Pada saat ini ada beragam problem yang dihadapi karyawan di tempat kerjanya masing – masing, maka sangat penting diperlukannya pengelolaan emosi yang tepai dalam menghadapi setiap kondisi kerjanya. Kali ini akan kita ulas pentingnya pengelolaan emosi atau biasa dikenal dengan kecerdasan emosional. Yuk simak

Kecerdasan emosional atau yang sering disebut juga EQ (emotional quotient) sekarang ini menjadi topik hangat dan menjadi salah satu pertimbangan sebelum sebuah perusahaan mempekerjakan karyawan. Seseorang memiliki kecerdasan emosional apabila dia mampu mengenali dan mengerti emosi diri sendiri dan orang lain.

 

Pentingnya kecerdasan emosional dapat bermanfaat seperti dalam membuat keputusan, mencari solusi dari sebuah masalah, dan berkomunikasi dengan teman atau partner kerja. Lalu, bagaimana kecerdasan emosional di tempat kerja bisa berpengaruh terhadap karier Anda? Simak ulasannya di bawah.

 

Apa pentingnya kecerdasan emosional di tempat kerja?

Apabila Anda memiliki kecerdasan emosional, berarti Anda dapat mengidentifikasi dan mengontrol emosi seperti ketika frustasi atau merasa sedih. Kabar baiknya, kemampuan ini dapat dilatih.

 

Berikut alasan pentingnya kecerdasan emosional di tempat kerja:

  • Membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik
  • Tetap tenang ketika berada di bawah tekanan
  • Menyelesaikan konflik
  • Memiliki empati yang lebih besar
  • Mau mendengar, merefleksikan, dan menanggapi kritik yang membangun

 

Di sisi lain, apabila tingkat kecerdasan emosional rendah, di tempat kerja akan terdapat situasi seperti:

  • Tidak bertanggung jawab atau playing victim
  • Memiliki gaya berkomunikasi pasif atau agresif
  • Menolak untuk bekerja secara tim
  • Terlalu kritis atau tidak mau menerima pendapat dari orang lain
  • Di tempat kerja, tidak mudah untuk bergaul atau bersosialisasi karena lingkungannya lebih beragam bila dibandingkan dengan lingkungan rumah.

 

Anda juga tidak selalu bisa mengerti masalah atau hal apa yang sedang dialami oleh orang lain. Untuk itu, pentingnya kecerdasan emosional dapat membantu mengatasi bagaimana menghadapi karakter orang yang bermacam-macam ini.

 

Demikian hal – hal mengenai alasan pentingnya pengelolaan emosi atau kercdasan emosional bagi karyawan yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan & pengembangan karyawan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Di era perkembangan digital yang semakin massive ini semua proses bisnis dari hulu sampai hilir mulai mengalami proses digitalisasi. Keadaan inilah yang mendorong perusahaan untuk memanfaatkan teknologi digital terutama software HR untuk mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia agar bisa lebih baik, efektif dan efisien.

Seperti telah kita ketahui bersama, divisi dalam setiap perusahaan memiliki peran masing-masing, termasuk juga dengan devisi HR (Human Resource). DIvisi HR sangat penting bagi perusahaan karena devisi ini merupakan pendukung perusahaan dalam mencari talenta terbaik yang bisa berkontribusi untuk pencapaian dan kemajuan perusahaan.

DIvisi HR memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan dalam kesehariaanya, mulai dari proses perekrutan, pengembangan karyawan dan sebagainya. Tugas-tugas tersebut akan sangat memakan waktu jika dikerjakan dengan cara tradisional. Untuk itu banyak perusahaan yang mempertimbangkan untuk menggunakan HRIS (Human Resource Information System).

