Zaman sekarang, gelar sarjana saja tidak cukup untuk membuat seseorang memiliki karier yang cemerlang. Bagi para fresh graduate, diperlukan keahlian lain untuk dapat memikat hati calon perusahaan yang didambakan. Pasalnya, para fresh graduate mungkin memang belum banyak memiliki pengalaman bekerja dan, jika mereka memiliki skill tertentu, tentunya mereka akan dapat menarik perhatian perusahaan.

Lantas, apa saja  Simak penjelasannya berikut ini!

 

  1. Manajemen Waktu

Pertama, skill yang harus dimiliki oleh fresh graduate adalah manajemen waktu. Hal ini dapat terlihat bagi perusahaan sejak dari proses wawancara. Apabila Anda terlambat datang, hal ini bisa memberi anggapan bahwa Anda kurang cermat dalam mengatur waktu. Skill manajemen waktu ini penting dimiliki karena perusahaan akan melihat apakah Anda termasuk orang yang disiplin, cermat mengatur prioritas, serta kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan.

 

  1. Problem Solving

Berikutnya, sebaiknya mulai asah kemampuan Anda dalam memecahkan masalah. Di dunia kerja, tentunya banyak permasalahan yang akan ditemui, entah itu dari atasan, klien, atau bahkan rekan kerja. Untuk itu, kemampuan problem solving atau pemecahan masalah yang tinggi diperlukan untuk dapat mengatasi hal-hal tersebut. Dengan memiliki kemampuan ini, pihak perusahaan tentunya dapat melihat sikap profesional dan karakter Anda.

 

  1. Kreativitas

Kreativitas merupakan sebuah skill yang dapat memberikan keunggulan fresh graduate di dunia kerja. Pasalnya, tentu saja perusahaan menginginkan karyawannya adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif. Sebelum tiba hari wawancara, Anda bisa mulai mempelajari perusahaan yang akan dituju. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan ide-ide kreatif untuk disampaikan ketika wawancara.

 

  1. Keterampilan Berkomunikasi

Dari seluruh skill yang wajib dimiliki para fresh graduate untuk menarik hati perusahaan, skill ini adalah yang terpenting. Pasalnya, keterampilan berkomunikasi yang baik bisa memberikan keunggulan bagi fresh graduate di dunia kerja, terutama apabila nantinya Anda ditempatkan dalam sebuah tim tertentu untuk menyelesaikan perkerjaan.

 

  1. Bekerja dalam Tim ataupun Mandiri

Di dunia pekerjaan, Anda bisa saja ditempakan dalam sebuah tim atau bekerja sendiri. Oleh karena itu, diperlukan fleksibilitas untuk bisa menerapkan skill ini. Apabila Anda ditempatkan dalam sebuah tim, Anda akan bertemu banyak orang dengan karakter dan sudut pandang yang berbeda-beda. Makanya, para fresh graduate diharapkan memiliki kemampuan untuk dapat bekerja sama dengan tim ataupun seorang diri dengan baik.

 

  1. Public Speaking

Keterampilan berbicara di depan umum adalah salah satu hal penting untuk dimiliki para fresh graduate. Hal ini karena, ketika Anda memasuki dunia kerja nanti, pasti akan ada masa di mana Anda harus berbicara atau mempresentasikan sesuatu di hadapan banyak orang. Oleh karena itu, jangan lupa untuk terus mengasah keterampilan public speaking Anda, ya!

 

Demikian hal – hal mengenai 6 skill wajib bagi fresh graduate agar bisa bersaing dalam bekerja yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan karyawan & pengembangan perusahaan sesuai kebutuhan organisasimu.

Pada perusahaan yang memperhatikan perkembangan diri karyawannya, biasanya banyak diadakan pelatihan-pelatihan kerja. Manfaat dari program training ini tidak hanya untuk kesuksesan perusahaan, melainkan juga bagus untuk diri kamu yang menginginkan jenjang karir cemerlang.

Berikut beberapa manfaat pelatihan kerja di perusahaan yang bisa kamu ambil.

 

  1. Meningkatkan produktivitas dan kinerja diri

Ketika perusahaan menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti program pelatihan, kamu bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait pekerjaan. Setelah mengikuti pelatihan, manfaat pelatihan kerja adalah peningkatan pada kemampuan yang kamu miliki juga bisa menambah kepercayaan diri dalam bekerja. Hal ini kemudian dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja kamu di tempat kerja untuk bekerja secara lebih efisien dan efektif.

