juga dipikirkan strategi mengenai cara meningkatkan produktivitas kerja selama masa pandemi ini. Tidak harus dengan melakukan mengikutsertakan karyawan pada program pelatihan karyawan berbayar, bisa juga dari internal perusahaan mengadakan pelatihan karyawan dengan materi pelatihan karyawan yang dibawakan oleh karyawan senior yang memiliki kemampuan yang mumpuni.