Aplikasi atau software HRIS diyakini sangat membantu para HRD dalam meningkatkan produktivitas kerja mereka. Ini mungkin salah satu manfaat yang bisa didapat ketika menggunakan aplikasi HRIS, masih banyak manfaat-manfaat yang bisa Anda peroleh, apa saja hal itu, simak ulasan berikut:

  1. Meningkatkan Produktivitas Kerja HR

Sebagaimana telah disebutkan bahwa aplikasi atau software HRIS bisa meningkatkan produktivitas kerja HR secara keseluruhan. Hal ini karena HRIS dirancang untuk mempermudah serta mempercepat berbagai macam proses administrasi dan pekerjaan HR. sebagai contoh, HRIS bisa membantu menyederhanakan proses pengumpulan Curriculum Vitae (CV) atau resume serta berbagai informasi kandidat dalam proses perekrutan. Selain itu juga HRIS bisa membantu mempermudah manajemen keuangan dalam mengelola keuangan seperti payroll system.

 

  1. Meminimalisir kesalahan

Banyak pekerjaan HR yang terkait dengan regulasi pemerintah, sehingga kesalahan sekecil apapun akan berakibat fatal, terutama permasalahan hukum dan kerugian finansial perusahaan.

  1. Mengawasi Jalannya Perusahaan

Selain mempersingkat waktu dan memudahkan pekerjaan, HRIS juga bisa Anda rancang untuk mengawasi berbagai kegiatan perusahaan agar sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

  1. Menganalisis Performa

Manfaat lain dari HRIS ini adalah kemampuannya dalam menganalisa performa dan metrik yang berhubungan dengan berbagai aspek pendukung dalam pengambilan keputusan. Contoh, HR memiliki tanggung jawab untuk meneliti biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk proses perekrutan. Hasil perhitungan dari HRIS dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat keputusan bisnis yang penting serta pembuatan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.

 

Demikian hal – hal mengenai dampak digitalisasi system HRD yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan & pengemangan perusahaan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Memiliki hobi adalah sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang harus memiliki hobi:

  1. Menambah kebahagiaan

Hobi dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Ketika seseorang menikmati kegiatan yang mereka sukai, ini dapat meningkatkan mood dan membuat mereka merasa bahagia.

  1. Mengurangi stres

Hobi juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Ketika seseorang terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan menarik, ini dapat mengalihkan pikiran mereka dari masalah dan kekhawatiran sehari-hari.

  1. Meningkatkan keterampilan

Seseorang dapat memilih hobi yang membantu mereka meningkatkan keterampilan tertentu, seperti bermain musik, melukis, atau menulis. Ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan rasa prestasi.

  1. Meningkatkan kreativitas

Melakukan kegiatan yang kreatif dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan ide-ide baru. Ini dapat membantu seseorang dalam aspek pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

  1. Memperluas jaringan sosial

Hobi dapat membantu seseorang bertemu dengan orang-orang baru dan memperluas jaringan sosial mereka. Ini dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

  1. Meningkatkan kesehatan fisik

Beberapa hobi, seperti berkebun, hiking, atau olahraga, dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik seseorang. Ini dapat membantu seseorang merasa lebih sehat dan lebih bugar secara keseluruhan.

Dengan memiliki hobi, seseorang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan dan menemukan cara untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang menyenangkan dan produktif. Hal ini dapat membantu seseorang merasa lebih bahagia, sehat, dan terhubung dengan orang lain.

 