 

  1. Promosi jabatan di kantor

Saat kemampuan kamu sudah lebih berkembang setelah mengikuti pelatihan dari kantor, skill yang lebih mumpuni nantinya bisa berguna untuk meningkatkan posisimu ke tingkat jenjang karir yang lebih tinggi. Ketika perusahaan membutuhkan seorang profesional dengan keterampilan baru atau khusus, kamu bisa jadi pilihan perusahaan dan perusahaan tidak perlu lagi mencari kandidat dari luar yang membutuhkan banyak waktu untuk menemukannya.

Tidak hanya itu, manfaat pelatihan kerja adalah nilai dirimu tentu akan meningkat di mata perusahaan lain seiring dengan meningkatnya kemampuan kamu. Dengan begitu, mengikuti pelatihan juga bisa memperluas kesempatan kamu dalam berkarir.

 

  1. Meningkatkan semangat kerja di perusahaan

Ketika kamu mengikuti program pelatihan dari perusahaan, timbul perasaan seperti didukung untuk bertumbuh oleh perusahaan. Kamu juga akan merasa lebih dihargai karena terus didorong untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan diri. Dengan demikian manfaat pelatihan kerja yang bisa dirasakan adalah kamu bisa otomatis lebih semangat dalam bekerja di perusahaan tersebut dan dapat memberikan kinerja yang maksimal.

 

  1. Lingkungan kerja yang kondusif

Kamu bisa membuat lingkungan kerjamu lebih kondusif dengan mengikuti pelatihan karyawan dari perusahaan. Kinerja individu yang produktif dan efektif tentunya akan mempermudah dalam berkolaborasi. Manfaat pelatihan kerja tentu akan mengurangi munculnya masalah dalam proses penyelesaian kerja tim karena setiap karyawan memiliki standar kemampuan yang setidaknya sama setelah mengikuti pelatihan.

 

Demikian hal – hal mengenai manfaat pelatihan bagi karyawan yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasimu.

Human Resource Development atau HRD adalah divisi yang memegang tanggung jawab pada keefektifan sumber daya manusia perusahaan. Divisi HR atau HR Team tidak hanya memiliki fungsi untuk mengatur hubungan baik sesama karyawan maupun karyawan dengan atasan. Tetapi ada banyak tugas dan tanggung jawab penting lain terutama terkait dengan bidang Human Resource Management. Karena divisi ini memiliki peran penting, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk membangun HR Team, agar dapat meningkatkan performa perusahaan khususnya di bidang human resource.

Menjalankan sebuah bisnis di perusahaan pastinya tidak bisa ditangani oleh satu orang, maka dari itu, sebagai pemilik perusahaan Anda membutuhkan beberapa divisi yang akan membantu dalam proses bisnis, salah satunya adalah divisi HR.

Lalu bagaimana cara membangung HR Team agar dapat menghasilkan performa terbaik?

  1. Pahami Tujuan Perusahaan

Sebagai orang yang akan berkecimpung untuk mengelola sumber daya manusia, hal pertama yang harus dilakukan seorang HRD adalah paham akan tujuan perusahaan. Karena dengan memahami hal tersebut akan membantu HRD untuk mengarahkan sdm sesuai dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu penting untuk memiliki HR yang mempunyai kesamaan visi dan misi yang sama dengan perusahaan.

 

  1. Seimbangkan Tugas HR Specialist dan Generalis!

Dalam membangun performa HR Team, perhatikan tugas antara HR Specialist dan juga generalis. HR Generalist dapat menangani semua masalah tentang sumber daya manusia seperti penggajian, tunjangan, orientasi karyawan, dan juga kebijakan sdm. Sedangkan HR Specialist lebih berfokus pada segmen kerja tertentu seperti administrasi tunjangan, perekrutan dan hubungan antar karyawan. Jadi dalam membangun performa HR Team, tugas dari HR Generalist maupun Specialist harus saling berkesinambungan.

 

  1. Pilih Anggota yang Memenuhi Kualifikasi Unggulan

Anggota HR Team juga harus memiliki sifat dan juga skill yang memenuhi standar HRD. Mereka harus dapat mengambil setiap keputusan berdasarkan data, pintar mencari solusi, dan memiliki emosional yang stabil. Karena divisi HRD pada dasarnya bekerja dengan menemui banyak kepribadian yang berbeda-beda.