Demikian hal – hal mengenai pentingnya memiliki hobi yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Budaya on time atau budaya tepat waktu adalah sebuah nilai atau sikap yang menekankan pentingnya menghargai waktu dan kesepakatan yang telah dibuat dengan orang lain. Dalam budaya on time, seseorang dianggap sopan dan bertanggung jawab jika ia dapat datang tepat waktu atau bahkan lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Namun, meskipun terlihat seperti faktor yang sederhana, budaya on time masih sering disepelekan oleh sebagian orang. Beberapa alasan yang mungkin menyebabkan hal tersebut antara lain:
  • Kebiasaan yang buruk
Beberapa orang mungkin telah terbiasa untuk selalu datang terlambat atau bahkan tidak memperdulikan waktu sama sekali. Hal ini bisa terjadi karena lingkungan atau budaya yang tidak memprioritaskan kegiatan tepat waktu.
  • Kurangnya kesadaran
Sebagian orang mungkin tidak menyadari betapa pentingnya waktu dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin berpikir bahwa datang terlambat atau membatalkan janji secara mendadak tidak akan memiliki dampak yang besar pada orang lain.
  • Kurangnya perencanaan
Beberapa orang mungkin juga kesulitan untuk mengatur jadwal dan waktu mereka dengan baik. Mereka mungkin terlalu banyak menyangkal dan akhirnya terpaksa menunda-nunda kegiatan atau membatalkan janji di menit-menit terakhir.
  • Sikap tidak bertanggung jawab
Ada juga sebagian orang yang merasa tidak bertanggung jawab atas waktu mereka sendiri dan orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa orang lain harus mengerti jika mereka terlambat atau membatalkan janji secara mendadak. Namun, faktanya, budaya on time memiliki banyak manfaat bagi individu maupun kelompok. Dengan memprioritaskan kegiatan tepat waktu, seseorang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kredibilitas dirinya. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap dirinya dan membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Oleh karena itu, meskipun terlihat seperti faktor yang sederhana, budaya on time sebenarnya sangat penting dan tidak boleh disepelekan. Untuk memulai perubahan ke arah budaya on time, individu dapat memulainya dengan menghargai waktu dan kesepakatan yang telah dibuat dengan orang lain, serta memprioritaskan perencanaan dan pengaturan jadwal yang baik.   Demikian hal – hal mengenai on time culture yang merupakan sebuah budaya sederhana yang masih disepelekan yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Kerja cerdas dan kerja keras adalah dua konsep yang berbeda tetapi saling melengkapi dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan rinci tentang keduanya:

Kerja keras

Kerja keras biasanya diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Hal ini berarti seseorang mengeluarkan usaha yang lebih banyak dari yang diperlukan, mengorbankan waktu dan energi yang besar untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Contoh kerja keras bisa saja berupa pekerjaan fisik seperti membersihkan rumah, membangun bangunan, atau mengangkat beban berat, atau bisa juga berupa pekerjaan mental seperti memecahkan masalah yang sulit atau mengambil keputusan yang penting.

Kelebihan dari kerja keras adalah bahwa seseorang bisa meraih kesuksesan dalam pekerjaannya dengan usaha yang keras dan tekun. Namun, kerja keras juga bisa membuat seseorang merasa lelah dan stres karena harus terus bekerja tanpa henti.

Kerja cerdas

Kerja cerdas diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan berpikir dan strategi yang baik. Dalam kerja cerdas, seseorang mencari cara-cara efektif untuk menyelesaikan tugas atau proyek dengan menggunakan waktu, sumber daya, dan tenaga yang minimal. Contoh kerja cerdas adalah melakukan perencanaan yang baik sebelum melakukan tugas, memprioritaskan tugas yang paling penting, dan menghindari pekerjaan yang tidak perlu.

Kelebihan dari kerja cerdas adalah bahwa seseorang bisa menyelesaikan tugas atau proyek dengan efisien dan efektif sehingga bisa memiliki waktu luang untuk hal-hal lain yang diinginkan. Namun, kerja cerdas juga memerlukan kemampuan berpikir yang baik dan kemampuan mengelola waktu yang efektif.

Mending mana antara kerja cerdas dan kerja keras?

Kedua konsep tersebut saling melengkapi dan keduanya diperlukan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Kita tidak bisa hanya mengandalkan kerja keras atau kerja cerdas saja untuk mencapai kesuksesan. Kita harus mengkombinasikan keduanya agar bisa mencapai tujuan kita dengan lebih efisien dan efektif. Kita bisa mengawali dengan kerja keras untuk menyelesaikan tugas yang sulit dan kemudian dilanjutkan dengan kerja cerdas untuk memperbaiki hasil dan menghindari kegagalan di masa depan.

 

Demikian hal – hal lebih baik manakah kerja keras dan kerja cerdas yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.