 

Demikian hal – hal mengenai 3 langkah membangun HR Team yang baik yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pengembangan bisnis & pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Gaji atau upah merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, bahkan besaran gaji menjadi salah satu alasan utama bagi seseorang untuk memasukan lamaran kerja. Gaji adalah bentuk komitmen perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing untuk mencapai target-target perusahaan. Pemerintah pun telah mengeluarkan berbagai regulasi terkait mengatur segala hal terkait pengubahan. Salah satunya tentang struktur skala upah.

 

Struktur skala upah merupakan tingkatan upah di sebuah perusahaan yang memuat kisaran nominal upah dari yang terkecil sampai terbesar untuk setiap golongan jabatan. Upah yang tercantum dalam struktur skala pengupahan adalah gaji pokok yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan tingkat dan/atau jenis pekerjaan dengan besaran yang sudah disepakati.

 

Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 1 Tahun 2017 pasal 2 ayat (1) dijelaskan pengusaha wajib menyusun struktur skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi pekerja. Permenaker tersebut juga mengatur sanksi bagi perusahaan yang tidak memiliki skala dan struktur upah.

 

Manfaat Struktur dan Skala Upah

Skala dan struktur upah merupakan komponen penting baik bagi perusahaan dan karyawan.  Berikut manfaat dari Skala struktur upah;

 

Manfaat bagi perusahaan, yaitu:

  • Alat strategis untuk mendukung filosofi perusahaan.
  • Alat bantu administratif dalam perencanaan biaya.
  • Mekanisme penentuan upah yang kompetitif sehingga dapat merekrut, mempertahankan dan memotivasi pekerja yang berkualitas yang pada akhirnya mewujudkan ketenangan dan kelangsungan berusaha.

 

Manfaat bagi pekerja yaitu:

  • Jaminan keadilan dalam bekerja sehingga tidak terjadi diskriminasi
  • Tercapainya kesetaraan upah yang ditetapkan berdasarkan bobot jabatan
  • Terciptanya kenyamanan bekerja dan suasana yang kondusif untuk peningkatan profesionalisme dan produktivitas
  • Meningkatkan kesejahteraan pekerja

 

Secara umum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan disebutkan tujuan skala struktur upah seperti berikut:

  • Mewujudkan upah yang berkeadilan
  • Mendorong peningkatan produktivitas di perusahaan
  • Meningkatkan kesejahteraan pekerja
  • Menjamin kepastian upah
  • Mengurangi kesenjangan antara upah terendah dan tertinggi

Demikian hal – hal mengenai pentingnya mengenal skala upah yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasimu.

Key performance indicator atau KPI merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam mencapai targetnya. Apakah tujuan tersebut berhasil dicapai atau tidak, semua akan terlihat dari nilai KPI yang diperoleh. KPI pun berkembang menjadi alat evaluasi yang sangat penting. Tidak mengherankan jika indikator ini kini banyak diadopsi oleh startup hingga perusahaan. Namun, sebelum mengenal lebih jauh tentang KPI, yuk kita mengenal faktor atau indikator penentu KPI

 

Faktor Penentu Key Performance Indicator

KPI atau key performance indicator hanya akan berhasil jika diterapkan dengan benar. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu. Berikut faktor-faktor tersebut.

 

  1. Specific

Ada beberapa indikator dalam KPI. Indikator-indikator tersebut harus disusun dengan baik, detail, dan spesifik. Dengan demikian, materi yang disampaikan jadi lebih mudah dipahami.

  1. Measurable

Indikator dalam KPI harus terukur dengan benar, baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif. Jadi, jangan asal susun indikator saja tanpa memperhatikan apakah indikator tersebut dapat dihitung atau tidak.

 

  1. Achievable

Indikator KPI harus bisa dicapai. Lebih dari itu, indikator tersebut juga harus bisa memberi manfaat dalam pengambilan keputusan.

 

  1. Relevant

Indikator KPI tidak boleh mengada-ada dan harus sesuai dengan bidangnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman.

 

  1. Timely

Indikator yang digunakan dalam KPI harus memiliki jangka waktu. Anda harus memikirkan apakah indikator tersebut bisa dicapai dalam jangka waktu tertentu atau tidak.

 

Demikian hal – hal mengenai indikator penentu penyusunan KPI yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan karyawan & pengembangan perusahaan sesuai kebutuhan organisasimu.